Misi Balas Dendam Episode 52A
Misi Balas Dendam (Episode 52A)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 52A, hadi menatapku yang tetap tersimpuh diatas tanah tepat didepan Villa yang telah di hancurkan olehku…. Apa yang ku pikirkan… Bukan soal harun yang makin mengerikan… Tapi perkataan apa yang akan ku ucapkan kepada para Wanitaku…. Peningkatan yang cukup pesat terjadi di rumah utamaku.
Kehadiran Rafina saja belum di terima seutuhnya Oleh Neti dan Hera…. Keduanya cukup selektif untuk menentukan siapa yang pantas berada di rumahku tidak seperti Tia dan Fina yang selalu terbuka akan kehadiran orang baru …. Dua pertarung terkeras di keluarga ku ini … Memilik watak cukup keras dan selektif.
Apa lagi saat ini Hera pasti sudah tahu budak baruku keluarga Mirna…. Bukannya aku takut dengan Hera… Tapi lebih untuk tidak menyakiti wanita tercantikku itu…. Aku juga tak ingin kehilangannya…. Aku berdiskusi dengan diriku sendiri mencari opsi untuk menghindari kekacauan yang ku buat… Bahkan kakakku seakan tak mendengar permintaanku untuk switch kali ini.
” Bos mau sampai kapan kau duduk disitu….”
ucap Hadi.
” baiklah kita berangkat… ”
ujarku dengan pikiran masih terbebani untuk menciptakan suatu alasan yang positif bagi suhu di keluarga ku.
” Kita langsung kerumah utama….”
ucap Hadi.
” ya kita langsung kerumah utama …”
ucapku mengambil resiko terbesar…. Tapi inilah yang ingin ku perlihatkan pada wanitaku … Kejujuran dari kelakuanku dan perbuatan sesatku yang sangat akut pada diriku saat ini.
” Bosku … Bolehkah aku memiliki Siska dan Nalia…”
ucap Hadi.
” tidak … Siska milikku… Kalau Nalia kau boleh mengambil nya…”
lanjutku yang sebenarnya masih kurang fokus.
” kalau begitu ditukar dengan Airin dan Lena ya bos…”
ucap Hadi bernegosiasi dengan ku.
” kau banyak bicara sekali…. Kau ingin ku hancurkan…”
ucapku Tiba-tiba murka.
” Baik aku minta Nalia saja …. Jangan-jangan marah Seperti itu….”
ucap Hadi yang sedikit kesal dengan sikap ku … Tapi dia tak berani melawanku.
” aku sedang banyak pikiran… ”
ucapku singkat.
dengan santai melenggang
Tiba-tiba dirumah utamaku …. Dengan mobil sewaan Hadi…. Aku sedikit gugup untuk masuk kerumahku sendiri…. Aku sedikit memperhatikan sekitar… Mencari segala kemungkinan yang terjadi…. Hadi dengan ekspresi tak bersalah dengan santai melenggang masuk kerumah utamaku …. Dan tiba-tiba saja
“Infinite Punch….”
ucap Hera memukul keras Hadi hingga terpental lebih dari 25 Meter.
Mata Hera yang indah menatapku penuh pertanyaan…. Lalu muncul Tia dan Fina di belakangnya… Membuatku tersudut dititik terlemahku…. Aku hanya mematung tak bisa berbicara apapun.
” Tuanku yang tampan …. Bisa kita berbicara sebentar….”
ucap Hera berbicara sangat manis tapi cukup membuatku merasakan hawa pembunuhnya meningkat.
” ada apa dengan kalian…”
ucapku bersikap santai …. Dan melupakan Hadi yang pingsan akibat pukulan keras yang dilepaskan Hera.
Aku mengikuti ketiga wanitaku yang seperti memiliki banyak pertanyaan yang harus ku jawab…. dengan santai aku mengikuti mereka menuju lantai bagian dasar rumah utamaku.
Ternyata mereka mengajakku keruangan Latihan suku Ras Monster kami… Ruangan yang di buat leluhur kami untuk melatih kekuatan MONSTER kami yang mempunyai kekuatan merusak agar tak menyakiti makhluk lain saat mengeluarkannya ataupun melatihnya… Aku memang memberikan kunci untuk ruangan latihan khusus ini pada Hera.
Aku bisa melihat beberapa wanitaku
Tiba disana … Tia dan Fina yang biasanya ramah padaku menjadi sedingin es….bahkan beberapa kali aku coba menyapa mereka…. Mereka seakan mengabaikanku … Aku semakin merasa bersalah pada mereka … Mungkin apa yang kulakukan telah menyakiti mereka
Kemudian pintu latihan ini tertutup … Aku bisa melihat beberapa wanitaku yang lainnya… Juga sudah berada di ruangan ini… Mereka Rafina, Alma dan Jia.
” Apa maksudnya ini…”
tanyaku kembali.
” Kau tak tahu maksud kami atau kau sedang mempermainkan kami….”
ucap Fina dengan nada tinggi nya.
” Aku tahu pasti karena wanita yang ada di ruangan di samping kan… Dan aku tak bermaksud untuk mempermainkan kalian…”
ujarku membela diriku.
” Lalu kau sengaja untuk melakukan ini …. Apa kau tak pernah menganggap kami ada hingga harus menyembunyikan hal seperti itu….”
ucap Tia dengan raut wajah kesal khasnya.
” Aku hanya mencari waktu yang tepat untuk memberitahu kalian apa yang terjadi …. ”
ucap Ku kembali memberikan Alasan.
” Kau hanya mencari alasan Tuan….”
ujar Hera…mematahkan usahaku.
“Aku benar-benar bermasalah karena ini… Aku benar-benar minta maaf….aku merasa sangat bersalah pada kalian…. “
ucapku.
” meminta maaf saja tak cukup tuanku… Kau harus membuktikan tanggung jawabmu…”
ujar Fina.
” haha … Tanggung jawab seperti apa …”
ucapku coba sedikit menenangkan situasi panas ini.
” Kau harus mengalahkan kami dalam pertarungan … Jika kau menang kami akan mendengarkanmu…. Tapi jika kau kalah … Kau harus mengusir semua wanita-wanita baru mu itu keluar dari sini…”
ucap Hera.
” Kami akan menghukum mu dengan kekuatan kami….”
lanjut Tia.
“hummmm…. Sebaiknya kalian dengarkan aku menceritakan kronologi kejadiannya …. Aku benar-benar minta maaf ….”
lanjutku menghindari terjadi pertarungan yang tak perlu ini.
” aku tak mau dengar apapun… ”
ucap Tia berkeras diri.
” Baiklah jika dengan cara itu kalian akan puas dan memaafkan aku… Aku akan menerima pertarungan ini …”
Lanjutku sangat rileks.
” Tak akan ku biarkan kau semena-mena….”
Ucap Tia begitu tegas.
” Tuan ayo kita bertarung…. ”
ucap Hera.
” kalian mau bertarung denganku…..”
ucapku menegas meyakinan mereka.
Tapi sepertinya keteguhan mereka sudah begitu kuat … Hera, Tia dan Fina sudah mode bertarung mereka…. Lalu Alma dan Jia pun bergabung dengan mereka … Untuk menyiapkan mode pertarungan mereka…. Hanya Rafina yang tetap diam di tempat nya sambil menatap tajam padaku.
Tak ada pilihan lain aku harus bertarung dengan kelima wanitaku …. Untuk menebus kesalahan besarku pada mereka royalindo slot.
” Alex sebaiknya kau Switch padaku…”
ucap Adfa.
” baiklah kak…. Tapi Sebenarnya aku ingin bersenang-senang dengan para wanitaku….”
lanjut ku.
” kekuatanmu itu punya kekuatan tak beraturan yang bisa menyakiti mereka … Jika sampai kau lepas kendali… Biarkan aku…”
ucap Adfa.
Kami melakukan pertukaran di menit akhir pertarunganku.
” Kakak kuserahkan padamu….”
ucap Ku kembali dalam mode Hibernasi ku.
” aku akan bertarung karena kesalahan mu ini…”
ucap Adfa bersiap.
Aura berbeda pun muncul karena Switch yang dilakukan oleh Adfa dan diriku.
“Infinite Bear on”
ucap Hera mengaktifkan kemampuannya.
“Berrier Bear on”
ucap Jia.
“Enzimund Beast Tiger on”
ucap Alma mengaktifkan makhluk mistis milik Hanjani untuk pertama kali.
“Time bear On”
ucap Fina tersenyum indah padaku.
“Hex Bear on….”
teriak Tia…. Tapi ada yang aneh Makhluk mistis nya tak keluar.
” apa yang terjadi pada makhluk mistis kak Tia…”
ucap Hera terkejut.
“Hahaaa… Makhluk Mistis Tia telah berevolusi menjadi Flame Bear…. Dan dia memiliki tipe SS…kau bisa panggil dia sekarang Tia…”
ujarku tersenyum.
” kakak apa yang kau lakukan…. Kenapa kau memberitahu Tia…. ”
teriakku yang terkejut Adfa dengan santainya memberitahu kekuatan Baru Tia.
” Sudah kau hibernasi saja …. ”
Ucap Adfa.
“Flame Bear on”
teriak Tia yang mengaktifkan makhluk mistisnya yang telah berevolusi.
“Wawibu kekuatan Makhluk mistis milikmu meningkat tajam …. ”
ucap Jia kagum.
” Bagus kita akan bisa mengalahkan Tuan secepat yang bisa kita lakukan…”
ucap Hera makin optimis.
” Nyonya berhati-hati…. Aku tak merasakan Aura pembunuh ditubuh tuan… Pasti itu bukan aura milik tuan Alex….”
ucap Infinite Bear memperingati Hera.
” Benar apa yang dikatakan oleh pak Tua itu…. Tuan dalam mode ini akan lebih menakutkan….”
lanjut Flame Bear.
“Time Bear apa dia Adfa…”
Bisik Fina.
” Ya nyonya itu adalah tuanku… Aura hangat yang memiliki daya tarung mengerikan hanya miliknya seorang…..”
lanjut Time Bear.
” Jia seperti yang kita lakukan saat akan mengalahkan Harun … Kita harus kerjasama…”
ucap Hera memberikan komando.
” lalu apa yang kulakukan…”
ujar Alma.
” Bantu aku didepan … ”
lanjut Hera singkat.
” Baiklah…. Enzimund Beast Tiger ku mampu melakukan nya…”
ucap Alma.
” Cepatlah panggil Makhluk mistis mu tuan…”
teriak Fina.
” Jia kenapa kau ikut dalam duel ini…. Kau kan anakku harusnya kau mendukung ku…”
tanyaku.
“Haha.. Maaf ayahku … Aku harus patuh pada ibuku… Bukannya surga ada di bawah telapak ibu… Jadi aku ingin membantu ibu…”
ujar Jia tertawa.
” Lalu kenapa Almaku juga harus Ikut-ikutan seperti ini…”
lanjutku.
” Tuan ayo kita akhiri semua secepatnya… Bersiaplah…”
ucap Tia.
” Kau selalu saja terburu-buru…. hazard Bear on , Blizzard Bear on …. Aku siap….”
ucapku.
” Apa itu makhluk mistis terkuat milik Tuan…”
tanya Fina.
” Bukan mereka dua Makhluk mistis penjaga Istana beruang… Memang mereka tak bisa diremehkan … Tapi mereka bukan apa-apa di bandingkan Infinite Bear, dan Enzimund Beast Tiger…. ”
lanjut Time bear.
” Jangan lengah Jia…. tuan Adfa bukan tipe yang akan menyerang dengan kekuatan total seperti tuan Alex…. Jadi kita harus bersiap….”
ucap Berrier Bear.
” Aku mengerti … Kita harus melindungi para ibu Berrier Bear…. ”
ucap Jia.
” Kita akan memulainya tuan…. Alma kita serang dia….”
teriak Hera.