Misi Balas Dendam Episode 56B
# kembali ke Liana
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 56B, Aku mungkin bisa langsung menemui Alex saat ini … Tapi tanpa bantuan Hadi wanita waktu itu pasti akan menyerang ku lagi… Wanita yang hampir mengalahkanku … Jika bukan karena Alex yang menghentikannya dia pasti sudah membunuhku.
Dengan keadaan Alex saat ini…. Langsung berusaha menemuinya tanpa perantara adalah kebodohan …. Hadi bisa ku gunakan untuk meredakan emosi wanita itu…. Dan belum lagi anak buah Alex lainnya.
Saat ini Sky Gold memang cukup jauh dari kota kecil kami…. Butuh beberapa waktu untuk tiba si tempat tujuan yang sudah kami tentukan …. Dari jarak cukup jauh kulihat Mobil Hadi sudah menanti ku.
” Kita sebentar lagi akan bebas…. Tenang lah …”
ucapku pada wanita disamping ku yang tampak lemah.
” Kau siapa …. Terima kasih ….”
ujar wanita itu berbicara dengan sisa tenaganya.
” Aku Meliliana … Kau bisa memanggilki Liana saja …. Dan kau siapa namamu….”
ujar ku bertanya padanya …. Aku sudah tahu dia adalah tunangan dari Ivan …. Tapi aku belum berkenalan secara langsung padanya.
” Kau putri dari Penguasa Goldrich Company…. Namaku Desifa….”
ujarnya sedikit terkejut dengan namaku.
” ya aku memang putri dari Goldrich Company …. Tapi bukan orang jahat yang saat ini berkuasa…. Dia bukan Ayahku … Dia menyamar sebagai ayahku setelah membunuh ayahku….”
ucapku kesal.
” hmmmft… Terima kasih sudah membebaskan ku dari neraka itu….”
ucap Desifa.
” Kita belum bebas … Laki-laki didepan akan menolong kita…”
ujarku langsung menghentikan mobil didepan mobil Hadi.
” Kau sudah tiba …. Apa yang sebenarnya terjadi hingga kau meminta hal ini padaku …”
ucap Hadi berdiri di samping jendela mobilku.
” Bang Hadi… ”
ujar Desifa.
“Desifa kenapa kau bersama Liana…”
ucap Hadi terkejut.
” Kalian berdua saling mengenal….”
ucapku yang terkejut juga.
” dia ini salah satu karyawan Bosku Alex …. ”
ujar Hadi menjelaskan.
” Oh pantes saja…”
ucap Ku mengerti mengapa keduanya bisa saling kenal.
” kita kembali pada Topik…. Mengapa kau bisa memanggil ku….”
ucap Hadi kembali ketopik utama.
” itu semua karena aku baru menemukan kebenaran tentang Ayahku…. Yang harus kubicarakan segera Dengan Alex….”
ucap ku memberikan informasi tentang keinginanku.
” Lalu kenapa kau tidak langsung saja kesana….”
ucap Hadi singkat.
” Kau tahu aku bertarung sengit saat perang sebelumnya…. Aku mungkin bisa memberi penjelasan kepada Alex …. Tapi sebelum itu apa para penjaganya akan mendengarkan aku….”
balasku kembali.
” Apa penjaga Alex….”
tanya Hadi.
” ya Si Hera …. Dia punya kekuatan yang membuat tubuhku mengigil… Kekuatan yang seharusnya tak dimiliki wanita…. ”
ucapku.
” Hahaaa… Hera kau takut dengan nya…. Tapi memang dia sangat berbeda dengan Hera yang sebelum nya …. Kekuatannya terlalu besar saat ini…. Terakhir kali aku dipukul hingga pingsan olehnya….”
ucap Hadi mengingat betapa kuatnya Hera saat ini.
” Sudah sekarang kita harus cepat …. Aku takut ayahku sadar keberadaanku dan mengejar Kita…”
ucapku.
” Baiklah … Kalau begitu cepat…”
Ajak Hadi segera.
Kami pun segera pindah dari mobil ku … Dan meninggalkan mobilku begitu saja …. Karena dengan kemungkinan ini aku bisa mengecoh para pencariku…. Tetapi aku benar-benar salah… Ayahku telah memasang Alat pelacak pada tubuhku …. Hingga beberapa saat kemudian beberapa mobil dari keluargaku sudah ada di belakang kami.
Mencapai kecepatan Maksimalnya
Menyadari ada hal yang Aneh …. Hadi langsung tancap gas ….. Tapi mobil dan motor yang mengikutiku semakin banyak …. Dan itu membuat keadaan kami semangkin berbahaya…. Wajah Hadi nampak pucat … Sambil terus menelpon Alex… Tapi tak kunjung diangkat olehnya.
Kecepatan mobil kami sudah mencapai kecepatan Maksimalnya…. Tapi mobil yang digunakan oleh keluargaku untuk mengejarku adalah mobil yang memiliki torsi lebih besar …. Dan dengan mudah mampu menyusul kami.
Tapi aksi Hadi mengendalikan mobil yang memiliki Torsi lebih rendah sangat mengagumkan … Sehingga sulit bagi beberapa mobil untuk menyusulnya …. Tapi mereka tak menyerah dan terus memepet habis mobil Hadi hingga terpaksa harus keluar Jalur …. Jalan kali ini sangat jelek hingga membuat mobil terlempar lempar … Tapi Hadi tak menurunkan speednya …. Dia seperti melakukan Drift seperti di Film balap…. Jantungku berdetak Lebih cepat … Kulihat Desifa hanya meringkuk pasrah.
Ku melakukan inisiatif untuk membuka Kaca …. Dan bersiap melakukan serangan Mistisku.
“archery Andromeda….”
ucapku meluncurkan Busur mistis ku dengan tangan Kosongku…. Dan mengenai beberapa pengendara Motor…. Tapi ini justru memperkeruh keadaan …. Para pengejar kami mulai memuntahkan peluru dari Senjatanya.
Tatapan yang sedikit kosong dan pasrah
* duaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrr… Mereka berhasil melumpuhkan salah satu ban Mobil Kami … Tapi sebelum kami benar-benar kehilangan kesempatan untuk Lari … Aku menembakan busurku tepat kepohon besar yang menghentikan laju pengejar Kami.
Tapi bukan berarti kami bisa melarikan diri dari mereka …. Karena Mobil kami menabrak pembatas jalan beberapa kilo dari kejadian Pohon Rubuh itu… Dan mobil tak bisa melaju…. Kulihat Hadi sibuk mengetik pesan singkatnya … Lalu dia menatapku…. Tatapan yang sedikit kosong dan pasrah.
” Desifa kau harus pergi dari sini ….”
ucapku menyuruh Desifa yang lemah untuk pergi.
” Kau tahu rumah Bos kita kan … Kami berdua akan coba menghalangi mereka…”
ucap Hadi menambahkan.
” Tapi aku tak tahu tempat ini….”
ujar Desifa.
” kau bisa mengunakan ini…. ”
ujar Hadi memberikan Handphone nya.
” cepat mereka hampir Tiba …”
Teriakku.
Kemudian Desifa berlari kearah perkebunan dan menghilang dalam semak belukar ….Aku harap Desifa bisa segera lolos dari kejaran orang-orang ku.
Dan beberapa detik kemudian Joker dan Ivan sudah mengepung kami berdua.
” Menyerahlah Nyonya …. Kami hanya diperintah untuk membawa mu pulang …. Ayahmu sangat merindukanmu…. ”
ucap Ivan.
” Aku sudah tak memiliki ayah lagi…. Dan kalian bukan Goldrich Company…. Pengkhianat bersembunyi dibalik nama keluargaku….”
maki ku.
” hahaa… Jadi putri kecil kita sudah tahu kebenarannya … Bagus seperti yang di harapkan dari seorang anak yang pintar… ”
lanjut Joker.
Alhasil ini hal terburuk yang harus dihadapi Hadi …. Dia ingin melarikan diri sendiri saat ini tapi dorongan untuk melindungi wanita yang penting buat Bosnya dan terbayang beberapa hal buruk yang telah dia lakukan pada Bosnya membuat dia bertahan meskipun dia tahu dia bukan lawan dari joker atau pun Ivan …. Tapi dia berdiri diposisinya.