Misi Balas Dendam Episode 59A

POV ALEX

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 59A, Aku bergegas menuju ruang tempat kami semua akan berkumpul…. Ini keputusan tersulit buatku dan terlihat terburu-buru tapi mungkin ini harus segera ku akhiri…. Kulihat di ujung ruangan terdapat tiga wanita menantiku… Tiga wanita ini sengaja tak ku ajak dalam perang akhirnya… Karena selain mereka memang tak memiliki kekuatan tapi mereka juga masih terlalu dini untuk mengetahui seberapa menakutkannya perang besar ini.

” Jelita, Arini dan Mina … Aku punya tugas untuk kalian bertiga…. Selama yang lain pergi … Tugas mereka akan ku berikan kepada kalian …”

ucapku memberi perintah padanya.

” tuan kenapa kau tak memberikanku kekuatan agar aku bisa membantumu dalam masalah besar ini….”

ucap Jelita.

” Ya benar apa kau masih tak percaya dengan loyalitas kami terhadapmu … Bahkan saat ini aku siap mati atas namamu tuan …”

ucap Arini merengek.

” kau tahu perang ini bukan main-main atau tamasya keluarga … Akan banyak darah, kematian dan bahkan rasa sakit… Aku tak ingin kalian bertiga yang masih belum terpapar dendamku merasakan perang ini… Apalagi Mina dia masih sangat polos… Dia belum mengerti apa yang terjadi disini… Tapi kalian semua tenang lah aku akan menyelesaikan semuanya…”

ucapku tersenyum.

” Sebenarnya apa yang terjadi disini tuanku…”

ucap Mina yang memang baru satu hari berada di Rumah Utamaku ini.

Kudekati wanita yang masih bingung apa yang terjadi.

” Minaku… Tidak terjadi Apa-apa saat ini… ”

ucapku mengelus rambutnya.

” tapi semua orang berwajah tegang … ”

ucap mina kembali.

” Mereka seperti itu karena aku akan pergi …. Dan mereka belum mendapat jatah dariku …. Jadi mereka tegang semua…. ”

ucapku.

” Wahh… Seperti itu …”

ucap Mina terkejut sambil menutup mulutnya.

” Mina kau bisa memasak ….”

tanyaku.

” tentu masakanku selalu saja nikmat … Ada apa tuanku…”

lanjutnya.

” kau bisa memasakan untuk semua orang disini…. Dengan masakan terenakmu….”

lanjut ku.

” Tentu aku bisa melakukannya…. Dimana dapurnya … Rumah ini sangat luas aku takut kesasar … ”

ucapnya tersenyum melihatkan wajah cantiknya.

” Arini kau bisa membantu Mina untuk memasak… Selama Alma, Kak Tia dan Yurika pergi…”

ucapku memberi perintah pada Arini si wanita berpantat bohay.

” Tentu tuan aku juga bisa memasak… Jadi cepatlah pulang … Karena kolaborasi antara aku dan Mina akan menghasilkan makanan terenak yang bahkan mengalahkan masakan kak Tia dan Alma yang melegenda disini….”

ucap Arini tertawa.

” Baiklah lakukan sekarang ….”

ucapku.

Dan keduanya bergegas menuju dapur untuk melaksanakan tugasnya yang telah ku berikan padanya … Dan hanya berdiri wanita yang masih ada di hadapanku.

” Lalu tugas ku apa tuanku… ”

ucap Jelita.

” Aku punya tugas penting buatmu … Sepertinya Safira tak akan bisa mengantar Cia kesekolah Hari ini … Jadi ini akan jadi tanggungjawab mu… ”

perintahku.

” Tapi kemana Safira sekarang….”

tanya balik Jelita.

” Aku baru memberikan kenikmatan padanya … Jadi mungkin dia akan bangun nanti sore ….”

bisikku ditelinga Jelita.

“haa… Tuan jahat kenapa aku belum mendapat giliran ku….”

ucap Jelita.

” Setelah perang ini aku akan membuat mu segera memiliki Anak….”

ucapku menyentuh perut nya yang disambut dengan wajah yang merona dari wajah cantik Jelita.

” Aku akan melaksanakan tugas ku…. Tapi sebelum itu nikmatan milik siapa… Aku atau safira…”

tanya Malu-malu Jelita padaku.

“hahaa… Kau ingin tahu…. Rahasia….”

ucapku meninggalkan Jelita dengan rasa penasaran nya.

Aku melangkahkan kaki menuju ruang depanku … Kulihat semua wanita strongku sudah berkumpul … Dengan tekat baja dari tatapan matanya… Aku memang tak menginginkan mereka ikut tapi melarang mereka sekarang tak mungkin … Apalagi memang aku kehilangan banyak kekuatan setelah kematian Adi dan Hadi…. Yang membuatku sedikit tenang adalah kehadiran dari pamanku Munir si Black Bear…. Kekuatannya yang mampu membuat lubang cacing yang dapat memindahkan ketempat berbeda dalam beberapa detik …. Berguna saat aku dalam masalah dan bisa membuat jalan kabur buat para wanitaku.

“” apa semua siap …. Kita bergegas pergi dan ingat jangan mengangguku dalam pertarungan melawan Harun dan tetap jaga jarak dariku aku takut tak bisa mengendalikan sepenuhnya kekuatanku nanti….”

ucap Ku.

” kita semua siap … Masuk kedalam mobil sekarang ….”

ucap Edi memberi perintah.

” tunggu …. Tuan … Tapi aku belum melihat Fina ..”

ucap Tia.

” Fina belum muncul … Kalau begitu aku akan mencarinya pergilah duluan….”

ucapku.

” Baik Tuan…”

ucap Tia dan yang lainnya bergegas masuk ke dalam mobil masing-masing.

” Kemana Finaku.. Apa dia kelelahan hingga kesiangan….”

gumamku menuju kamarnya.

POV FINA

Aku terus berlari secepat mungkin saat ku ketahui kalau Safira tidak ada di kamarnya… Jantungku berdebar cepat…. Karena aku membutuhkannya… Saat ini aku telah kehilangan Monster terkuat yang ada dalam diri ku…. Aku sudah melakukan perpindahan Dengan kak Safira kemarin… Jadi aku membutuhkannya untuk menemani ku dalam perang besar ini.

” Jelita …. Kau tahu dimana Safira berada….”

ucapku.

” Safira… Ouhh Tuan bilang dia ada di suatu tempat … Karena baru mendapatkan kenikmatan dari tuan….”

ucap Jelita yang ku temui.

” apa kau tak tahu dimana dia… Dimana Arini …”

ucapku yang bertambah panik mendapat kabar dari Jelita bahwa Kakak Safira sedang kelelahan bisa gawat jika dia tak bisa bangun.

” Arini bersama Mina di dapur sekarang … Fina kenapa kau tak ikut bertarung… ”

ucap Jelita.

” jadi mereka didapur… Aku ikut bertarung tapi aku harus mencari kakak Safira dulu….”

ucapku.

Aku bergegas meninggalkan Jelita begitu saja berlari menuju kamar yang mungkin ada Kakak Safira di sana yaitu kamar milik Rafina atau milik Marosa karena keduanya memang tak akan ikut dalam perang ini.

Pertama aku tiba di kamar Rafina … Tapi hanya kutemui kamar kosong tanpa pemiliknya…. Segera aku pergi meninggal kamar itu dan berlari menuju kamar Marosa karena hanya itu kamar terakhir yang ada dipikiranku.

Ku ketuk pintu kamar Marosa… Tapi tak ada balasan dari Marosa… Tapi karena ini sangat genting aku langsung memasuk tanpa menunggu balasan dari dalam…. Dan betapa terkejutnya aku melihat ketiga wanita yang saling berpelukan dengan tubuh tanpa pakaiannya hanya selimut yang sudah tak mampu menutupi tubuh ketiganya.

” Kakak Safira, Marosa, dan Rafina…”

ucap ku terkejut dengan keadaan mereka.

” Fina … Ada apa…. ”

ucap Rafina lemah yang baru sadar setelah teriakan ku… Tapi tubuhnya masih lemas jadi dia tak bisa bangun dari posisinya…. Pasti tuan lagi-lagi menguras tenaga ketiga wanita ini sampai kebatas stamina mereka.

” Kakak Fira apa kau bisa bangun …”

ucapku membangunkan Safira yang merangkul erat guling didepannya.

” dia pasti belum sadar Fina….”

keluh Rafina tersenyum berusaha bangun dari tidurnya meskipun berat untuk melakukan itu.

” bagaimana ini … Kenapa disaat seperti ini justru dia melakukan ….”

ucap ku makin panik sambil berusaha membangunkannya.

” ada apa Fina … Katakan padaku…”

ucap Rafina bingung dengan sikapku.

” kau tak akan bisa menolongku… Bagaimana ini…”

ucapku tersimpuh.

tiba-tiba suara laki-laki yang ku kenal terus berteriak memanggil diriku… Aku hanya pasrah meninggalkan Rafina yang makin tampak bingung apa yang terjadi dengan diriku.

” Fina…Finaa… Ada apa… ”

teriak Rafina masih penasaran dengan apa yang terjadi.

Tapi aku tak memperdulikannya dan mendekati Laki-laki yang sudah menantiku.

” Apa ada masalah …”

ucap Alex padaku.

” Tidak tuan…. ”

balasku.

” kalau kau tak enak badan kau istirahat saja… Aku tak ingin terjadi hal yang buruk pada kandunganmu….”

ucap Tuanku kembali.

” aku tidak apa-apa … Kita akan berangkat sekarang kan….”

ucapku.

” berjanjilah untuk tidak memaksakan diri … Kau bisa mundur kapanpun jika sesuatu terjadi pada perut mu….”

lanjutku.

” Baiklah tuanku… Aku juga tak mungkin memaksa hal buruk terjadi pada calon bayi ku… ”

ucapku coba menenangkan hatinya … Meskipun hatiku semakin cemas.
Misi Balas Dendam l Akari neo 2 l Royal win indonesia entertainment
Royal Win Indonesia Entertaiment salah satu website entertainment yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler
Pages: 1 2 3

You may also like...