Misi Balas Dendam Episode 59B
Pertarungan terjadi lebih kejam dari pertarungan sebelumnya
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 59B, * duuuuarrrr… Ledakan besar langsung menghantam tubuh montok Milka hingga terpental tubuhnya terluka hebat …. Tapi tidak sampai disitu … Karena Henny segera melompat dan menyerang dengan kekuatan penuh Meteor Bear menghantam tepat di ulu Hatinya … Membuat Milka langsung menghantam tanah dengan Keras…. Dan tak sadarkan diri … Jika saja dia tidak mengunakan armor dewa nya mungkin Milka akan tewas dengan serangan dari kedua wanitaku.
” Yurika, Henny kalian berdua mundur …”
perintah Paman Munir kepada keduanya dengan memunculkan Worm Hole di Dekat keduanya.
” Tapi paman kami masih bisa bertarung ….”
ucap Yurika sambil mengatur nafasnya.
” Aku juga masih bisa bertarung paman …”
ucap Henny menjawab hal yang sama namun tubuhnya tiba lemas hingga dia harus di papah oleh Rico … Dan membawa keduanya untuk masuk ke worm Hole dengan paksa.
Keadaan mereka yang sudah terluka dan banyak mengeluarkan tenaga akan berbahaya jika tetap berada di garis depan… Keduanya langsung kembali kerumah utama untuk mendapatkan perawatan Anna dan Lariza.
Kali ini pertarungan terjadi lebih kejam dari pertarungan sebelumnya … Hera tampil superior saat menjatuhkan para pasukan pemakan Pil dari Goldrich Company… Dengan kekuatan dari Infinite Bear yang merupakan salah satu dari legenda empat Makhluk mistis ras beruang melegenda…. Membuat lebih dari dua puluh orang tewas akan kekuatan mengerikannya.
Kecepatan dan kelihaian Hera dalam mengendalikan Makhluk mistis membuat semua serangannya menjadi efektif,…. Tinju maupun tendangannya efektif menghancur kan lawan … Setelah semua penghalang runtuh…. Hera menatap musuh terakhir yang memiliki tubuh tinggi bak tembok besar yang siap menghalanginya… Tapi Hera tak gentar dengan perawakan tubuh calon lawannya …. Karena bagi Hera tak ada yang lebih Hebat dari diriku… Itu keyakinan yang selalu di pegang oleh Hera.
” Jadi Kau yang bernama Hera ….”
ucap Pria itu.
” Ya Aku adalah Hera…. ”
jawabnya lantang.
” Aku akan segera membunuhmu … Karena coba melukai sepupu cantikku Liana…. ”
ucap pria itu mengaktifkan Armor Dewa nya…. Yaitu Gods Hercules dengan Senjata Perisai dan Cambuk.
” Hera kau harus berhati-hati…. ”
perintah Infinite Bear.
” Tentu sepertinya pria itu cukup kuat….belum lagi armor mengerikan miliknya….”
ucap Hera coba menganalisa dan mencari titik lemahnya.
” Tapi gerakanmu lebih cepat darinya …. Jadi gunakan kecepatan dan pewaktuan yang tepat….”
ucap Infinite Bear.
Tinjuan dan tendangan keras tepat mengenai dada
Laki tinggi itu bernama Jonsen … Dia langsung menyerang Hera dengan maju dan mengayunkan cambuk saktinya kearah Hera…. Tapi seperti analisa dari Infinite Bear gerakan pria itu bisa di baca dan gerakannya sedikit lambat …. Membuat Hera dengan tubuh langsingnya dia menghindar bergerak memutar dengan cepat lalu mengarah ke arah belakang Jonsen dan menyerangnya sebelum Jonsen memutar badannya.
“Infinite Punch dan Kick Infinite…”
ucap Hera mengunakan serangan Kombinasi cepatnya… Langsung kearah tubuh Jonsen yang tak terlindungi oleh gerakan Jonsen yang lambat.
* Bruuuk… Bruuuk… Tinjuan dan tendangan keras tepat mengenai dada dari Jonsen yang baru memutar tubuhnya tapi ada yang aneh karena Jonsen tak mengerang kesakitan atau bergeser dari posisi … Melainkan tetap kokoh seakan tak terkena serangan apapun.
“Hahahaa… Seranganmu tak akan berpengaruh pada Armor Namea Lionku….”
ucap Jonsen mengejek seranganku.
” masih belum …”
teriak Hera kembali maju menyerang tapi kali ini tinjunya terhalang dengan tameng besar …. dari Jonsen.
“Shield Medusa….”
teriaknya.
Perisai yang menangkis serangan Hera tiba mengeluarkan cahaya serangan yang membuat Hera terpental dan tubuhnya terluka serta pakaiannya robek di beberapa bagian membuat Branya terlihat akibat serangan balik Jonsen.
” Nyonya kau terluka … Sebaiknya kita mundur untuk saat ini ….”
ucap Infinite Bear.
” itu akan memalukan buatku … Dan dirimu… Seorang panglima kuat dari Ras Beruang mundur karena Puppetnya terlalu lemah seperti ku… Aku akan terus bertarung hingga tubuhku tak bisa bergerak lagi….”
ucap Hera sambil menghapus darah yang mengalir kekeningnya.
” Nyonya kau memang luarbiasa … Hanya kau selain Tuan Alex yang mampu mengontrol kekuatanku hingga 15% kekuatan asliku… Jika aku menyalurkan kekuatanku lebih dari ini tubuh nyonya tak seperti Tuanku Alex yang punya daya tahan sangat baik….”
gumam Infinite Bear.
Tiba cambuk Jonsen melilit leher Hera …membuat lehernya tercekik.
” Mati lah kau wanita Jalang….”
teriak Jonsen memperkuat lilitan cambuk di leher Hera.
” Hera … Flame pure…”
teriak Tia melemparkan beberapa serangan Apinya ke arah Jonsen yang tak menghindar dengan santai menahan api dari Tia dengan perisai Medusa miliknya.
Kesombongan Jonsen membuat dia tak tahu kalau api dari Tia terus membakar Perisainya… Membuat perisai itu mendidih dan menghancurkan perisai itu.
” Apa yang terjadi pada api itu kenapa dia tak bisa padamkan… Wanita itu berbahaya dia harus di habisi terlebih dahulu….”
ucap Jonsen merasakan tangannya terbakar… Dan menyerang langsung Tia.
” Tia Awas…. Akselerasi Waktu melambat lah….”
ucap Fina membuat gerakan Jonsen melambat.
Fina telah mengunci kekuatan time Bear pada dirinya … Teknik yang dipelajari dari Adfa … Membuatnya dapat mengunakan kekuatan Time Bear delapan kali meskipun Time Bear saat ini tak berada dalam dirinya lagi…. Dan serangan pada Jonsen adalah teknik pertama nya masih tersisa tujuh serangan lagi …. Itu yang harus digunakan oleh Fina secara efektif untuk membantu wanita lainku…. Karena keterbatasan nya dia harus benar-benar mencari moment tepat untuk mengeluarkan jurusnya.
” Matikan …. Five Pure Fire Ball…. ”
teriak Tia melemparkan kelima tipe api miliknya…. Membuat tubuh Jonsen terbakar tanpa bisa terhindar dari serangan jarak dekat dari Tia.
“Aaakhhhhh…. Wanita jalang Kurang ajar…”
ucap Jonsen melepas baju Jirah Nemeanya yang terbakar.
” Hera …. Dengarkan aku … Kita harus cepat mengalahkan pria itu …. Apa kau masih bisa bergerak dengan efektif…. ”
ucap Fina berbicara mengunakan Alat bantu komunikasinya.
” Aku hanya terluka sedikit Fina aku masih bisa bergerak bebas….”
ucap Hera kembali mengatur nafasnya.
” Nyonya jangan memaksakan dirimu…. ”
ucap Infinite Bear khawatir pada Hera.
” tenang saja …. Aku masih bisa bergerak …. pinjamkan kekuatanmu lagi Infinite Bear…. ”
ucap Hera kembali bangun dari posisi nya.
” Baiklah …aku akan memberikan kekuatan yang lebih banyak padamu …..”
ucap Infinite Bear menyalurkan tenaga lebih kuat Pada Hera.
” Hera, Kak Tia …. Aku ingin menyerang dengan kombinasi kalian berdua ….”
ucap Fina.
” Aku siap Fina ”
ucap Tia.
” aku akan memulai serangan nya…”
ucap Hera menyerang langsung.
” Gada Cancer… ”
ucap Jonsen memunculkan senjata nya yang berbentuk Gada dengan Capit kepiting diatasnya.