Misi Balas Dendam Episode 61C
Semenjak kematian sang istri paman
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 61C, Mungkin selaman ini dia benar-benar tersiksa… Dan aku merasakan sesuatu yang benar-benar tulus darinya …. Membuat hatiku terbuka seperti percuma untuk menyiksa Airin lebih dari ini justru saat ini aku bisa menggunakan sebagai kekuatan baruku… Jadi aku berpindah tepat lagi kali ini merupakan rumah kecil di ujung selatan pukau Cintaku… Di sini terdapat rumah yang dulu di gunakan oleh Paman Munir, Istrinya dan Alfarizi anaknya …. Tapi semenjak kematian sang istri paman memutuskan pindah ke Villa ku di belahan Barat pulau royalwinindonesia ini.
” Airin sebagai tugas pertamamu … Sebagai calon Budakku…. Aku ingin kau membersihkan tempat ini… Dan sebagai hadiah dari apa yang kau lakukan aku akan memberikanmu pelayanan yang maksimal…”
ucapku sambil memberitahu tempat dari Alat kebersihan.
” Terima kasih tuanku aku akan melakukan perintahmu ini dengan sangat baik….”
ucapnya tersenyum padaku yang sedikit membuatku terkejut…. Karena mendapatkan hal yang bahkan tak terpikir olehku.
Aku mendapatkan tambahan Janda di sekuad budakku… Tapi yang ini agak beda selain janda dia punya usia yang matang …. Lalu ku tinggalkan Airin seorang diri dan kembali keruangan penyekapanku…. Aku dekati calon Budakku yang kedua.
” Dimana kau bawa ibuku ….”
ucap nya lemah.
Aku hanya diam dan membawa ke tempat yang sama dengan ibunya yang pertama Gua lembab dan gelap….dia adalah wanita cantik spesialku … Karena selain dia cantik dia adalah seorang guru yang ku butuhkan … Dia bisa menjadi pendamping yang ideal buatku pintar, cantik dan yang pasti akulah yang membuatnya kehilangan keperawanannya.
” Mirna… Aku ingin bertanya dengan mu…. ”
lanjutku.
” Apa yang ingin kau tanyakan padaku….”
ucap Mirna menatapku dengan mata sayunya.
” Maukah kau jadi salah satu budakku yang setia…”
ucapku.
Mungkin ini cara yang relatif cepat menghancurkan mental calon budakku … Mungkin cara ini lebih efektif dari sekedar menyiksannya.
” sebelum aku menjawab pertanyaan mu … Bolehkan aku tahu dimana ibuku….”
ucapnya.
” Ibumu aman bersama ku … Dia sudah mengikrarkan janji setianya padaku….”
Lanjutku.
” aku membencimu… Kau yang membuatku jadi seperti ini … Padahal mungkin jika Hari itu aku tak begitu penasaran dengan kejahatanmu hidupku tak akan berakhir seperti ini… Tapi semuanya seperti sudah menjadi garis tanganku… Pertemuan kita yang pertama, ketika kau membuatku memperlihatkan tubuhku untuk pertama kalinya kepada seorang Pria, hal itu menjadi mimpi burukku … Aku berharap kau tak akan meminta hal yang lebih dari itu … Bahkan hari-hari ku menjadi tak tenang …. Aku takut kau akan memanfaatkan gambar bugilku untuk mengambil keperawananku… Tapi waktu terus bergulir dan kau tak kunjung menekanku dengan hal yang mungkin bisa kau lakukan sejak Lama… Saat kau menelpon waktu itu aku sangat panik … Aku takut hal yang ku mimpikan akan benar-benar terjadi….tapi kau seperti tak memanfaatkan momen … Justru kau tampak hanya ingin iseng padaku…lalu kau menghilang …dan saat aku hampir lupa dengan dirimu … Takdir mempertemukan kita kembali … Saat aku mengantar Cia pulang karena dia sakit… Dan jujur saat pertama kali aku melihatmu kembali hatiku tak karuan… Tapi kau malah seakan mengabaikanku …kau bisa saja kembali mengancam diriku waktu itu … Tapi kau mengabaikannya kau sibuk dengan urusan Cia yang bahkan bukan anakmu… Itu yang membuatku berpikir apa kurang diriku … Kenapa kau memilih wanita tua Seperti ibu Safira ketimbang aku … Itulah yang mendasariku untuk menyelidikimu dan berakhir seperti ini…”
Jelasnya.
” kau memang hebat bu Guru… Kau memang harus membenciku karena aku bahkan adalah Monster yang terkurung didalam Tubuh Manusia ku … ”
ucapku sambil menepuk tanganku setelah mendengar ucapan dari sang Guru cantik.
” Tapi bagaimana seorang Monster yang harus tak di cintai … Membuat banyak wanita merasa bangga hidup denganmu dan bahkan menangis ketika kau terluka”
lanjut Mirna dia benar coba mempermaikan emosiku.
” Karena aku memaksa dan mengancam mereka … Seperti yang saat ini kulakukan padamu dan ibumu…”
lanjutku.
” aku mulai mengerti orang seperti apa dirimu… Benar yang dikatakan kak Tia tentang mu …”
balas Mirna.
” Apa yang Tia ucapkan padamu “
ucapku penasaran dengan yang diucapkan wanita yang membuat hatiku bergetar itu.
” Dia mengatakan hal yang sama dengan ku … Dia sangat membencimu di awal pertemuan tapi saat dia semakin mengenalmu … Dia jatuh cinta padamu … ”
Lanjut Mirna.
” Hahaha…. Kau percaya hal itu…. Tia Sedang berusaha menipumu … Agar kau respek padaku….”
lanjutku tertawa.
” Aku percaya pada Kak Tia… Karena setiap dia menceritakan semua tentangmu aku bisa merasakan betapa besarnya cintanya Pada mu … Bahkan bukan hanya Kak Tia, Yang bercerita tentangmu tapi Kak Alma, Neti, Fina dan yang terakhir Jelita pun menceritakan hal yang sama padaku … Cerita mereka mengandung perasaan sangat tulus aku dapat merasakan hal tersebut… Bahkan aku menyadarinya… Jika kau memang ingin menyiksa kami agar menuruti semua keinginanmu … Mengapa kau memberi kami makan yang baik tempat tidur yang nyaman … Fasilitas lengkap… ”
ucap Mirna.
” Bukan kah jika kau ingin mendapatkan daging yang baik kau harus memberikan dia makan dan tempat tinggal yang Layak… Jadi apa keputusanmu … Kau ingin menjadi budakku atau tidak…. ”
lanjutku dengan nada yang tinggi.
” Hahaaa… Kau lucu … Aku ingin merasakan apa yang dirasakan oleh budakmu… Dan juga kau sudah merengkuh kesucianku … Yang menyebabkan Aku tak akan punya kehidupan yang bahagia diluar sana ….”
ucap Mirna memelukku.
Aku akan melakukan double penetrasi
Benturan payudaranya dapat kurasakan… Dan hal ini terjadi lagi… Apa yang terjadi pada ibunya kini terjadi pada anaknya …respon yang bahkan tak ku bayangkan sebelum … Sindrom sherlockhom mungkin ini kembali terjadi… Tapi masa bodo dengan hal itu yang kurasakan saat ini aku sudah memiliki dua budak baru ….dan malam ini aku akan melakukan double penetrasi dengan Ibu dan anak sekaligus … Hmmmm sulit kubayangkan di otak mesumku.
” Mirna kau yakin dengan keputusanmu…”
lanjutku.
Dia hanya menjawab dengan anggukan di depan wajahku … Dan saat itu jantungku berdebar cepat … Rasa malu muncul ketika wajahnya yang manis hanya beberapa inchi dari wajah ku… Apakah ini Cinta pandang Pertama … Yang jelas bukan Karena aku merasakan hal yang sama ketika aku bersama Nura, Neti, Hera , Fina, Yurika, Safira , Fina dan Tia jantung berdebar seperti ini … Dan perasaan ini juga muncul ketika aku bersama Rafina, Alma dan Marosa tapi apa ini hanya Nafsuku saja … Dan saat aku kehilangan Nura aku juga jadi tak terkontrol dan Liar.
Misteri ini harus ku pecahkan sebelum pertarungan akhirku
Bahkan dalam Mode Monster … Aku bisa mendengar suara Hera dan Fina… Hal ini yang terus ada di otakku … Lalu hal Aneh selanjutnya ketika aku berhubungan dengan salah satu wanita yang membuatku berdebar …. Kekuatan bukannya berkurang tapi terus naik… Dampaknya hampir semua Makhluk Mistis mendapatkan tambahan kekuatan yang luar biasa…. Seperti saat aku mengevolusi semua Makhluk Mistis ku dengan kekuatan Normalku mungkin aku akan pingsan setelah mengevolusi Shield Bear waktu itu … Tapi berkat tidur dengan Marosa aku dapat kekuatan dua kali dalam ketahanan tubuhku… Tapi hal berbeda saat aku berhubungan dengan Mia barusan aku tak mendapatkan tambahan kekuatan apapun …. Misteri ini harus ku pecahkan sebelum pertarungan akhirku berlangsung…. Dan malam ini aku akan mencoba kembali dengan Tubuh Mirna … Jika aku merasakan hal yang sama seperti saat bersama Marosa berarti kekuatanku akan berlipat kembali
Jika hal ini sampai terjadi … Kekuatan itu bisa ku gunakan untuk memanggil Makhluk Mistis kembali seperti yang kulakukan pada Jia waktu itu … Untuk memfasilitasi beberapa Wanitaku yang belum memiliki kekuatan utamanya… Ini berguna untuk mereka melindungi diri mereka … Dan penglihatan masa depan tadi pagi yang kulihat sekilas … Jika itu benar maka keturunanku selanjutnya akan lahir dari kehamilan ketujuh wanitaku.
Dan jika di urut saat ini, Tia, Fina, Alma lalu siapa yang ketujuh….??? Dengan kehadiran Airin dan Mirna otomatis akan menyebabkan banyak kemungkinan terjadi.