Misi Balas Dendam Episode 62A
Sejak saat itu suaminya jadi jarang berada dirumah
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 62A, Nalia hanya diam dia tak mengucapkan apapun lagi … Dia pun meratapi nasibnya … Kehidupan bahagia pun memang diambang kehancuran … Suami yang di kenalnya sebagai pria sederhana dan perhatian berubah setelah dia memiliki segalanya uang , pangkat dan perusahaan… Apalagi diperparah dengan lahirnya Auliyah yang adalah anak kedua wanita yang dilahirkan Nalia… Dia menyalahkan istrinya karena gagal memberikannya keturunan Laki-laki… Sejak saat itu suaminya jadi jarang berada dirumah …. Berselingkuh sana sini… Tak memperdulikan sedikitpun perasaan istrinya.
” Kau itu terlalu cantik untuk dibiarkan begitu saja…. Aku berjanji akan memberi banyak cinta untukmu ….”
lanjutku.
” Siapa sebenarnya kau …”
ucap Nalia sambil memeluk dirinya sendiri.
” Aku penyelamatmu … dari siksaan Laki-laki kejam dan egois seperti suamimu…”
ucapku meraih Dagu yang sudah dipenuhi deraian air mata…. Tanda aku hampir membuat pertahanan terakhir runtuh….setelah itu Nalia akan memberi tubuhnya secara cuma-cuma padaku.
” Kenapa kau tahu semua masalahku….”
ucapnya semakin kuat menangis.
” Kenapa kau mempertahankan pria yang sudah terlebih dahulu menghianati mu … Kau cantik .. Apa kau akan berakhir seperti ini … Sedangkan bersamaku kau akan kembali mendapatkan kebahagiaan yang sempat menghilang … Bahkan saat ini … Aku tahu Memekmu pasti sedang berkedut menginginkan ini….”
ucap ku memperlihat keperkasaan kontolku tepat di depan wajahnya.
” Ibuu… Menjauh darinya …..”
teriak Erviyana.
” Sudah terlambat untuk lari ….bunuh rasa bersalahmu dengan kebahagiaan yang aku akan berikan ….”
lanjutku terus mengodanya Dengan bermain dengan kontolku.
” Kenapa dengan tubuhku … Aku tak bisa bergerak…”
ucap Nalia yang berusaha menjauh kontolku tapi mulutnya justru semakin mendekati kontolku.
” Tebuslah sakit hatimu hari ini…. Jadi Nalia yang akan menuruti semua keinginanku … Maka kau akan mendapatkan kebahagiaan … Kau boleh memiliki anak sebanyak yang kau mau tanpa melihat gender yang lahir….”
lanjutku mengusap pipinya.
Secara otomatis tubuh Nalia bergerak menyentuh kontolku dengan kedua tangannya yang langsung menggengam dan merasakan kehangatan kontolku …. Lalu bergerak maju mundur mengocok kontolku perlahan …. Aku hanya tersenyum melihat runtuhnya kepercayaan diri Nalia terhadap Suaminya … Bahkan dia tak perduli lagi … Kalau anaknya sedang menyaksikan dirinya yang melakukan hal buruk.
” Ibu … Apa yang kau lakukan …..”
teriak Erviyana mendekat …. Tapi jentikan jariku menghentikannya … Karena rantai dari Torturer Bear mengikatnya dengan kuat…. Dia bahkan tak mampu bergerak dari posisinya sekarang.
” Kau lihatlah bagaimana ibumu menjadi budakku yang setia… Dan selanjutnya adalah kau….”
ucapku menikmati mulut Nalia yang super Seksi mulai mencium-cium kontolku…. Membuat getar yang terasa hingga otak kecilku pun meresponnya.
Nalia semakin liar melumat kontolku …. Seakan tak mendengar jeritan anaknya dia terus maju mundur dengan cepat sambil melumat kontolku.
*hoooop…hopppzz…. Hoooopppp…
Suara yang dibuat Nalia …. Mengocok kontolku.
” Akhhh… Kau memang fantastis Nalia….”
ucapku tersenyum setelah mendapatkan servis dari mulut seksi Ibu yang sangat mengoda.
” Tuan … Berikan aku kenikmatan yang Lain ….”
pintanya.
” Aku bisa melakukan apapun… Asal kau setuju untuk bersumpah menjadi budakku…”
ucapku.
” ibu jangan terperdaya dengan Monster itu ….”
teriak Erviyana.
Nalia menatapku dan menatap anaknya …. Masih terdapat keraguan dihatinya…. kecemasan yang berkecamuk di pikiran nya.
” Nalia … Bebaskan hatimu yang terkekang yang hanya menyengsarakan dirimu … Anakmu belum tahu rasanya diabaikan dan menahan rasa kepedihan….”
lanjutku mencoba memupuskan harapannya.
” Alex tapi kau berjanji membahagiakan ku dan Anakku … ”
lanjut Nalia.
” aku memiliki banyak cinta … Tapi aku berjanji untuk membahagiakan kalian …”
ucapku.
” baiklah aku setuju untuk menjadi budakmu tapi kau harus semprot sperma mu dari kontol supermu… Karena memekku makin basah….”
ucapnya sambil duduk mengangkang memperlihatkan basahnya celana dalamnya.
Kudekati wajah mengoda wanita didepanku kuraih belakang kepalanya .. Dan menciumnya … Melumat bibir yang membuatku merasa kenikmatan barusan.
* muuuuammmm ….muaaach.. Kurasakan setiap inchi bibirnya …. Dan Nalia juga membalas ciuman ku … Lidah kami saling berkaitan dan saling menghisap satu sama lain.