Misi Balas Dendam Episode 62A
Misi Balas Dendam (Episode 62A)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 62A, setelah berhasil membuat Airin dan anaknya Mirna menjadi budak baruku …. Aku segara membawa Mirna untuk bertemu ibunya. . . dan Mirna menceritakan apa yang terjadi pada kami… Awalnya sang ibu sedikit keberatan … Dan berharap anaknya bisa hidup tenang agar tidak menjadi seorang budakku… Tapi penjelasan Mirna membuat sang ibu tak mampu berkata-kata dia benar-benar menyerah dengan keadaan dan kekacauan ini.
” Mirna Aku akan pergi … kau bantuan lah ibu dulu … Saat senja kita akan bersenang-senang… ”
lanjutku tersenyum.
” Jangan tidak datang Tuan aku dan ibu menantimu…. ”
ucap Mirna melambaikan tangannya …. Tanda perpisahan kami.
Aku kembali mengunakan gerbang illumunition sekali lagi … Untuk kembali kerumah utamaku masih menyisakan dua wanita cantik yang harus ku latih menjadi budak yang penurut… Ya dia si besar payudaranya Nalia dan anaknya yang berjilbab Erviyana…. Ku buka langsung kedua borgol di kedua tangan mereka dan memaksa mereka ikut melalu gerbang teleportku… Kembali ke goa gelap tempat ku bawa Mirna dan Airin sebelumnya.
Keduanya saling melindungi satu sama lain …. Sang ibu berusaha menjaga anaknya … Memang Erviyana belum pernah mencicipi bagaimana nikmatnya kontolku….tidak seperti ibunya yang binal… Karena pertemuan pertama kami … Aku langsung dapat menikmati jepitan memek ibu dua anak itu.
” Dimana kami …. Apa yang ingin kau lakukan disini…”
ucap Nalia memberanikan diri dengan kondisi yang terjadi.
” Tentu … Dan jelas aku ingin memiliki kalian berdua sebagai budak seksku….”
ucapku tersenyum santai.
” Jangan bermimpi lebih baik aku mati dari pada menuruti kemauan busukmu itu …”
ucap Nalia sambil memeluk erat anaknya yang tampak ketakutan dengan ucapanku.
” Apa kau masih ada pilihan lain…. Anakmu yang lain ada ditanganku… Dan aku akan membuatnya sangat tersiksa kali ini…jika kau tak menuruti kemauanku…”
ucapku tersenyum sepertinya aku mulai menikmati menjadi orang yang mengintimidasi lawan ku saat ini… Sangat menyenangkan membuat lawanmu tak berdaya dengan ancamanmu.
” Aaakhhh kurang Ajar dimana Auliyah ku…”
Teriak Nalia menyerang.
Kedua tangannya coba menyerangku …tapi ku hentikan dia dan dengan sekali serangan balikku sebuah tarikan keras di bagian depan pakaiannya robek … Memperlihatkan dua payudara berukuran tak normal terpampang dihadapanku… Sontak membuat kedua tangan Nalia berusaha menutupi auranya.
” Mama … ”
teriak Erviyana coba Mendekati Nalia yang tampak Shock dengan keadaannya.
” Jangan mendekat Ervi…”
Teriak Nalia….memperingatkan anaknya untuk tak mendekatiku… Karena hal yang sama akan kulakukan.
” Apa kau bahagia dengan hidupmu sebelumnya…”
tanyaku.
” Pertanyaan macam apa itu… Jelas aku bahagia sebelum kau menghancurkan segalanya… ”
maki Nalia kembali sambil menutupi kedua bongkahan besar tubuhnya.
” Bahagia…. Saat Suamimu bahkan tak pernah menyentuh tubuhmu … Dan asik dengan selir-selir lain tiap malam … Jika pertanyaanku itu salah …Baiklah aku ganti pertanyaan konyolku tadi … Kapan terakhir kali kau disentuh oleh suamimu…”
ucapku bertanya kembali padanya.