Misi Balas Dendam Episode 64B

Misi Balas Dendam (Episode 64B)

# di sisi Safira

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 64B, Safira bingung karena terpisah oleh kami berdua… Membuat Safira terus merangsek kerumunan orang bersama Jelita yang juga terus mengikuti laju Safira… Di sisi lain segerombolan orang tua yang terdiri dari dua orang guru, lalu dua penjaga kantor dan seorang pedagang yang biasa berjualan di kantin… Terus memperhatikan Safira yang tampil sangat cantik saat ini.

” Stts… Itu janda idaman kita… ”

Bisik Guru pertama kepada ke empat temannya.

” makin cantik aja… Kayaknya dia sengaja pakai pakaian kayak gitu untuk mengoda kita kan… ”

Ucap guru kedua sambil memilih kumisnya.

” Aku pernah mau ngapel dia kerumahnya… Tapi kata orang di sana dia udah pindah rumah… ”

Ucap Satpam pertama.

” Serius kamu kalau dia dah pindah… Gagal dong rencana kita untuk menikmati memeknya… ”

Ucap satpam kedua lebih vulgar dalam berbicara.

” selama anaknya masih sekolah disini… Masih ada kesempatan kok untuk menikmatinya… ”

Ucap Guru kedua kembali berbicara.

” Tapi dengar-dengar dari tetangga kosan itu janda ada seorang pria yang terus datang kerumah itu…. Alamat mau di tikung nih kita kalau tidak bertindak… ”

Ucap satpam pertama memberi informasi kepada temannya.

” Kenapa tak sekarang saja kita nikmati janda itu… Mumpung ada kesempatan… Sepertinya dia terpisah dari anaknya… ”

Ucap pedagang buka suara.

” ah serius kalian… Nanti kita jadi masalah lagi… Lagi ramai kayak gini… ”

Ucap Guru pertama menolak ide gila dari si pedagang.

” benar juga kata mu… Mumpung ada kesempatan kayak gini… ”

Lanjut Satpam kedua yang memang sudah bernafsu melihat tubuh indah Safira.

” gila gue benar gak ikut ide kalian… ”

Ucap Guru pertama pergi… Meninggalkan temannya yang mulai menunjukkan respon negatif terhadap Safira.

” ah cupu loh… ”

Teriak satpam pertama.

” Gue punya keluarga… Gue gak mau dipecat apalagi masuk penjara… ”

Ujar guru pertama menjauh.

” Terus gimana nih… ”

Ucap Guru kedua.

” Ya lanjut… Awas aja kalau dia sampai mengadu…. Istrinya tak jadi budak seks juga… ”

Ucap Satpam kedua mengancam Guru pertama yang meninggalkan mereka.

” Lalu rencana seperti apa yang akan kita lakukan…. ”

Ucap satpam pertama.

” dekati dia terus bawa dia ke gudang belakang… Udah itu kita sikat dia… ”

Ucap pedagang tersenyum licik kepada Guru pertama.

” Bilang aja anaknya sedang menunggu dia… Dia pasti ikut kemana pun… ”

Ucap Guru pertama memberi perintah satpam pertama untuk menjadi pelaku yang akan menjebak Safira.

” ok… Gue akan kesana… Kalian tunggu aja di gudang belakang… Nih si otong gue gk sabar lagi…. ”

ucap Satpam pertama bergerak mendekati Safira yang terus menerobos kerumunan orang.

Akhir gerombolan itu berpencar sesuai dengan tugas masing-masing untuk menikmati Tubuh Safira… Satpam pertama bergerak cepat… Lalu memegang tangan Safira yang sontak membuat Safira terkejut.

” Ibu… Ibu Cia… ”

Ucap Satpam pertama menghentikan langkah Safira.

” Iya… Kenapa ya pak… ”

Ucap Safira berusaha melepaskan tangan dari pegangan satpam pertama tersebut.

” Cia menangis di ruangan saya… Kayak karena terpisah dengan anda… ”

Ucap Satpam itu menjalankan tugasnya.

” Tapi dia bersama ayahnya… ”

Ucap Safira singkat.

” Aah.. Anu… Seperti ayahnya juga terpisah… Makanya dia ada diruangan saya sekarang bu… ”

Ucap Satpam pertama yang terkejut jawaban Safira… Dan coba bersikap tenang jika tak ingin rencana berantakan.

” Oh terpisah juga… Kalau begitu aku harus menelpon ayahnya dulu… ”

Ucap Safira meraih handphonenya.

” Ibu sebaiknya nanti saja menelponnya… Anak anda menangis… ”

Ucap Satpam pertama mendesak Safira untuk mengikutinya… Karena jika Safira menelponku itu akan berbahaya buatnya.

” Anakku tak pernah menangis dia cukup kuat… ”

Ujar Safira tak percaya kalau anaknya sampai menangis.

” Mungkin dia sakit atau apa bu dia benar-benar menangis… ”

Lanjut Satpam pertama terus berusaha membawa Safira ikut bersamanya.

” benarkan.. Baik dimana dia sekarang… ”

Ucap Safira tanpa sadar mengikuti permintaan Jahat satpam pertama.

Akhirnya Safira mengikuti Satpam pertamanya… Menuju tempat jebakan yang sudah mereka sediakan untuk Safira… Tapi mereka tak mengetahui kalau Jelita mengikuti mereka dari jarak yang tak di sadari oleh satpam pertama… Sepertinya Jelita menyadari hal aneh sehingga dia menghubungiku langsung.

” tuan anda dimana… Apa Cia menghilang… ”

Ucap Jelita.

” Tentu saja dia bersama ku… ”

Ucapku.

” tuan cepat kesini Safira dalam bahaya… ”

Lanjut Jelita.

” Baiklah… Aku akan segera kesana….kau ikuti terus tapi tetap berhati-hati jangan gegabah… ”

Ucapku tersenyum karena baru saja mendapatkan kesenangan yang tak terduga.
Misi Balas Dendam | Saki Yasuoka 4 | Royal Win Indonesia Entertainment
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4

You may also like...