Misi Balas Dendam Episode 56B
Nafasku semakin berat
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 56B, Pertarungan sengit terjadi …. Hadi mampu meruntuhkan beberapa orang-orang milik Goldrich Company …. Kekuatannnya bertarung sudah meningkat pesat sejak terakhir kali dilatih oleh Edi paska di hajar habis-habisan di markas Joker beberapa waktu yang lalu.
Begitu juga dengan ku kemampuan dewaku membuatku bisa dengan meruntuhkan banyak orang sekaligus tapi mereka terlalu banyak buat ku…. Dan aku tidak bisa bertahan cukup lama dalam mode ini…. Joker dan ivan tahu itu … Mereka menantiku hingga benar-benar kehabisan stamina bertarungku.
Kemudian ivan dan Joker maju setelah staminaku benar sudah terkuras… Kami benar-benar kalah jumlah saat ini… Joker menyerangku dengan kekuatan fisiknya yang tiga jali lebih kuat dari diriku …. Membuat tubuh lemahku terpental… Nafasku semakin berat … Kedua tanganku kaku tak bisa mengeluarkan kekuatan utamaku kembali.
Disisi lain Ivan dengan kejam menghajar habis Hadi … Dengan bantuan beberapa orang anak buahnya yang memegang tahan Hadi … Ivan terus meninju keras perut dan wajah Hadi dengan kekuatan full powernya… Membuat darah keluar dari hidung dan mulut Hadi.
Aku juga berusaha berdiri …. Tapi Joker kembali dengan cepat menyerangku dengan kekuatan fisik menakutkannya hingga tubuhku menghantam keras Sebuah batang pohon…. Kali ini sulit buatku berdiri…. Tubuhku yang terbiasa melakukan hal mudah membuat benturan ini membuatku sulit melakukan lebih.
Hadi juga sudah tak bisa bergerak terkapar tak berdaya …. Ivan mengijak kepalanya lalu Ivan tak berhenti disitu dia mengambil senjata Apinya dan berulang-ulang kali menembak kaki Hadi dengan senjatanya.
” Hentikan …. Jangan lakukan itu lagi …. Aku menyerah ….”
ucapku menghentikan perlawananku untuk menyelamatkan Hadi dari kematian.
” Kenapa tidak dari tadi Nyonya … ”
ucap Joker meraih Kedua tanganku lalu memborgolnya di belakang tubuhku.
” Joker apa yang kau lakukan lepaskan … Aku tak akan melawanmu lagi…”
ucapku coba menghindari kedua tanganku di belenggu olehnya…. Tapi joker meneruskannya lalu memasukan benda bulat dimulutku … Membuatku mengelengkan kepala untuk coba menghindarinya tapi apa daya joker sudah mengendalikanku sepenuhnya… Dia berhasil melumpuhkanku begitu saja.
Tapi aku bersyukur karena Hadi masih hidup … Alex akan segera datang untuk menyelamatkannya…. Ivan pun berjalan menjauh tapi Tiba-tiba Hadi meraih kaki Ivan dan menahan lajunya.
” Apa yang kau lakukan padaku …. Apa kau masih ingin ku hajar… ”
teriak Ivan kembali menendangkan kaki lainya ke wajah Hadi yang sudah tak berbentuk akibat darah yang memenuhi wajahnya.
” Akan memalukan jika aku tak bisa membunuh salah satu musuh terkuat saat aku berhadapan dengan nya …. bosku akan tertawa dan menghinaku jika itu sampai terjadi…. Aku bukan orang Baik…ataupun orang yang punya jiwa pahlawan… Aku hanya pencuri kecil yang dengan serakah mencuri apapun yang ada didepanku…. Tapi Bosku selalu saja percaya kalau aku orang baik…. Dan hari ini aku ingin melakukan hal baik itu….”
ucap Hadi dengan sisa tenaganya.
Aku yang membuatnya masuk dalam perangkap ini
Aku mengelengkan kepalaku dan meronta untuk memberi tanda Hadi untuk tak melakukan hal itu … Dia harus bertahan hidup … Aku yang membuatnya masuk dalam perangkap ini …. Aku tak ingin dia mati…. Tapi aku tak bisa menghentikannya.
” Sudah lepaskan tanganmu yang kotor itu…”
ucap Ivan makin keras menginjak Hadi.
” Aku punya Hadiah buatmu dari Guruku…”
ucap Hadi memperlihatkan benda kecil hitam dari sakunya… Yang merupakan Hadiah dari Edi.
Dan benar saja.
* Duaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrr…. duaaarrrrrrrrr…. Duaaarrrrrrrrr….. Duarrrrr…
Ledakan besar secara berkelanjutan menghancurkan keheningan hutan …. Ledakan maha dahsyat yang membuat cekungan besar terjadi…. Dan memusnahkan apapun dalam radius 600 Meter dari titik ledakan.
” Hampir saja terima kasih tuanku…. ”
ucap Joker yang selamat dari ledakan besar itu berkat Harun yang mengunakan Teleport Lion nya untuk menyelamatkan Joker dan Liana.
“hahaa… Apa semua anak buah Cucuku suka melakukan atraksi seperti itu….”
ucap Harun tertawa.
“Hmmmft…. Hmmmmphh”
rontaku.
” Tenang saja Anakku…. Aku masih membutuhkanmu jadi kau tak akan kubiarkan Mati untuk sementara waktu…. ”
ujar Harun tertawa penuh kemenangan.