Misi Balas Dendam Episode 51B
Aku memberi isyarat untuk Hadi
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 51B, Aku langsung berlari ke samping pintu utama sabelumnya kembali melakban mulut Auliyah… Kulihat langkah kaki mulai mendekat…. Tapi ada yang aneh wanita tertua tidak masuk dari pintu depan dia berjalan menuju pintu samping …dan langsung masuk ke kamar mandi… Tanpa memperhatikan ibu dan adiknya terikat diruang tengah…. Aku memberi isyarat untuk Hadi menyergapnya.
Pintu utama terbuka…. Dan bayangan seorang laki-laki muda …. Dia terkejut bukan main melihat ibu dan kakaknya terikat tak berdaya… Dia pun berlari mendekati ibu dan Kakaknya untuk melepaskan ikatan yang membelenggu keduanya.
Tapi belum sempat dia memegang tali yang mengikat ibunya… Aku menendang keras tepat si ulu hatinya … Membuat Laki-laki muda ini terpental sambil menyemburkan darah dari mulutnya…. Belum sempat dia bangun aku menendang kakinya hingga bunyi sangat keras terdengar.
* kreeekkks… Bunyi ketika aku menendang keras kakinya.
“Akhhhhh….. Sakittt…. Kakiku…”
teriak laki- laki muda itu kakinya patah.
“Hmmmmmmmmmmmph…. Hmmmmmp…”
jerit kedua wanita yang terikat.
” Endiiiiiii…. ”
teriak wanita yang baru selesai kekamar mandi…. Tapi teriakannya terhenti ketika pistol hadi sudah menempel di keningnya.
” Siapa kalian … Apa yang kalian lakukan….”
teriak pria yang cukup berumur kepada kami.
” Pak Wahyu senang bertemu denganmu lagi….”
ucapku tersenyum sambil menjambak anak laki-laki nya.
” Siapa kau… Apa yang kau inginkan pada Anak-anakku…”
teriak Pria itu.
” Aku ingin menyiksa mereka…. Seperti yang kau lakukan padaku…. ”
ucapku.
” siapa sebenarnya kau … Aku tak ada urusan padamu….”
ucap Wahyu menantangku.
” Kau lupa padaku…. Aku adalah anak yang telah kau hancurkan hidupnya… Setelah kau membunuh kedua orangtua ku…empat tahun yang lalu….”
Jelasku.
” Tidak mungkin… Kau Adalah Alex….”
ucap wahyu bergetar.
” Kau sudah tahu siapa aku….”
ucapku menjambak Rambut Anaknya.
” Kumohon lepaskan keluargaku … Aku yang kau cari tak ada hubungan dengan mereka …”
Lanjut Wahyu memohon padaku untuk kebebasan keluarganya.
” kau pikir aku akan melepas kekuargamu begitu saja…. Kau sudah hidup bahagia empat tahun terakhir …. Tapi aku … Aku hidup dengan dendam yang menyakitkan selama ini….“
ucapku.
” Alex… Kumohon kau bisa melakukan apapun padaku … Tapi jangan sakiti mereka… ”
ucap Wahyu memelas.
” aku akan membuatmu mati dengan rasa bersalah yang akan menyiksamu…”
ucapku tersenyum.
* creeekk kk….. Suara tangan anak muda ini kupatahkan.
“Akkkk ayah… Sakitt…..”
teriak Laki-laki muda itu.
” Alex hentikan … Kumohon hentikan…. ”
ucap Wahyu.
Tiba-tiba saja dari pintu depan masuk sepasang manusia…. Yang langsung terkejut dengan adegan berbahaya kami.
” Paman apa yang terjadi…. kau angkat tanganmu… aku polisi…”
ujarnya pria yang baru masuk menodongkan pistolnya kearahku.
“Hahaa… Polisi … Aku tak tak takut dengan mu…”
ujarku …. Kembali menghancurkan tangan Kiri anak Wahyu.
“Akhhhhh… Ayah …. Sakitt….”
ucap Pria itu menangis …. Menahan sakit yang amat yang amat besar.
” Renoo turunkan senjatamu… Dia adalah makhluk nekat …. Kumohon turunkan senjatamu…”
Teriak Wahyu meminta keponakannya untuk menurunkan senjatanya.
Hadi sudah selesai mengikat Erviyana… Dan berjalan mendekatiku.
” Alex itu Siska dan Suaminya…”
bisik Hadi.
“hmmm… sepertinya hari ini keberuntungan kita …”
lanjutku yang diikuti senyum sumringah dari Hadi.
Siska adalah incaran dari Hadi yang sudah lama di impikannya… Dan hari ini kami bertemu dalam keadaan paling beruntung.
” Paman pria ini adalah anak dari As Company kan…”
ujar Reno.
” Ya dia adalah Alex… ”
ucap Siska menambahkan.
” Reno turun kan senjatamu… Kau bisa membunuh semua anakku….”
ucap Wahyu memperingatkan Reno untuk segera menurunkaan Senjata apinya.
” Tidak akan.. Dorrr..dorrr…”
ucap Reno melepaskan peluru dari senjatanya.
“Time Freeze…”
ucapku bergerak menuju Wahyu dan menarik ke jalur tembakan dari Reno… Dan aku kembalikan waktu yang terhenti.
* dorr…dorrr… Selongsong peluru itu menebus tubuh Wahyu.
Jerit Siska, Erviyana memecahkan keheningan rumah ini.
” Paman apa yang terjadi…”
ucap Reno yang bingung … Karena dia menebak ke arahku.
Mengapa pamannya yang tertembak…. Reno memapah pamannya yang terluka.
” Lari lah Reno … Pria itu bukan manusia,.. Kau tak akan bisa mengalahkannya…”
ucap Wahyu terluka.
” Aku mulai mengerti mengapa kau begitu mudah melarikan diri dari kejaranku …. Karena ada keponakan yang melindungi mu…Tapi hari ini tak akan ada yang bisa menyelamatkanmu…”
lanjutku.
“Hazar Bear on, Blizzard Bear on, Infinite Bear on, Torture Bear on, Time Bear on, Flame Bear on, Berrier Bear on, Meteor Bear on…”
teriakku memunculkan para Makhluk mistis milik ku… Dan bergerak mengelilingi Wahyu, Reno dan Siska.
” Apa ini kekuatan bosku …”
ucap Hadi berkeringat dan segera mundur.
” Apa apaan ini…. ”
ucap Reno menyiapkan kembali senjata nya.
” Tak ada jalan lagi buat kita ”
ucap wahyu meringis karena lukannya.
” Wahyu liatlah ini..”
teriakku memukul keras lehernya anak muda disamping ku hingga lehernya terlepas.
” Tidak …. Apa yang kau lakukan….”
ucap Wahyu menjerit.
“Hmmmft… Hmmmmphh…”
teriak Nalia melihat anaknya merenggang nyawa tepat didepannya.
Lalu aku bergerak sangat cepat…. Tiba muncul didepan Reno yang terkejut kemunculanku Tiba-tiba… Dia menembak pelurunya … Tapi dengan teknik Time bear aku mampu menghindar dengan sangat mudah.
* cleekk cleekk Suara pistol Reno ketika pelurunya habis.
“Infinite punch…”
teriakku menghantam tubuhnya hingga Reno menyemburkan darah segarnya dan terpental menghantam dinding sangat keras…. Lalu kutarik pakaian Siska dan melemparnya nya ke Hadi.
“awwww… lepaskan lepaskan aku…”
teriak Siska ketika Hadi menangkap kedua tangan Siska tangan lembutnya digenggam erat oleh Hadi.
” Siska … ”
keluh Reno yang berusaha bangkit.
“punishment Torture …”
ucapku menendang kepala Reno dengan Tumit kakiku… Membuat tubuh lemahnya menghantam keras lantai kembali.
” itu balasan karena kau telah menyakiti Tia ku…”
ucapku … Yang membuat Reno terkejut… Tubuhnya yang tak bisa di gerakan… Hanya menatapku.
” Flame Arus….”
teriakku memunculkan bulatan Api yang kemudian membesar dan membakar habis tubuh Reno.
Lalu aku mulai melangkah pada Wahyu yang sudah terluka parah.
” Alex… Maafkan aku … Aku melakukan itu karena perintah Tuan Harun dan bapak Bupati ”
ucap Wahyu yang pasrah akan kematian nya.
” Apa Bupati juga masuk dalam rencana pembunuhan Orang Tuaku… ”
ucapku terkejut karena ayahku yang membuat pak Bupati mencapai posisinya saat ini.
” Itu karena ayahmu … Mengetahui keburukan darinya … Membuat Bupati beraliansi dengan Goldrich Company untuk menghabisi ayahmu …”
Jelas Wahyu.
” Aku tak butuh pembenaran dirimu sendiri…. ”
ucapku menebasnya lehernya mengunakan Blizzard Bear.
Aku tak perduli apapun yang dia katakan …. Aku hanya ingin membalas dendam Kedua orang tuaku.
” Hadi bawa keempat budak baruku itu kemobil…”
ucapku.
Satu lagi musuh utamaku
Lalu kusatukan seluruh kekuatan dari para Makhluk mistis ku untuk menghancurkan Villa ini tanpa sisa sedikitpun… Bangunan nan megah itu sekejap rata dengan tanah.
Satu lagi musuh utamaku berhasil ku musnahkan… Tapi apa benar yang dikatakan oleh Pak Wahyu kalau pemimpin daerah ini juga ikut dalam rencana pembunuhan kedua orang tuaku …. Lalu aku harus mencari tahu nya sendiri.
Dan aku berjalan dengan santai menuju mobil box hitam yang menantiku diujung jalan….namun Handphoneku Tiba-tiba bergetar… Aku segera mengangkatnya.
” ada apa Tia….”
ucapku.
” Kau dimana … Apa kau baik-baik saja ..”
ujar Tia.
” Tentu aku baik-baik saja… Aku akan segera kembali… Apa terjadi sesuatu dirumah ”
ujarku.
” Quraina dan kedua anaknya telah tiba disini…”
ucap Tia.
” Apa mereka sudah tiba… Lalu bagaimana dengan Hera …”
lanjutku mengkhawatirkan jika Hera sampai bertemu dengan Quraina.
” Tenang saja Hera sudah bersembunyi…. ”
ujar Tia.
” Bersembunyi dimana…”
lanjutku.
” Dia di lantai basement … Dia bilang ada ruangan kosong yang cukup besar di lantai bawah… Jadi dia akan di sana sampai Quraina pergi…”
lanjut Tia.
” Apa lantai bawah…. Maksudnya ruangan para pembantuku…”
ujarku bagai disambar petir… Matilah aku jika Hera sampai tahu aku menyembunyikan Mirna dan keluarga nya disana.
” Mungkin tuan … Aku juga belum melihat keadaan Hera dibawah… Aku masih sibuk menjamu Quraina… ”
lanjut Tia.
” Oke … Jangan ada yang pergi ke basement …”
lanjutku tampak panik.
” siap tuan…”
lanjut Tia.
” Aku akan segera kembali….”
ucapku.
“Aku menunggumu tuan…”
lanjut tia dan mengakhiri telponnya.
Aku menepuk sedikit keningku … Terpikir hal-hal aneh yang akan terjadi setelah tiba di rumah utama… Belum lagi aku kembali membawa budak baruku kembali.
Baru saja tertimpa masalah telponku kembali berdering kali ini dari wanita yang spesial juga… Aku mengangkat telpon itu.
” Hallo … Ayah kau dirumah sekarang…”
ucap Safira bertanya.
” Ya aku ada dirumah…. Apa Cia sudah pulih…”
ucapku bertanya kondisi Cia.
” ya syukurlah dia sudah pulih seratus persen… Sebenarnya aku mau meminta maaf… Atas perbuatan ku yang kemarin… Harusnya aku tak seegois itu… Kau sudah menyelamatkan diri ku dan anakku…. Tapi aku justru berbuat kasar padamu… Aku sudah berpikir ribuan kali…”
ucap Safira terputus.
” Tentang apa Sayang ”
ucapku malah mengunakan kata yang harusnya ku hindari.
” Aku dan Cia akan pergi kerumah utama …. Seperti yang kau inginkan… Dan aku akan berusaha akur pada para wanitamu yang lain…”
ujar Safira.
“Apaaaaaaa… Kau serius… Aku memiliki banyak wanita …”
lanjutku.
” ini kulakukan untuk cintaku dan juga untuk Cia…. Seperti yang dikatakan oleh Tia … Kalau kau itu adalah pria Baik dan adil…”
lanjut Safira.
” Akhh Tia berkata seperti itu…. Lalu kapan kau mulai pindah…”
lanjutku.
” Sekarang juga … Aku dan Cia sedang bersiap-siap… ”
lanjutnya singkat.
” Kenapa tidak besok saja… Aku bisa menjemput kalian berdua… Bahkan membantu kalian berkemas….”
lanjutku.
“Akhh… kami sudah merepotkan mu sangat banyak …. Kami bisa melakukannya sendiri… Kau tunggu kami saja dirumah…”
lanjut Safira.
” baiklah aku akan menantimu…”
ujarku langsung lemas …dan terduduk di tanah…. Dan Safira pun mengakhiri telponnya dengan sebuah ciuman via Handphone.
Aku benar-benar dalam masalah besar saat ini… Bagaimana tidak … Rumah ku akan penuh dengan Seluruh wanita yang kujadiakan Slave ku… Apa yang akan terjadi dengan semuanya.
Pertemuan Hera dan Quraina… Lalu Siska dan Tia dan masih banyak lagi…. Setelah ini kan jadi masalah yang bahkan mengerikan seperti aku akan menghadapi Harun.
Aku benar-benar kacau dan terjebak dengan permainan yang kubuat sendiri.