Misi Balas Dendam Episode 62B

Ingin rasanya meminta maaf padanya

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 62B, Kuambil gelas dan meminum beberapa gelas … Dan langsung meninggalkan keadaan yang canggungku … Harusnya aku bisa memaksa Yayang menghormatiku toh akukan adalah masternya sekarang…. Dia bahkan tak menatapku … Ingin rasanya meminta maaf padanya… Tapi aku berusah mengendalikan diriku… Aku harus terlihat tetap kejam dan tak memperlihatkan kelemahan pada mereka.

Ketika otakku di penuh dengan diskusi konyol bagaimana cara aku memperbaiki hubunganku dengan Yayang … Tiba-tiba Yayang meraih tanganku …. Sontak membuatku berbalik dan dia menyiumku bibirku dengan bibir mengodanya….Fast kiss itu terjadi begitu cepat

” Maafkan aku….”

ujarnya langsung berlari meninggalkan dapur dan menghilang dalam gelap.

Aku bahkan tak mampu membalas ucapan nya karena terkejut dengan aksi tiba-tiba mantan staf terbaikku itu…. Aku berusaha mengejarnya tapi ku batalkan setelah beberapa langkah … Masih banyak waktu lain … dengan kekuatan manipulasiku aku memindahkan yayang ke salah satu gubuk terpencil di tengah pulau cintaku…..karena aku ingin yayang benar-benar patuh dengan diriku…. dan disana kembali aku menikmati tubuhnya hingga yayang tak bisa bergerak lagi….karena nafsuku yang tak tertahankan pada tubuh nya ….. tak lupa aku merantai lehernya untuk berjaga-jaga dan memainkan skenario yang akan ku buat untuknya….Masih ada hari besok 10 hari akan jadi waktu yang cukup buatku menikmati semua budakku.

Di dalam kamarku dua wanita sudah menantiku

Jadi aku ingin segera menemui tempat tidur yang empuk … Hari ini cukup melelahkan …. Selain karena aku baru pulih dan terlalu memaksa tuan tubuhku ke puncak utama rasa lelahku… Tapi pesta seks belum berhenti sampai disitu … Di dalam kamarku dua wanita sudah menantiku mereka Auliyah dan sang Ibu yang Binal…. Terpaksa aku menerima pelayanan dari dua budak baruku itu… Kami melakukan threesome malam itu … Entah beberapa kali Nalia dan Auliyah tak sadarkan diri …. Dan malam gila itu juga aku banyak menyemburkan Spermaku hingga membuat kedua budakku yang baru itu memandikan Sperma ku …. Keduanya terkapar di kasurku … Tapi karena tubuhku juga yang sudah mencapai batasnya …. Aku pun ikut terlelap …sedangkan di balik pintu yang merenggang seorang wanita yang mengunakan jilbab membelai vaginanya sendiri sambil ikut mendesah.

Bergantian Hari berikutnya…. Tapi kali ini tak seperti biasa aku yang selalu kesiangan … Hari ini aku l bahkan sebelum percikan cahaya menyinari langit … Mungkin karena aku terlalu sibuk saat ini … Kedua wanitaku yang masih bugil memelukku dari kedua sisi …. Perlahan aku bergerak agar tak menggangu keduanya …. Yang tubuhnya lengket setelah perang kami tadi malam … Bagaimana pun Auliyah menunjukkan kemampuan melayani ku tak ingin kalah dengan sang ibu …. Membuat kami sangat liar tadi malam…. Sebenarnya ada kekecewaan mengapa Erviyana tak ikut pesta keluarga itu …. Atau Yayang yang muncul … Maka ku pastikan pesta seks akan sampai pagi.

Sebelum meninggalkan Villa utama royalwin indonesia 10 aku juga menengok Milka yang tetap terlelap di kamarnya… Begitu juga Yayang yang masih sangat nyenyak memeluk gulingnya…. Tapi aku lewati untuk kamar Siska … Karena kemungkinan dia pasti masih terjaga saat ini.

Rumah itu tampak masih berantakan

Hari ini aku ingin kembali kerumah utama … Melihat keadaan Muzlifa , tapi sebelun aku melakukan hal itu dengan kekuatan Illumunition gateku aku pergi ke gubuk kecil untuk melihat dokterku yang ku tinggalkan begitu saja …. Kulihat dia juga masih tertidur di gubuk kecil itu … Setelah meletakan beberapa makanan dan Buah aku mengecup keningnya dan memberinya Selimut lalu meninggalkannya…. Berpindah kerumah milik keluarga paman ku Munir.

Rumah itu tampak masih berantakan …. Tapi Airin dan anaknya Mirna belum juga terlihat …. Saat aku memasuki rumah kulihat keduanya tampak tertidur di Sofa … Masih terlalu gelap untuk keduanya beraktivitas …. Untungnya Listrik mengalir normal disini … Listrik yang didapatkan dari pembangkit listrik kecil yang ku buat beberapa tahun yang lalu…. Karena hanya mengandalkan Genset hanya menghabiskan banyak anggaran … Mengapa tidak melakukan pemanfaatan sumber Alam disini.

Sebenarnya aku ingin lebih lama mengobrol dengan kedua budak cantikku ini … Tapi aku harus bergegas pergi …. Aku ingin melihat keadaan Muzlifa …. Ini akan berbahaya jika semua Sub bagian kami tak ada yang masuk kerja … Yulina mungkin yang paling bisa kuandalkan saat ini … Lalu Muzlifa keadaan trauma pasti berpengaruh pada psikisnya …. Lalu Kasubbag terakhirku sudah berstatus meninggal yaitu Rafina … Belum lagi aku kehilangan Nura, Yayang, dan Safira … Belum lagi aku yang bahkan Alpa sepanjang bulan ini.

Sejak dimulai Misi Balas Dendam memang menguras waktu dan konsentrasi ku … Aku kesulitan menjalankan dua pekerjaan yang berat dalam satu waktu…. Aku pun tak bisa mengabaikan Bagian organisasi ku … Disana banyak anak buahku yang membutuhkan bantuanku … Tapi Misi ini adalah misi penting untuk keselamatan banyak Orang dan eksistensi keluarga tergantung pada Misi ini.