Misi Balas Dendam Episode 57C
Sebuah suara keras berasal dari pintu
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 57C, Aku meninggalkan Henny dan langsung berjalan cepat …. Tapi langkahku di hentikan oleh Marosa yang mengejutkanku…. Baru saja aku akan berbicara… Dengan budak baruku ini.
*bruuuuk…bruuuuk…. Bruuuuk… Sebuah suara keras berasal dari pintu utama rumahku.
” Siapa itu tuan….”
ujar Marosa langsung memeluk tanganku.
” Marosa tetap disini…. ”
ujarku Menuju pintu Utama ku …. Suara itu makin keras seperti ingin menghancurkan pintuku.
” Alex apa yang terjadi ”
ucap Edi yang sudah muncul.
Aku langsung membuka perlahan Pintu … Dan sesosok wanita langsung masuk dan menubruk tubuhku…. Dia tampak ketakutan.
” Desifa … Apa yang terjadi….”
ujarku langsung memapah tubuhnya ke sofa ku.
” Apa yang terjadi tuan….”
ucap Marosa.
” Marosa cepat panggil Agung kemari…. Edi sepertinya hal buruk terjadi padanya …. Kau harus mengawasi sekitar sini….”
perintahku sambil mengecek semua keadaan Vital Desifa.
” baiklah Alex aku pergi…. ”
ujar Edi.
” Aku akan segera memanggil Tuan Agung ”
ucap Marosa berlari menuju kamar Agung.
” Tuan siapa wanita ini …”
ucap Neti dan Rico tiba diruangan.
” Desifa …. Dia temanku dan Nura ….”
teriak Rafina langsung mendekati tubuh temannya yang pingsan.
” Alex bagaimana keadaan Vitalnya ….”
ucap Agung tiba bersama Anna yang sudah memakai stetoskop di telinganya.
” dia terlihat lemah….”
ujarku memberitahu sesuai dengan apa yang bisa kulihat dari kondisinya.
” Serahkan semua ini dengan ku dan Anna….”
ucap Agung kembali mengambil alih kendali atas Desifa yang tergeletak pingsan dan membawa keruang perawatan nya.
” Ada apa ini semua Alex…”
ucap Tia dan beberapa wanitaku juga ikut berkumpul.
” Sepertinya sesuatu yang buruk telah terjadi …. Dari raut ketakutan serta beberapa tanda kekerasan dalam tubuhnya tidak lain ini pasti ulah dari Goldrich Company…. ”
ujarku.
” lalu apa yang bisa kita lakukan saat ini….”
ujar Neti.
” Istirahat lah besok akan ku adakan rapat besar …. Menunggu informasi dari Desifa…. Jadi bersiaplah ….”
ujarku …. Tapi hatiku terpacu seakan andrenalinku terus meningkat.
” baiklah kami akan beristirahat ….”
Ujar Tia kembali.
” Tuan …. Maaf lancang …. Tapi jika ini menjadi tanda Perang terakhir buat kita…. Aku minta izin untuk kau tak menghentikan serangan ku terhadap wanita itu lagi …. Aku tak ingin dia melukai tuan dengan teknik berbahayanya…..”
ucap Hera dengan serius mengatakan itu.
” haha…. Kau yakin bisa melakukannya …..”
tegasku.
” Bukan hanya Hera …. Tapi aku, Hera dan Yurika …. Kami Tiga Monster PENGHANCURAN milikmu akan siap menghancurkan siapapun yang menghalangi jalan mu ….”
ucap Neti.
” Aku bukan Yurika yang dulu yang dengan mudah dikalahkan …. Aku akan membalas kematian Ibuku, Ayahku dan Nura …..”
tegas Yurika.
” Trio PENGHANCURAN itu namanya ya…. Bagus aku bisa mengandalkan kalian …. Alma, Jia dan Henny akan menjadi Main Support…. ”
ucap ku.
” Akhirnya waktu buatku tiba … Kekuatan terbaruku akan kuperlihatkan ….”
lanjut Jia.
” Lalu kenapa kami tak ada diskema serangan akhir…”
gerutu Tia.
” Kau dan Fina … Kalian berdua tak mungkin ku bawa dengan kondisi hamil kalian …. Aku tak ingin kejadian pada Hera terjadi lagi…..”
ujarku.
” Tuan …. Mana mungkin kami akan melihat saja saat perang terakhir ini …. Aku akan berjuang juga meskipun nanti aku tak akan bisa memberikan bantuan yang banyak tapi aku ingin berjuang dengan semuanya….”
ucap Fina.
” Tuan …. Apapun yang kau katakan aku akan berjuang bersama…”
lanjut Tia.
” Berdebat dengan kalian percuma …. Jadi istirahat tubuh kalian …. Mungkin besok akan jadi hari yang panjang untuk kalian ….. Dan aku tak ingin ada yang terluka…..”
ujarku mengatakan hal terakhir.
Aku tahu sifat asli Fina dan Tia mereka tak akan mendengarkanku….. Tapi aku akan memberi perintah untuk Rico di samping keduanya …. Saat situasi berubah jadi buruk aku ingin Rico menyelamatkan keduanya.
Dan ini mungkin akan jadi perang yang paling melelahkan…. Dan mungkin ini akan jadi perang paling sulit …. Tanpa adanya kakakku si Master of Strategi Casino De Granny …. Tapi aku akan melakukan semuanya dengan Tim …. Dan aku yakin bisa.