Misi Balas Dendam Episode 62A
Untuk merasakan betapa kenyal payudara
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 62A, Kulepas kecupanku dari bibirnya … Untuk merasakan betapa kenyal payudara yang sejak tadi mengoda ku …. Mulai kulahap perlahan dengan basuhan lidahku … Dan menjilat-jilat Putingnya…. Dan diakhiri kecupanku menyusui dalam Mangga gantungnya besar miliknya.
Karena tubuh mengoda Nalia aku ingin segera merasakan kenikmatan jepitan vaginanya yang kurindukan … Pertama kali aku bertemu dengan Nalia aku sudah pernah mencicipi kenikmatan jepitan vaginanya …. Betapa montok pantatnya … Sehingga tubuh Nalia sangat cocok untuk di jadikan Fantasy seks …. Kesempurnaan tubuh dan belum lagi Vagina yang super seret meskipun sudah memiliki dua orang anak.
Tanpa Aba-aba aku mulai mendekatkan kontol yang sudah tak sabar menikmati Nalia…Nalia menyambut kontolku dengan usapan Pelan seakan menyucapkan selamat datang kembali …. Arus listrik menyengat Sensorku ketika Kepala Kontolku bersentuhan dengan Bibir Vaginanya yang begitu Hangat… Mungkin karena Nalia sudah bertahun-tahun menyimpan hasrat seksnya dan baru kali ini ditumpahkannya kepadaku.
” Alexx tunggu Apa Lagi … Aku sudah banyak Tabur sekarang …. ”
ucapnya dengan nada yang mengoda batinku.
” Aku datang budak ku yang baru… ”
ucapku menancapkan perlahan Rudal superku ke dalam Vaginanya yang tak henti-hentinya nya menyemburkan Cairan klimaksnya.
Mulutnya Menganga Sambil terus mendesah manja
Kutekan Kontolku kepuncak terdalam vaginanya membuat tubuh Nalia berguncang… Dan ketika kontolku mulai mengambil gerakan maju mundur … Tubuh Nalia makin berguncak Hebat kedua tangannya mencengkram erat Bumi … Mulutnya Menganga Sambil terus mendesah manja diselingi oleh sentuhan-sentuhan tangan Halus terawat milik Nalia…. Meskipun aku sudah menyekapnya cukup lama tapi kelembutan tangan tak berubah sedikitpun… Menambah sensasi Lain yang kurasakan atas dirinya…. Getar-getaran Hebat seakan terinput di dalam tubuhku menghipnotis tubuhku untuk semakin bergairah menghujamkan pedangku yang membelah Hangatnya vagina milik Milf ini.
Seakan tak puas dengan satu gerakan yang Monoton aku menekan lebih Dalam Kaki bagian kanannya hingga terangkat lalu tangan Nalia ku perintah untuk mengenggam Kaki tersebut …. Membuatku leluasa menghujam Kontolku langsung dengan Gaya agak sedikit miring.
” Aauauuuuuu…aaaaahhhhhh…. Aaahhhhh…. Alex.. Alex Tidak kau benar-benar membuatku ketagihan dengan Kontolmu… ”
racau Nalia … Ketika kupercepat Laju kontolku saat melakukan Penetrasi cepatku.
” akkkkhh… Memek wanita paruh baya memang selalu yang terbaik….”
ujarku memperlambat genjotanku karena kontolku terasa penuh dan mulai mengeliat.
* crooooooot… croott… croot… Kontolku tak tahan untuk menumpah Spermaku …Baru kali ini aku terlalu bernafsu hingga spermaku Cepat tabur… Wanita ini sama ganasnya seperti Tia, Siska dan Arini.
Tubuh Nalia bergetar hebat …. Setelah klimaks yang ku berikan padanya…. Aku benar-benar membuatnya kelonjotan tak berdaya … Akibat gempuranku.
” Hahaa… Kenapa Nalia … Aku menepati janjiku kan….”
ujarku seraya mengelus pipinya.
” Ya tuan …aku belum pernah merasakan kenikmatan hingga kepuncak kepuasanku sebelumnya ….”
ucap Nalia tersenyum pada ku yang merupakan pria yang membunuh suami nya.
Kubiarkan Tubuh Nalia terkapar di lantai Goa
Tapi berbeda dengan Anaknya yang terus mengucapkan hal-hal yang sangat kasar dari mulut manisnya… Seluruh cacimaki terus terdengar di kuping membuat sedikit agak memerah… Kubiarkan tubuh Nalia terkapar di lantai goa yang terbuat dari batu granit keras … Aku harus bisa menghentikan omongan kasar Erviyana… Dan aku harus sedikit mendidiknya agar tidak berbahasa kasar Seperti itu.
” Jangan mendekat kau Iblis… ”
ucap nya terus memakiku… Sambil meludah kearahku.
” Kukira Hijabmu akan membuatmu menjadi orang yang santun … Tapi aku salah kau tetap sama seperti wanita rendah yang ku temui….”
ucapku.
* Plaaakkk…. Tamparan keras di pipi kirinya membuat wajah cantiknya langsung memerah seketika.
” Kenapa kau tak bunuh aku sekalian… Dan berani kau menghinaku sebagai wanita rendahan… Kaulah pria rendahan… Atau mungkin ibumu adalah wanita murahan seperti ibuku….”
ucap Erviyana.
* Plaaakkk… Plaaakkk… Tamparan keras dua kali mendarat di masing-masing pipi wajah cantik itu.
” Jangan pernah mengatakan apapun tentang ibuku… Kalau kau tak mengenal ibuku jangan pernah mengatakan Hal seperti itu ….”
ucapku marah dan Aura pembunuh pada … Sambil mencengkram kedua lengannya… Membuat wanita yang banyak omong ini langsung terdiam seribu bahasa … Bahkan dia tak mampu menatap mataku yang sedang mengintimidasi dirinya.
” Alex Hentikan … Anakku memang kurang ajar padamu… ”
ucap Nalia berusaha bangkit dari posisinya.
” Kau memang benar-benar membuatku emosi… Kehilangan semua yang di cintainya memang akan mengubah Hidup seseorang…. ”
Ucapku menjentikan jariku melepas semua rantai yang membelenggunya.
Wajah yang tadi terus menatapku dengan Hina tadi seakan menghilang … Di ganti wajah menunduk sambil derai air mata yang mengalir … Kedua tangannya pun mengelus kedua pipinya yang memerah … Pasti tamparanku amat sakit … Karena aku sedikit kehilangan kendali tadi…. Ku dekati dirinya
” Recovery Heal…. ”
ucapku memulihkan wanita itu kembali.
Dia tampak terkejut melihat tubuhnya yang pulih … Beberapa nyeri di tubuhnya menghilang begitu saja.
” Hari ini aku tak berniat untuk menikmati tubuhmu… Aku hanya menikmati tubuhmu saat dirimu sendirilah yang memintanya ….”
bisikku.
” Nalia sebaiknya kita pergi dari sini sekarang ….”
ucapku.
Nalia tersenyum sambil meraih tanganku yang ku ulurkan … Sebenarnya aku sedikit bingung kemana harus kuletakkan wanita ku ini … Di Villa utama atau di rumah baru bersama Airin dan Putrinya… Tapi karena Villa cukup Luas aku akan mentransfer mereka kesana … Toh ada Auliyah yang paham dengan kondisi Villa mereka bisa memilih kamar mana pun … Kecuali kamar di Villa utama royalwinindonesia … Mereka milik the big Four Slave ku… Hanya wanita yang kuanggap terbaik yang boleh menempatinya.
Kami tiba di gerbang Villa.
” Nalia … Anakmu yang lain ada didalam… Sebaiknya kau segera masuk karena badai besar akan segera terjadi…. Dan beristrahat lah aku ingin menikmati mu lagi nanti … Jadi buat tubuhmu Prima saat aku membutuhkanmu lagi…”
ucapku tersenyum dan dibalas senyuman cantik yang mengoda ku… Sedangkan Erviyana menatapku penuh kebencian.
” Alex terima kasih…”
ucap Nalia singkat dan aku segera meninggalkan keduanya … Aku merasakan kekuatan sangat besar sedang menuju kemari … Dan akan berbahaya jika aku tetap berada disini.
Sedangkan Erviyana langsung masuk kedalam Villa tanpa menghiraukan Ibunya yang berjalan tertatih di belakangnya… Rasa nyeri di selangkangannya akibat kuhajar secara tak terkendali tadi.
” Ervi… Kau bisa tolong ibu…”
ucap Nalia memanggilnya.
” kenapa kau memintaku menolongmu… Kau itu wanita yang berkhianat dengan keluarganya … Jadi kau tak pantas memintaku untuk menolongmu….”
ucap Erviyana kasar.
* Bruuuuaaak… Tubuh Lunglai Nalia terjatuh menghantam tanah … Karena tak tahan dengan rasa nyerinya yang timbul dari vaginanya yang sudah lama tidak mendapatkan serangan.
Secara spontan Erviyana langsung mendekati ibunya yang terjatuh… Kedua tangan Nalia memegang lembut bahu anaknya…. Dan melihat wajah sembabnya.
” Maafkan Ibu … Ibu juga tetap manusia biasa … Ibu juga merasakan kehilangan seperti yang kau rasakan tentang Ayahmu … Kami sudah menikah lebih dari 21 tahun hidup bersama …. Cinta ibu memang milik ayahmu … Kami memulai semuanya dari Nol… Saat ayahmu hanya seorang supir mobil ekpedisi… Hingga ayahmu Memiliki perusahan nya sendiri….namun ibu juga seorang wanita yang punya ambang batas kesabaran dan Nafsu … Ayahmu memang telah kaya raya … Dia memberikan apapun yang bahkan dia sulit berikan dulu …. Tapi dia tak pernah memberikan ibu nikmat seksual sama sekali dia sibuk dengan banyak wanita di club … Berselingkuh dengan wanita di kantornya…. Ibu berusaha untuk ikhlas karena ibu ingin kalian bahagia….tapi setelah semua ini terjadi … Dorongan Hasrat ibu kembali … Dorongan yang selama ini ibu tekan untuk kebahagiaan kalian…”
ucap Sang ibu mengungapkan kegundahan hatinya kepada anaknya sesama Wanita.
” Kenapa ibu tak pernah menceritakan keburukan ayah padaku… ”
ucap Erviyana yang shock mendengar curhatan sang ibu… Dan langsung memeluknya.
” Ibu hanya ingin kalian Bahagia anakku…”
ucap singkat ibu terputus.