Misi Balas Dendam Episode 62B
Kupercepat laju vibrator hingga tingkat maksimal
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 62B, Tetesan air mata mulai mengalir dari kedua mata indahnya… Dan ketika aku menekan tombol Vibrator on …. Tubuh Yayang langsung bergetar hebat….bagaimana tidak benda itu sekarang mengeliat di dalam tubuh Yayang…. Lalu makin kupercepat laju vibrator hingga tingkat maksimal …. Membuat tubuh mantan anak buah terbaikku itu kelonjotan …..makin banyak cairan menetes dari mulutnya… Ketika tubuhnya terhentak ketika itu pula aku melihat banyak cairan bening keluar dari Vaginannya begitu deres menetes.
Ku pukul keras pantat bulat milik Yayang …. Dan kulakukan bergantian di antara kedua pantat … Membuat garis merah terlihat …. Kurenggangkan kedua pantat dan melihat lubang Anusnya … Dan aku punya ide gila yang seketika muncul… Kucabut vibratorku dari vaginanya lalu menancapkan kelubang anus … Ringisan terdengar di antara erangan mantan stafku ini…. Tapi aku terus menusukkan benda itu ke tempat terdalam dalam anusnya…. Lalu kembali ku aktifkan benda itu dan mulai mengoyak-ngoyak lubang Anusnya… Aku tak pernah berpikir akan melakukan seks secara kasar Seperti pada wanita.
Melihat tubuh mengejang dari Yayang membuatku bernafsu untuk menghujam Kontolku juga di vagina yang sudah basah karena cairan yang terus mengalir …. Sambil meremas pantatnya aku memasukkan kontolku kelubang rahimnya … Sensasi seret meskipun banyak cairan yang mengalir membuat nafsu memuncak … Dan aku mulai mempercepat penetrasiku ….erangan dari yayang semakin keras kurasakan karena kontolku terus memberikan kenikmatan …. Belum lagi vibrator yang mengaduk-aduk anusnya.
Sangking bernafsu dengan cara baru ku menikmati budakku ini aku menumpahkan sangat banyak sperma…. Tepat di dalam rahimnya…. Kucabut Kontol dari memeknya lalu bergerak… Ku renggangkan rantai yang mengikat Yayang hingga wajahnya tepat di depan kontolku… Kubuka ball gag yang menyumpal mulutnya …. Nafas berat terdengar dari hembusan nafas Yayang yang sedikit tersendat…. Getaran tubuh benar-benar terasa saat dengan paksa ku sumpal kontol ku kedalam mulutnya … Sempat menolak keinginanku tapi akhir Yayang mengulum kontolku dengan sangat terpaksa.
” Lebih cepat yayang … Lebih cepat…..”
ucapku mempercepat keluar masuknya kontolku dalam mulutnya dan kembali menyemburkan sperma yang cukup banyak.
” Telan…. Telan semua ….”
ucapku memaksa Yayang menelan semua sperma yang ku tumpahkan ke mulutnya.
Tak lupa kulepaskan vibrator yang terus mengeliat
Aku memang sudah lama ingin menikmati tubuh staf terbaikku ini …. Tapi karena kebaikannya aku pun segan untuk coba mengodanya …. Tapi karena kesalahan ini aku membuatnya takhluk di bawah kekuasaan Kontol…. Kulepaskan keempat rantai yang mengikat tangan dan kaki Yayang membuat dia hanya pasrah tergeletak di tanah… Lalu tak lupa kulepaskan vibrator yang terus mengeliat di anus … Terlihat beberapa darah mengalir dari anusnya.
Tubuh wanita ini benar-benar di fase kritis … Tubuhnya kelonjotan tanpa henti … Dan kesadarannya menghilang semenit kemudian… Pasrah akan takdir yang telah dia terima …. Nafas yang makin melemah ….dan denyut nadi makin menurun.
Tapi aku tak akan membiarkan budak ini mati begitu saja …dengan kekuatan Revive Bear aku memulihkan segala lukanya …. Meskipun saat ini dia tetap dalam keadan tak sadarkan diri …. Tapi jujur kekuatan besar bergolak di dalam diriku… Kenikmatan dari budak baruku membuatku bisa merasakan aliran stamina sangat kuat sekarang.
Hujan masih sangat deras ketika ku kembali berada di villaku royalwinindonesia di sambut dengan senyuman cantik Auliyah yang menantiku di meja makan bersama Nalia dan Erviyana yang tampak menghindari kontak mata padaku…. Tapi aku tak memperdulikan untuk sementara meletakan tubuh Yayang di sofa untuk beristirahat …. Dan aku mulai melahap masakan dari Auliyah … Masakan yang enak meskipun masih jauh dari masakan Alma dan Tia milikku…. Tapi karena sejak aku bangkit kembali aku belum memakan apapun … Membuat semua makanan yang tersedia ku lahap habis.
Di luar hujan makin deras petir saling bersautan menyambar tanpa henti seakan membuat getaran hebat di bumi …. Ku coba menghubungi para budakku di daratan utama tapi tak mampu menyambung karena gangguan sinyal.
” Tuan … Bagaimana nasib wanita yang bersamamu saat pingsan tadi …..”
ucap Auliyah menyadarkanku akan keberadaan Siska.
” Aku hampir lupa … Dengan cuaca buruk seperti ini dia mungkin akan sulit mencari Arah ….”
ucapku.
” Siapa yang sedang kau bicarakan ….”
ucap Nalia.
” Aku harus mencarinya sekarang ….”
ucapku bergegas menuju pintu keluar.