Misi Balas Dendam Episode 64A
Tugasku adalah membuat keduanya berbaikan
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 64A, Aku mendekati keduanya lalu memeluk erat kedua keluarga baruku itu… Meskipun secara ilmu apapun Cia bukanlah darah daging ku… Namun muncul makhluk mistis menunjukkan ada darah yang sama yang saat ini mengalir pada Cia.
*toook… Toook..
Suara pintu di ketuk… Seperti itu Jelita wanita yang punya ikatan dengan Safira namun kesalahpahaman membuat keduanya menjadi bertolak belakang saat ini… Dan tugasku adalah membuat keduanya berbaikan.
“ siapa… “
ucap Safira berjalan gontai dengan tubuh mengiurkannya.
Nafsuku kembali tapi kutahan karena ada Cia disini aku tak mungkin menikmati ibunya saat anaknya berada disini ini bisa merusak moral dan Norma… Jadi kutekan Nafsuku hingga ke titik paling Rendah.
“ Apa itu Jelita… “
ucapku karena tak kunjung ada jawaban dari arah luar kamar.
Kulihat kedua wanita itu saling terpaku satu sama lain… Safira menatap tajam kearahku tapi aku tak memperdulikan hal itu.
“ Tuan mengapa Anda memanggil saya kesini “
ucap Jelita berusaha menyapaku tanpa memperdulikan Safira.
“ ada hal penting yang ingin ku bicarakan dengan kalian berdua…. “
ucapku sambil memberi isyarat buat Jelita dan Safira masuk kedalam kamar… Untuk menghindari kedatangan wanita lain ku… Dan itu bisa merusak skema yang ada di otakku.
Safira tetap menatap tajam kearahku… Tapi dia berusaha untuk tidak emosi karena ada Cia disini… Sedangkan Jelita jelas sudah mengerti kesalahannya tapi melihat kebencian di mata Safira membuat permintaan maafnya semakin berat sehingga diapun menahan diri nya…. Memang ini yang ku rencanakan… Ketika keduanya sama menekan emosi nya… Aku hanya perlu membuat emosi itu terbuka lebar…. Dan kesalahan paham ini akan bisa ku selesaikan.
Tiba didalam kamar… Kedua wanita itu hanya fokus pada wajahku… Tapi saling menatap satu sama lain… Tapi melihat wajah sebel keduanya membuatku ingin menikmati kedua sekarang…. Namun lagi Cia terus menempel denganku… Bahkan terlintas mengunakan Time Freeze… Namun ku urungkan dengan alasan menghemat tenaga.
” baiklah karena semua sudah disini… Pertama-tama kita akan pergi ke sekolah Cia terlebih dahulu…. Kemudian kita akan pergi ke suatu tempat bersama… “
ucapku mengalami keheningan ini.
“ Tunggu… Kenapa wanita ini harus ikut ke sekolahan anakku… “
protes Safira.
“ benar tuan… Seharusnya memang saya tak usah ikut…. “
lanjut Jelita berdiri dan berusaha pergi.
“ Tunggu Jelita… Cia apakah mama Jelita boleh ikut ke sekolahan mu… “
tanyaku pada Cia yang masih asik bermain dengan dua makhluk mistis nya.
“ menurut Cia semakin ramai semakin baik yah… Kapan lagi Cia bisa bersama dua ibu dan mama secara bersama… Apalagi ayah ikut juga kan…. “
ucap Cia yang sangat diplomatis.. Membuatku seakan berada diatas angin.
“ Cia tidak protes…. Kenapa kalian menolak…. “
ucap ku.
“ Tidak tuan… “
ucap keduanya kompak.
“ lalu mengapa kalian tak ikut dengan ku saja… Anggap ini perintah dariku… Masih ada yang menolak silahkan…. “
ucapku dengan nada sedikit keras…. Membuat kedua terdiam dan menunduk.
Aku memanggil Safira untuk mengetahui bahwa dia setuju atau tidak… Dan hanya anggukan yang terlihat meskipun wajahnya sedikit di Tekuk… Lalu jawaban senada juga di ungkap oleh Jelita.
Kuputuskan untuk mengunakan mobil lainnya
Ku buka gerbang Illumunition gateku untuk sekian kalinya… Terpaksa aku mengunakan ini karena mobil dan kunci mobilnya kutinggalkan di Rumah Hera… Jadi kuputuskan untuk mengunakan mobil lainnya untuk bergegas menuju sekolahan Cia… Cia nampak bahagia karena hari ini dia diantar ke sekolahan bersama ku dan juga Ibu serta Mama Jelita nya.
Tiba di depan Sekolah Cia… Safira langsung turun dan menggendong anaknya.
” tuan kau tunggu disini apa ikut dengan kami… ”
Ucap Safira.
” Tunggu sebentar aku cari parkiran dulu… Jelita kau juga turun… Aku akan parkir disana… Tunggu aku ya… ”
Ucapku.
” tapi tuan… Sebaiknya aku didalam mobil saja… ”
Lanjut Jelita.
” Ku bilang turun…. ”
Perintah ku lagi… Membuat Jelita dengan terpaksa turun dari mobil.
Aku bergegas meninggalkan mereka sementara mencari parkiran… Hingga ku parkirkan mobilku cukup jauh dari sekolahan Cia karena sudah banyak mobil yang juga bertujuan untuk menghadirkan acara di sekolahan yang sama dengan Cia.
Ku percepat langkahku untuk menemui ketiga wanita yang menantiku… Ku lihat ketiga wanita cantik masih menunggu di bawah pohon tempat ku menurun kan mereka.
” Cia let’s Go… Kita masuk… ”
Ucapku langsung menuntun Cia… Membuat Safira tersenyum ketika kami berdua berjalan bergandengan… Dan kedua wanita ku pun mengikuti aku dan Cia masuk… Ternyata didalam sekolahan sudah sangat Ramai… Terdapat bazar makanan… Pakaian dan lain-lain.
Mungkin karena sekolah ini swasta sehingga mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan terdapat dalam satu kompleks…. Jadi terdapat siswa disini…. Meskipun tak se elit sekolahan ku dulu…. Tapi lumayan lah…. Acaranya juga cukup ramai untuk mengambil rapor bayangan saja … Ternyata acara bazar ini sekaligus hari perayaan ulang tahun sekolah dan pendiri yayasan sekolah ini bernaung.
” ayah… Cia mau ini… ”
Ucap Cia menunjukkan fried chicken yang di jual di salah satu stands.
” hmm ayah juga lapar… Boleh… ”
Ucapku ikut antri bersama Cia.
Keasyikan kami berdua membuatku melupakan Safira dan Jelita hingga kami berdua terpisah dengan kedua lainnya.