Misi Balas Dendam Episode 52A
satu masalah lagi datang
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 52A, Hera langsung menyerang dengan kekuatan penuhnya… Infinite Bear penuh nafsu untuk menyerangku…. Aku akui memang sulit buatku untuk mengunakan kedua pedang beruang milik Alex.
Sebisa mungkin aku terus menghindar serangan Hera …. Dan terus berada di titik buta Fina agar dia tak bisa menghentikan laju gerakanku…. Tapi satu masalah lagi datang setelah Alma menyerang dengan kekuatan kristalnya membuatku tak mungkin menghindar terus menerus.
“Infinite Punch… ”
teriak Hera menyerangku lurus.
“typhoon hole….”
ucapku menangkis serangan Hera dengan Kekuatan Blizzard Bear.
” terbuka juga… Melambatlah….”
ucap Fina membuat gerakanku menjadi sangat lambat.
” Alma serang Dia ….”
teriak Hera.
“Dancing Gem Enzimund…. ”
ucap Alma kedua tangannya menyentuh tanah… Dan dari tanah muncul batuan berlian yang menyerang langsung diriku.
“Pure Fire Ball…”
ucap Tia melontar bola Api berwarna hijau kearah diriku yang baru saja terkurung oleh kekuatan berlian Alma.
Hera segera menghindar …. Dan diriku terkena serangan Pure Fire yang membuat ledakan bola api besar mengelilingi ku…. Api itu terus membesar seakan tak ada matinya.
” Apa tuan tidak apa-apa terkena serangan itu…”
ucap Fina sedikit khawatir.
” kak Tia cepat matikan Apimu itu….”
ucap Hera yang juga tampak panik karena Api terus hidup dan makin membesar.
” Aku tak tahu cara mematikannya…”
ucap Tia panik.
Lalu Flame Bear mematikan Pure Fire itu …. Aku masih mampu bertahan berkat hazard Bear dan Blizzard Bear… Yang membuat tabung perlindungan akan tubuhku…. Serangan Pure Fire memang mengejutkanku…. Apinya yang mampu memakan Api lainnya….karena jujur saja aku belum mengunakan kekuatan dari Flame Bearku sendiri.
” Tuan jika terus seperti ini kau bisa saja kalah… Pak Tua Bear itu benar-benar menghantam kekuatan sesungguhnya… Belum lagi Enzimund Beast Tiger yang punya kekuatan menakutkan… Kalau hanya bertahan … Hanya menunggu waktu untuk kekalahan kita….”
lanjut Hazard Bear sedikit cemas.
” Mungkin saja … Kita akan kalah… Tapi aku punya kartu As untuk memenangkan perang ini…”
ucap ku coba merencanakan sesuatu yang saat ini terlintas di otakku setelah mengetahui kemampuan serangan Hera dan para wanitaku.
” Rencana seperti apa yang kau pikirkan tuan…”
Lanjut Blizzard Bear coba mendengarkan rencana yang akan kau ucapkan.
Setelah melakukan persiapan untuk rencanaku … Akhirnya aku memulai serangan dengan menyerang langsung Hera.
“hyper typhoon”
ucap ku menebaskan pedang Blizzard Bear ku langsung ke Hera membuat Angin besar menghempaskan Hera…. Lalu aku beralih dengan Alma yang terkejut dengan kecepatanku.
“Angry bolt…”
ucapku coba menebas Alma yang bahkan tak sempat menghindar…. Untung saja Jia dengan cepat membuat Berrier proteksi di tubuh Alma hingga luka parah tak terjadi.
kedua pedang Beruang ku terlepas jatuh
Tapi aku terus menyerang Tia dan Fina yang ada didepanku .. Lagi Berrier proteksi melindungi keduanya dari hantaman kedua pedangku…. Lalu Fina mampu mengambil keadaan gagalnya seranganku dengan melakukan serangan Time Freeze…. Lalu di sambung dengan serangan pure Flame… Aku sudah mengetahui hal ini akan terjadi….ku tingkat Aura bertarungku di detik-detik akhir serangan Tia… Hingga mampu terlepas dari belenggu Fina dan menghindar … Tapi kedua pedang Beruang ku terlepas jatuh di Casino De Granny.
” apa ada yang terluka …”
tanya Hera yang telah kembali keposisinya.
” Tidak… Kami tak terluka…”
ucap Fina.
” Ayah telah kehilangan pedangnya ….ini kesempatan kita untuk mengakhiri semua ini… ”
lanjut Jia.
” Semua gunakan kekuatan terakhir kalian…”
ucap Tia memberi komando atas serangan akhir mereka.
“Dancing Gem Enzimund”
ucap Alma kembali coba menyerangku dengan kekuatan yang sama.
” Hyper Pure Fire…. ”
ucap Tia bersama dengan serangan dari Alma.
” Percepat…..”
teriak Fina membuat kedua serangan itu menjadi sangat cepat.
* duuuuuuarrrrrrrrrr….. Ledakan besar yang membuat Api besar Flame Bear membakar segalanya diposisiku… Setelah Api di padamkan oleh Tia… Aku hanya tersenyum-senyum karena kali ini aku mengunakan Shield Bear untuk melindungiku dari serangan.
” Makhluk Mistis apa lagi itu….”
ucap Hera.
” Itu adalah Shield Bear …. Dia memiliki kemampuan bertahan yang sulit di tembus…. Bahkan dengan serangan kita semua tak akan membuat pertahanan itu runtuh… ”
ucap Infinite Bear.
” Apa kita tak punya rencana Lain….”
ucap Alma.
” Aku ada ide… Pelindung yang di buat oleh tuan memerlukan waktu…. Karena sejak dia terlempar dari serangan ku dan kak Tia … Dia sudah mempersiapkan perisai itu …. ”
ucap analisa Fina.
” Kau cerdas …jika kita menyerang secara perlahan beruntun tuan tak akan memiliki kesempatan untuk membuat pertahanannya…. ”
lanjut Tia memahami apa yang diiginkan oleh Fina.
Alma dan Tia kembali mengabungkan kekuatan andalannya kembali untuk menyerangku … Tapi disinilah rencanaku akan dimulai dan siap mengalahkan mereka.
“Baltic Shield….”
ucapku kembali membuat tameng akan diriku.
Api milik Tia kembali membara …. Coba melumat tameng terkuatku…. Tapi pertahanan Dari Shield Bear adalah yang terkuat… Hingga percuma saja serangan kedua wanita cantikku itu.
Saat serangan pertama selesai … Tamengku pun menghilang… Tiba-tiba Hera muncul tepat dari depan…. Kedatangannya di samarkan oleh asap sisa serangan Tia dan Alma.
“Kick power Infinite…”
ucap Hera melakukan tendangan putar salto yang mempunyai daya hancur mengerikan.
“Baltic Shield… ”
ucapku.
” Tak akan ku biarkan …. Melambat….. ”
ucap Fina.
Membuat Hera masuk kedalam tameng yang sepenuhnya belum terbentuk…. Dan langsung menyerang ku…. Tapi aku tersenyum karena Hera terkena perangkapku.
“Defend Meteor Bear… ”
lanjutku memaju tangan Kananku ke arah kaki Hera yang akan menyerangku.
* Bruuuuuaaaaaakkk…… Benturan antara kaki dan tangan kami berdua menciptakan hembusan Angin yang sangat kuat.
” Aku menang Hera….”
bisikku mencengkram pakaiannya dan menariknya.
“Encounter….. ”
lanjutku ….menghempaskan tenaga besar yang kudapatkan dari serangan Hera tadi … Serangan itu meledak diudara ….membuat ruangan latihan ini bergetar sangat hebat…. Inilah kekuatan dari Encounter Bear milikku.
Aku segera memeluk erat Hera …. Yang terkejut serta takut jika Serangan besar itu menghantam tubuhnya … Hera akan berakhir menjadi debu.
” Hera ….”
teriak wanitaku yang lain.