Misi Balas Dendam Episode 58A
# beberapa jam Kemudian
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 58A, Nyaman sekali tidur disamping tubuh hangat budakku kali ini …. Rasa hangat sekali memeluk tubuh wanitaku ini.
“Auuugghh… Tubuhku lemah sekali …. ”
keluh Marosa.
” istirahat dulu sayang …. Tubuhmu pasti terkejut dengan seranganku….”
ucapku tetap memeluk tubuhnya.
” ini kah yang membuat wanita lainnya tak bisa hidup tanpamu….”
ucap Marosa berbalik menghadapku dan mengacak-acak rambutku.
” ya ini kekuatan terbesarku…. ”
ucap ku tertawa.
” Tapi itu tadi tak bisa dilupakan … Kau memberiku pengalaman yang tak terlupakan…. Bagaimana hal yang begitu menyakitkan tapi membuatku ketagihan merasakannya lagi….”
ucap Marosa memanyun bibirnya dihadapanku.
” Kau ingin Ronde kedua….”
ucapku kembali bermain dengan payudaranya.
” ya aku ingin melakukan lagi ….”
ujar Marosa langsung menerimannya.
Dan malam panjang itu kami habiskan berdua kembali dengan berbagai gaya seks …. Meskipun tubuhnya sudah mencapai batas maksimalnya tapi Marosa terus memberikan perlawanan yang membuatku terus bernafsu dengan nya …. Desahan lembutnya membuatku ingin terus mendengarnya …. Permohonan binalnya membuatku menikmati setiap Penetrasi ku …. Seakan tak cukup untuk sekali malam itu aku menumpahkan Sperma sebanyak tiga kali sebelum akhirnya Marosa benar terlelap karena kehabisan stamina.
Dan kejutan lain tiba saat aku sedang beristirahat…. Safira dan Rafina dua Stafku ini masuk kedalam kamar Marosa dan mulai melepas semua pakaiannya…. tanpa aba-aba mulai mendekati dengan tubuh setengah bugil mereka.
” Sudah cukup aku menantimu tuanku …. Malam ini aku ingin mendapatkan kepuasan yang setimpal dari penantianku….”
ucap Safira memperlihatkan besarnya Payudaranya Meskipun akan terlihat sedikit lebih kecil dari milik Marosa…. Tapi entah mengapa janda beranak satu ini membuatku ingin segera memberikan dia kenikmatan.
” Tuan buat aku tak berdaya lagi seperti kemarin…”
ujar Rafina sambil meremas payudara kecil miliknya … Yang terus berkembang saat ini setelah aku menyusu secara rutin di payudaranya…. Membuat tubuh Rafina tak seperti lidi …. dia tampak berisi saat ini … dan menurutku tubuhnya tak kalah dengan wanitaku yang lainnya saat ini.
Untungnya aku memiliki kemampuan dari Recovery Bear
Keduanya dengan ganas dan binal menyerangku … Yang tetap tenang berusaha tenang dari serangan keduanya … mereka mendorongku ke kasur Marosa dan keduanya mulai memijat kontolku yang baru saja melakukan tugasnya di rahim Marosa …. Untungnya aku memiliki kemampuan dari Recovery Bear …. Jadi aku memiliki kekuatan penuh kembali untuk memuaskan dua budak ku ini.
Kontolku kembali menemukan keperkasaannya kembali setelah mendapat rangsangan dari kedua wanitaku yang sudah sangat horny ini…. Aku memang belum sekalipun menikmati rahim Safira… Keduanya saling bergantian mengoral kontolku …. Dengan penuh nafsu dan gaya bermain yang berbeda…. Safira dengan pengalamannya sedangkan Rafina yang masih malu-malu tapi cukup bernafsu.
Siapa yang bisa tahan mendapat dua penetrasi sekaligus… Kontolku langsung menengang … Lalu ku tumpahkan spermaku ke wajah kedua budakku…. Mereka tertawa bahagia akan hal itu …. Tapi aku kembali mengunakan kekuatan tersembunyi ku untuk mengisi energiku…. Dan menyerang balik mereka …. Kali ini dimulai dengan indahnya dan montok tubuh Safira …. Membuat gairah Monster ingin segera menaklukan nya …. Kali ini dengan cepat aku langsung menghujamkam Kontol kelubang kenikmatannya … Dan mulutku mengoral Payudara Kecil Rafina …. Tapi kepadatannya membuat sensasi berbeda….dalam lumatanku.
Kupercepat laju kontolku menghujam memeknya yang selalu membuatku penasaran… Benar kenikmatan yang kurasakan dari wanita yang berpengalaman memang berbeda … Gerakan yang sesuai dengan ritme genjotan ku membuat saking bernafsu.
“aaaah…aaahh…ahhh… Terus tuan …terus…”
erang Safira.
” kontol mu besar tuan…. Besar sekali…. Fira sampai sayangku… Sayang aaaakhhh….”
ujar Fira terus meracau.
Kali ini ku keposisi Safira dalam keadaan merangkak … Dan mulai melakukan penetrasi ku kembali …. Rafina mengocok Vaginanya dengan Kedua tangannya melihat kami berdua…. sambil Menanti giliran dariku.