Misi Balas Dendam Episode 59B
Misi Balas Dendam (Episode 59B)
POV ALEX
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 59B, skuad akhirnya lengkap dengan kehadiran Fina … Meskipun ada hal yang di sembunyikan olehnya …. Tapi yang bisa kulakukan saat ini adalah mempercayainya …. Karena tak ada waktu lagi untuk menanyakan hal itu pada saat ini.
Kami meluncur dengan 5 mobil menuju ke Sky Gold milik Harun … Setelah kehancuran Griya Gold dia memindahkan segala aktivitasnya pada gedung pencakar langit yang berdiri megah di antara kota kecil kami… Secara hitung-hitungan kekuatanku dan Harun sekarang berimbang … Kehilangan banyak kekuatan mereka akibat aku mengunakan Kekuatan Souleater Bear…. Setelah melakukan perjalanan membelah hutan … Kami tiba di hutan sebelah timur dari Sky Gold milik Harun… Dan waktu untuk kami beraksi pun akan segera di mulai … Semua wajah para wanitaku tanpa tegang … Tak ada senyuman manis yang biasa kulihat.
” Apa rencana kita Alex… ”
ucap Munir mendekatiku.
” Paman aku ingin kau berada digaris paling belakang bersama Agung… ”
ucapku.
” kenapa aku harus berada di garis belakang …”
lanjutnya memprotes permintaan ku.
” kau tahu ini perangku paman …. Dan aku ingin kau melindungi semua wanitaku …. Dengan kekuatan worm Hole milikmu untuk memindahkan yang terluka ke rumah utama …”
ucapku lagi.
” Alex …. Baiklah jika itu kemauanmu aku akan menjadi seperti yang kau perintahkan…. ”
ucap Munir menyetujuinya permintaanku terhadapnya meskipun ini akan melukai semangat perang nya tapi sepertinya dia sadar apa yang kuinginkan.
” Alex aku akan kembali berhadapan dengan Joker ”
ucap Edi penuh ambisi.
” Tidak Edi … tugasmu kali ini membebaskan Liana ….”
ucapku.
” Lalu siapa yang kau perintahkan untuk melawan Joker… Apa maksudmu mereka….”
ucap Edi melihat kearah Hera dan yang lain.
” Joker akan tetap jadi milik mu tapi untuk saat ini aku memberikan prioritas untukmu … Agar bisa menyelamatkan Liana secepat mungkin…”
jelasku.
” Tapi apa mereka mampu menghentikan Joker….”
ucap Edi lagi.
” Aku percaya pada mereka lebih dari yang kau tahu….”
lanjutku.
” Baiklah …. Tapi jangan salahkan aku jika ada yang terluka dari para wanita tangguhmu itu…”
ancam Edi.
“haha… Kau terlalu menganggap remeh para wanitaku….”
ucap Ku tertawa.
” tuan kami semua sudah siap …”
ucap Neti padaku.
” baiklah berkumpul disini…. ”
perintahku kepada seluruh wanitaku termasuk Rico untuk mendekatiku.
” apa tugas kami tuanku….”
ucap Hera bersemangat seakan dia tak takut dengan apa yang sudah menantinya.
” buka jalan untuk edi… Dan ingat saling melindungi jangan sampai ada yang terluka….”
ucapku.
” Kami akan melakukan yang terbaik…”
ucap Tia.
” Baiklah kita serang sekarang …”
teriakku memimpin berlari paling depan …. Setelah Agung sudah mengambil posisi terbaiknya.
Beberapa penjaga didepan pintu gerbang langsung ku hadiahi timah panas di kepalanya … Terkejut akan serangan dadakan kami para penjaga Goldrich Company tercerai berai memudahkan aku dan Edi langsung menyerang dengan pisau kami… Sedangkan di bagian atas pagar satu-persatu musuh kami jatuh setelah dengan lihai Agung membunuh mereka dari jarak jauh.
“Pure Fire Ball”
teriak Tia menyerang gerbang baja itu … Dengan bola Api dari Rage Bear miliknya … Sontak membuat pagar itu hancur lebur tanpa sisa.
Regu serang dari Goldrich Company tiba mereka menghujani kami dengan senjata taktis milik mereka …. Tanpa ampun mereka terus memberondongi kami dengan ratusan peluru…. Serangan mereka terhenti setelah Edi melempatkan bom tepat di tengah kelompok mereka …. Ledakan membuat regu itu terpental dengan pakaian bersenjata lengkap mereka… Sedangkan keadaan kami semua baik-baik saja berkat Berrier wall yang di ciptakan oleh Jia dari Berrier Bear miliknya.
” Sekarang giliran kita unjuk gigi ..”
ucap Hera maju dengan cepat bersama Neti kearah para regu serangan yang masih bubar akibat ledakan Edi.
“Claws Wingbeast white Tiger… ”
ucap Neti merobek tubuh dua penjaga sekaligus dengan cakar putih yang ada di tangannya… Lalu diikuti tendangan memutar yang membuat tubuh penjaga yang baru saja berdiri dari ledakan terpental cukup jauh.
Tak sempat menghindar tapi gerakan secepat kilat
Pasukan pertahanan kembali datang dengan tameng besar dan Full helm mulai menembakan senjatanya kearah Neti yang baru selesai menyerang tiga penjaga… Tak sempat menghindar tapi gerakan secepat kilat Rico mampu menyelamatkannya.
” Kau kuat kakak… Tapi ini perang …”
ucap Rico mengendong Neti dengan kecepatan dari Speed Tiger miliknya.
” Maafkan aku Rico… Aku akan lebih berhati-hati… ”
ucapnya tersenyum.
Kali ini Hera dengan cepat bergerak menuju kumpulan pasukan pertahanan …. Dengan gerakan indahnya dia menghindari serangan dan terus memangkas jarak serangnya … Karena tipe Makhluk mistis milik Hera adalah jarak dekat membuatnya sangat berbahaya jika berada di jarak serangnya.
Delapan Penjaga full perlengkapan itu membentuk formasi pertahanan dengan tameng Baja mereka mengepung pergerakan Hera… Tapi itu suatu kebodohan karena itu yang diinginkan oleh Hera.
“Infinite thousand Power Punch”
ucap Hera.
Hera memukul secepat kilat dengan kekuatan maha dahsyat nya memberikan pukulan ke delapan penjaga itu … Membuat mereka terpental dari posisi mereka …. Berada di udara membuat Yurika bergerak maju kedepanku.
” terima kasih Hera … Mereka mangsaku sekarang… Emperor Beast Lion…. Hyper shoot Empero… ”
ucap Yurika mengumpulkan sejumlah kekuatannya di kedua tangan nya dan menyerang pasukan pertahanan yang masih terbang di udara… Dan seketika itu pula sinar itu menghilangkan keberadaan mereka.
Tapi ini belum berakhir serangan selanjutnya tiba… Kali ini sekelompok pasukan menyerang serentak dari beranda lantai dua Sky Gold … Dengan senjata model Mesin mereka coba menyerang kami secara acak… Tapi Alma dengan santai maju.
“Wall Gem…”
ucap Alma mengunakan kekuatan spesial Enzimund Beast Lion dengan membuat dinding kristal yang menghalangi semua peluru.
“Meteor bless… ”
teriak Henny menyerang dengan serangan yang mampu menghancurkan beranda dalam sekali serangan.
” bakarlah semua musuhmu Rage Bear… Burning Flame….”
ucap Tia membakar seluruh prajurit yang terjatuh dari beranda.
Bahu membahu semua wanitaku mengeluarkan kekuatan besar mereka.
” Alex apa kah ini benar-benar budakmu…”
ucap Edi yang benar-benar kagum akan kemampuan para wanitaku yang dengan gagah berani menyerang tanpa ampun.
“Hahaa… Jangan sombong dengan perkembanganmu … Para wanitaku juga sudah meningkatkan kemampuan mereka … Itulah Seven Slave ku…”
ucapku tersenyum menjawab pertanyaan dari saudaraku.
” Kalau begitu aku pergi dulu… ”
ucap Edi.
Edi Berlari menuju kedalam Sky Gold…. Meskipun masih ada yang coba menghalanginya tapi apa daya menghadapi si penyiksa kejam seperti Edi… Dia mengunakan kekuatan Torturer Bear dengan efektif… Memunculkan rantai besi yang mengikat kedua tangan dan kaki penjaga yang menghalangi lalu dengan kejam menarik rantai hingga semua bagian tubuh yang terikat itu terlepas dari tubuhnya.