Misi Balas Dendam Episode 60C
Dia memilih untuk menjadi seorang Dokter
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 60C, Sejak itu kami semakin dekat … Dan setelah Agung memilih untuk berlatih dengan salah satu seven Wonders terkuat yaitu paman Munir untuk melatihnya … Sempat timbul rasa cemburu karena Agung dilatih oleh orang terkuat di seven Wonders saat itu…. Dan menghasilkan kemampuan menakutkan Agung bangkit sebagai sniper …. Posisi yang membuat nya nyaman karena dia tak perlu bertemu banyak orang.
Dan dia terus berkembang menjadi sniper berdarah Dingin…. Sudah berapa banyak korban yang berjatuhan karenanya … Setelah aku dan Agung menyelesaikan sekolah kami berpisah … Dia memilih untuk menjadi seorang Dokter Casino De Granny… Ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembunuhannya jika dia bisa tahu titik efektif untuk melakukan pembunuhan lawannya.
Hingga akhirnya dia bisa sekuat sekarang …. Dia lah saudara paling dekat denganku hingga saat ini… Kehilangan nya sama seperti aku kehilangan kakakku.
POV ALEX
Setelah menenangkan Anna … Dan kehilangan Agung untuk sementara waktu… Tapi itu tak masalah untuk saat ini … Mengingat harun tak akan melakukan hal apapun selain kehabisan stamina saat pertarungan terakhir kami …. Belum lagi dia pasti sedang mencari cara untuk mengunakan Fina untuk meningkatkan Makhluk Mistis nya.
Jadi bersantai menikmati para wanitaku tidaklah buruk aku baru saja menikmati indah tubuh Alma yang mengiurkan …. Lalu membuka jalan calon anakku di hangatnya lubang Rahim Tia … Dan menyemburkan cairan spermaku di wajah Safira itu belum cukup memuaskanku…. Apalagi aku baru saja menyentuh tubuh Anna yang membuatku bernafsu padanya.
Masih banyak pilihan wanitaku yang bisa memuaskan birahi liarku… Mulai dari Marosa, Lariza, Arini atau Jelita yang saat ini ada di rumah …. Karena Neti , Jia dan Yurika sedang berada di kota untuk urusan bisnisku yang harus tetap berjalan sepeninggalan Fina …. Sedangkan Rafina dan Hera saat ini mendapatkan tugas berat untuk menyelesaikan tugas kantorku yang mengunung akibat jarangnya aku bekerja…. Masih ada pilihan Lain yaitu Henny tapi aku tak ingin menganggunya karena aku tak ingin sampai spermaku dan Adi tercampur ….jadi ku biarkan Henny untuk saat ini.
Aku juga belum memberitahu Yulina kalau Hadi telah tewas …. Dia pasti menanti Adi…. Aku tak membuang waktu … Aku mulai dari Marosa yang saat itu sedang sibuk dengan aktivitas sebagai desainer .. Mungkin dia menurunkan kemampuan Quraina… Kudekati tubuh seksi terbalut pakaian mengoda siang itu … Seperti beruang Lapar yang siap menerkam mangsa nya.
Senyuman cantiknya membuat tak sabar
Kupeluk Erat Marosa dari belakang yang sempat membuatnya terkejut … Tapi senyuman cantiknya membuat tak sabar untuk segera menikmati tubuh mengoda nya ini kali kedua aku bisa menikmati tubuh Marosa … Payudara tersembunyi membuat tergila untuk menikmati vaginanya dengan Kontolku….. Ku bulak balik tubuhnya yang terus mengeliat di kasur dengan suara erangan kenikmatan … Aku melakukan banyak gaya untuk membuat Marosa menyerah dengan nikmatnya kontol ku.
Tapi di saat aku hampir membuatnya menikmati cairan sperma ku untuk kedua kali siang ini …. Pintu kamar Marosa terbuka … Dan betapa terkejutnya kami berdua melihat sosok Quraina sudah berdiri didepan kami … Di depan anaknya yang sedang kelonjotan menikmati besar dan nikmatnya kontolku.
” Ibuuu … Ibu sudah pulang kenapa tidak menelpon akaahhh terlebih dahulu….aaah..”
ucap Marosa terbata-bata… Sambil coba merapihkan rambutnya yang sudah berantakan.
” Alex apa yang kau lakukan pada anakku …”
ucap Quraina bernada tinggi.
” Dia budakku dan dia juga tak keberatan dengan ini ….”
Lanjutku terus mengocok kontol ku dalam vagina Marosa … Hingga benturan Kontol dan lubangnya terdengar keras.
” Ibu…aaaaakhh… Ini nikmat sekali …aaakhhhhhhhh…”
teriak Marosa kembali ketika aku kembali mencapai puncakku dan menaburkan sperma ku didalam rahimnya yang memang sudah penuh dengan sperma sebelumnya.
” Alex bolehkah aku juga merasakan apa yang dirasakan anakku…”
ucap Quraina membuka pakaian blazer kerjanya.
” Aku tak bisa melakukannya … Karena kau bukan budakku…. ”
ucap Ku mempermainkannya.
” Dasar Alex … Jangan membuat wanita tua sepertiku memohon lebih dari ini…”
mohon Quraina yang berjongkok didepanku.
” Ibu … Apa yang kau lakukan…”
ucap Marosa.
” inilah ibumu Marosa … Dia wanita binal yang menginginkan kenikmatan sama sepertimu …”
ucapku.
” Marosa Ibu juga ingin mendapatkan kenikmat seperti yang kau rasakan…. ”
lanjut nya tanpa memperdulikan anaknya.
Dia mulai memijat perlahan kontolku yang baru saja menunaikan tugasnya …. Untung saja akibat kemampuanku yang sudah kembali membuatku memiliki daya tahan yang lebih gila dari sebelumnya … Bahkan tanpa bantuan dari Recovery Bear aku tetap perkasa.
” baiklah jika itu keingianmu …”
ucapku menjambak Rambutnya perlahan mendekatkan mulutnya ke kontolku yang kembali bereaksi setelah terus di beri stimulan oleh kedua tangan wanita paruh baya yang memiliki tubuh tak kalah dengan Tia ataupun Safira.