Misi Balas Dendam Episode 52C
Aku tak akan mampu membahagiakannya
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 52C, Pada saat ini raungan keras terdengar saat Emperor Beast Lion menyerang maju….tapi lengan besar Infinite Bear menghentikannya… Tapi taring tajam Emperor mengigit leher Infinite Bear…. Tapi infinite dorong dengan keras Emperor hingga terpental… Lalu Infinite Bear menerkam Emperor yang sedang terjatuh… Dia menginjak kepala Emperor yang berada di bawahnya.
” kau kira kucing kecil seperti mu bisa mengalahkanku… Salah satu beruang yang bertarung pada perang besar 100 tahun yang lalu…. Kucing kecil sepertimu bukanlah lawanku…”
teriak Infinite Bear meraung.
” Kau terlalu kejam Kakek Tua….”
ucap Ku.
” cepat selamatkan Wanitamu …. Dia terkena ilusi yang dibuat oleh Emperor Beast Lion…. Kau harus berjuang untuk menyakinkan dia …. Karena waktunya semakin sedikit….”
ujar Infinite Bear.
Kudekati wanita yang duduk dengan tatapan kosong menatap kolam berwarna hitam.
” Yurika …. Kau bisa dengar suaraku….”
ucapku mengenggam bahunya… Tapi tak ada respon sedikitpun darinya.
Aku tak habis akal …. Kutarik tubuh yurika dari posisinya… Tapi sangat aneh tubuh Yurika yang biasa nya ringan menjadi sangat berat…. Kupaksa kekuatan untuk menarik tubuh Yurika.
” Hentikan tuan …. Aku bahagia disini…. ”
bisik Yurika padaku.
” Bangun lah Yurika … Ini semua hanya semu…. Kau harus ikut aku sekarang juga…”
ucapku terus berusaha menarik tubuhnya perlahan menjauh dari kolam ilusi.
” aku bahagia disini tuan…. Ayah dan ibuku memanggilku…. Dan bersamaku….”
ucap Yurika coba melawanku.
” Aku tak ingin kehilangan dirimu…. Yurika, Tia, Hera, Dan yang lain menantimu…. ”
ucapku terus menariknya.
” Aku tak akan bahagia bersama mu…. ”
ujarnya.
Membuatku berhenti menariknya… Mungkin benar yang di katakan Yurika … Aku tak akan mampu membahagiakannya.
” Tuan apa yang kau lakukan …. Jangan Bimbang ….”
Teriak Infinite Bear.
” Yurika … Mungkin aku tak akan bisa membahagiakan mu… Tapi aku akan menjagamu sepenuh Hatiku…. ”
ucapku terus menariknya.
” Tuan … Aku tak bisa ikut dengan mu….”
ucap Yurika.
” aku tak akan melepaskan tanganku untuk mu … Ikut lah dengan ku Yurika….”
teriakku …. Sambil melepaskan seluruh Aura Kekuatan yang tersisa.
” Tuan … Tinggalkan Aku ….”
ucap Yurika.
” ku mohon percayalah Padaku Yurika….”
ucapku menciumnya dan memeluk tubuhnya… Mencoba menyadarkannya… Sambil membagi stamina ku padanya.
” Tuan … Aku dimana …”
ucap Yurika tersadar dari pengaruh Emperor Beast Lion.
” Tidak mungkin … Pria itu melepaskan Ilusiku…”
ucap Emperor Beast Lion.
“hahaa…. Kau bodoh kucing kecil … Pria itu adalah raja Baru kita…. ”
ucap Infinite Bear.
Kutarik tubuh Yurika … Untuk kembali ke dunia Nyatanya… Menembus cahaya yang di buat oleh Makhluk mistis ku Telekinesis Bear.
Aku kembali ketubuhku …. Tapi beban berat akibat efek terlalu lama di dalam mode Telekinesis tubuhku terpental … Mulutku hingga keluar darah.
” Tuan apa yang terjadi….”
ucap Tia menyangahku yang menyemburkan darah segar dari mulutku dan hidungku.
” Panggil Tuan Agung… ”
ucap Hera memberi perintah pada Alma dan Rafina yang langsung di kerjakan oleh keduannya.
” Aku tidak apa-apa Hera… Tia kau jelek sekali saat Khawatir seperti itu…”
ucapku berusaha bangun.
” Tuan apa yang sebenarnya kau lakukan …. Hingga kau seperti ini….”
Lanjut Tia.
” Aku hanya mengambil apa yang jadi milikku…”
ucapku.
” apa yang jadi milikmu …”
ucap Hera.
” tuan, kak Tia, Hera apa yang terjadi padaku…”
ucap Yurika sadar dari tempat Rawatnya.
” Yurika syukurlah kau sudah sadar ”
Ucap Tia langsung memeluk Yurika yang masih belum sadar mengapa dia berada disini.
” Yurika kau bisa mengingatku….”
ucap Hera juga ikut memeluk Yurika.
” Kalian berdua hentikan …. Yurika belum pulih sepenuhnya ….”
ucapku tetap merasa tenaga benar-benar terkuras.
Segera ku menyelinap keluar dari semua keadaan ini… Tubuhku terasa sulit di kendalikan… Hingga aku terjatuh lemah dan kembali aku menyemburkan darah.
” Tuan apa yang terjadi ”
teriak Fina memapahku.
” Bawa aku kembali ke kamar….”
bisikku.
Lalu Fina dengan sekuat tenaga memapah ku menjauh … Dan masuk ke rumah utamaku… Tapi dia tak kuat jika harus membawaku kelantai Atas seorang diri.
” Maafkan aku tuan seperti aku tak bisa mengantarmu beristirahat…. ”
ucap Fina merasa bersalah.
” kau sudah berjuang sampai disini… aku hanya perlu… Katakan pada semuanya yang lain aku memanggil mereka semua di ruang Rapat….”
ucapku sambil menyusuri jalan menuju ruang rapat utamaku.
Aku tiba pertama diruangan utamaku ….sambil menanti seluruh keluargaku tiba di sini…. Ini rapat terpenting… Untuk serangan kami selanjutnya.
Cukup lama aku menanti … Yulina bersama Hadi tiba di ruangan Pertama kalinya … Pasangan aneh ini tiba…. Dan setelah melihat wajah lebamnya aku baru sadar hadi terkena serangan yang cukup telak dari Hera tadi.
” Apa kau sudah pulih …. Maaf tak bisa menolongmu ….”
ucap Ku.
” tidak apa bos… Lagian aku butuh jatah hari ini….”
ucap Hadi.
” Jatah apa…. Kau butuh uang …. Bukannya keuangan kita cukup stabil….”
sanggah Yulina yang belum tahu maksud hadi dan diriku….. Dan dia juga belum tahu buruan baru kami.
” Bukan masalah uang …. Nanti saja kau akan tahu sayang….”
ujar Hadi.
” Aku tak mau ikut campur urusan kalian …”
lanjutku.