Misi Balas Dendam Episode 54A

# di dalam pesawat

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 54A, Liana terus memeluk bantal yang di sediakan dalam pesawat… Hingga kini matanya jauh menerawang di jendela pesawat …. Banyak hal yang dipikirkan waktu itu …. Tapi satu keyakinan yang dia pegang saat itu dia harus cepat menyelesaikan semuanya dan kembali ke sini.

” Hayo melamun saja dari tadi….”

ucap Wanita yang akan membantu mengurus semua administrasi Liana di Jepang.

” ya mbak …aku hanya kepikiran dengan seseorang ….”

ucap Liana.

” Laki-laki yang ikut test waktu itu ya…. Tenang saja dia pasti akan menantimu….”

ucap wanita itu tersenyum.

” Aku akan melalui banyak waktu tanpanya…. Dan dia pun akan melakukan banyak hal tanpa diriku…. Aku takut ada wanita lain yang memilikinya…..”

ucap Liana.

” Dia pria yang baik… Dia yang telah memberi kesempatan besar ini padamu karena dia percaya kau akan kembali padanya….”

ucap wanita itu yang seakan banyak mengetahui tentang Alex.

” kenapa mbak begitu yakin…”

ucap Liana kembali heran.

” Seharusnya dia yang ada disampingku saat ini … Jika dia mau….”

ucap Wanita itu lagi yang makin membuat penasaran Liana.

” apa maksudmu …. Aku tak mengerti….”

lanjutku.

” dia mampu menjawab kesepuluh pertanyaan yang kami ajukan…. Tapi empat pertanyaannya dia coret dan di ganti dengan kata seperti ini….”

ucap wanita itu.

jawaban soal 7 setelah rumus yang panjang mampu Alex selesaikan…. Tapi saat jawaban terakhirnya dia tak menulis jawaban yang benar…. Tapi mengantinya dengan
” Kau terlihat Cantik dari Bangku”

jawaban soal 8 di jawab dengan
” Kau harus Hati-hati, dan jangan terlalu serius dengan Pelajaranmu”

jawaban soal 9 dijawab dengan
” tetap sehat selalu aku selalu mendukungmu…”

jawaban soal 10 dijawaban dengan
” Selamat berjuang Dokter cantik ku… Sampai bertemu lagi”

“Inilah isi dari lembar jawaban pacarmu …. Andaikan saja dia mau mungkin dia yang ada disini … Tapi dia berikan kesempatan padamu…”

ucap wanita disamping Liana memberikan lembar jawaban milik Alex.

Kemudian tangisan pecah dari Liana yang amat terkejut dengan apa yang dia lihat…. Alex telah melakukan sesuatu yang bahkan diluar ekspektasi nya…. Dia mulai teringat dengan pertanyaanku padanya di ruang ujian waktu itu.

” Sudah jangan menangis seperti itu…. Kau harus bersemangat dan berjuang keras untuk pria itu juga….”

ucap Wanita itu merangkul Liana.

” Aku benar-benar bodoh…. Aku terlalu sibuk dengan keberhasilanku…. Bahkan aku tak sedikitpun tak merasa bersalah dengan … Aku jarang mengajaknya ngobrol …. Bahkan aku terasa mengabaikannya Mbak….”

ucap Liana menangis di pelukan wanita di sampingnya.

” Pria seperti pacarmu sangat langka…. Kau berjanji untuk tetap bersamanya …. Kau harus berjuang keras untuk bersama karena akan banyak wanita yang tersenyum pada laki-laki sebaik dirinya….”

ucap Wanita lagi coba menenangkan Liana.

” Terima Kasih kak…. Boleh aku menyimpan lembar ini …. ”

ucap Liana.

” Tenti saja…. ”

ucap Wanita singkat sambil tersenyum.

# kembali keposisiku

Setelah melamun akan hal-hal indah yang ku lakukan saat masih bersama Liana dulu…. Aku siap untuk melakukan penyerangan … Didalam lubuk hatiku …. Aku ingin Liana tetap jadi milikku.

Oleh karena itu aku terus menyesal mengapa kami di lahirkan di keluarga yang sangat bertolak belakang …. Dan hari ini kami akan berhadapan …. Aku akan menculik nya dengan paksa agar aku bisa terus bersama nya.

Suara dari alat komunikasi kami mulai aktif… Aku tahu Agung dan Adi berhasil menyusup …. Keduanya akan berusaha membuat kekacauan yang akan di bantu oleh Hera dan Edi yang akan tiba sebentar lagi…. Lalu aku akan mencari mempelai wanitanya membawanya kabur …. Rencana yang terdengar simple tapi akan sulit di kerjakan…. Karena ini markas besar dari pada musuh utama keluargaku…. Puluhan tahun lalu keluargaku mengepung tempat ini… Dan tak berhasil menghancurkannya…. Kali ini aku akan buat keluarga Dari Ras Dewa ini akan jadi cerita legenda buat banyak orang.

POV EDI

Aku tampil sangat jauh berbeda hari ini mengunakan pakaian serba hitam dengan Aksen putih diantara jasku …. Menambah kepercayaan diriku …. Dan satu efek tambahan lain adalah … Pada saat ini seorang wanita sangat cantik duduk di sampingku …. Dia sedang sibuk memperbaiki riasannya …. Wanita yang akan membuat banyak orang menelan ludah nya melihat lekuk tubuh dan postur tubuh idealnya… Yang jujur membuatku jatuh cinta saat pertama kali melihatnya.

Kekagumanku akan kecantikan yang tuhan berikan padanya memang sangat luarbiasa…. Belum lagi keberaniannya untuk menghadapi situasi sulit seperti ini memang menambah nilai Plus padanya…. Aku sempat bersyukur mendapatkan kesempatan langkah seperti ini…. Bisa bersama dengan nya.

Ku hentikan mobilku di jalanan yang cukup sepi… Hera terkejut karena mobil Tiba-tiba berhenti….. Dia pun langsung menaruh alat riasnya menatapku dengan kedua mata indah… Bibirnya yang seksi mengucapkan sesuatu.

” Tuan apa yang terjadi pada mobilnya… Apa mengalami kerusakan…”

ucap Hera bertanya mengapa mobil ini berhenti Tiba-tiba.

” Bukan mobil ini Hera yang rusak…. ”

balasku.

” Lalu mengapa berhenti tuan…. Bukannya kita Harus melakukan Misi…. Tuanku, Tuan Agung dan Tuan Adi sudah menanti kita….”

ucap Hera yang mulai merasa tak nyaman dengan tatapanku yang menatapnya dengan tatapan yang sedang menelanjangi seluruh tubuhnya.

” Hatiku yang rusak aku kehilangan Slyvia… Hatiku hampa Hera… Aku nyaris kehilangan semangat hidupku….”

ucap ku menatapnya …dan tubuhku juga memutar tubuhku kearahnya.

” Aku turut sedih … Karena kau kehilangan Slyvia… Aku bisa merasakan bagaimana rasa kehilangan .. Seperti tuanku yang kehilangan Nura…”

ucap Hera coba menenangkan Hatinya yang mulai gelisah.

” maukah kau menjadi cahaya baru yang menyinari ladang tandus dihatiku….”

ucap ku mulai mengodanya.

” Apaa … Maksud tuan… Aku tak mengerti …”

ucap Hera yang makin gelisah.

“Saat pertama kali aku berjumpa denganmu … Aku sudah merasakan sesuatu yang berbeda saat menatapmu…”

ucapku meraih tangannya yang sangat halus.

” tidak tuanku…. Aku milik Tuan Alex….”

ucap Hera coba menarik tangannya yang halusnya dari genggam tanganku.

” Kau bisa melupakan Alex… Dia pria yang tak setia… Kau lihat jumlah wanitanya ….”

ucapku coba mengoyahkan pendiriannya.

” tidak tuan …. Sebaiknya kita menyelesaikan misi….”

ucap Hera coba menghentikan percakapan kaku ini.

” jangan Naif Hera…. Kau tahu … Saat misi ini berhasil dan Liana menjadi milik Alex… Kau dan yang lainnya tak akan punya kesempatan apapun… Karena seluruh hati Alex miliknya….”

ucapku terus berusaha mengoda Hera.

” Tuan kau tahu banyak tentang Tuanku… Tapi kau tak pernah tahu isi hatinya kan…. Mungkin Liana akan jadi First Love tuanku… Tapi aku dan yang lainnya saat ini memiliki bagian Hati tersendiri saat ini…. Dan aku percaya tuanku….”

ucap Hera meneguhkan Hatinya.

” Yakin kah kau bilang seperti itu …. Ketika Liana ada disisi Alex…. Dia tak akan sedikit mengingatmu …. Jadi sebelum itu terjadi…. Aku ingin memilikimu….”

ucapku meraih kedua pundak Hera.

Hera hanya terdiam … Sambil menunduk … Aku tahu dia mulai bimbang dengan perasaannya …. Mungkin dia tak akan bisa menyingkirkan Liana begitu saja … Dan mungkin dia mulai berpikir apa yang kukatakan padanya pasti terjadi royalwinindonesia.

” Kau dan yang lain itu hanya pengalih situasi karena Alex tak bisa bersama Liana… Dia itu ahli dalam mempermainkan hati banyak orang … Dia selalu membuat drama untuk keuntungan dirinya sendiri ….. Sadar Hera …. Akulah yang benar-benar tulus ….”

ucapku melakukan serangan terakhirku …. Jika aku berhasil menyakinkannya maka aku akan memiliki Hera disisiku.

* Plaaakkk… Sebuah tamparan keras dari Hera ke pipiku.

” Sadarlah Tuan Edi… Aku percaya sepenuhnya dengan tuanku … Aku menyukainya bukan karena penculikan atau karena keperkasaannya… bahkan karena harta yang dia miliki…. Jauh sebelum aku mengetahui semua tentangnya … Aku sudah menyukainya ….”

ucap Hera dengan tatapan seriusnya.

” Apa kau menyukai ALex bahkan sebelum kau berada bersama Alex….”

tanya ku sedikit terkejut dengan pengakuan yang baru aku ketahui.

” Ya aku sudah memperhatikannya jauh sebelum semuanya ini terjadi…. Dan saat ini aku di beri kesempatan untuk dekat dan bersamanya … Jadi aku tak akan menyiayiakan nya….”

Ucap Hera.