Misi Balas Dendam Episode 50
POV YURIKA
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 50, Akhirnya waktu yang ku tunggu tiba…. Berhadapan dengan musuh tuanku…. Dan aku harus mengerahkan seluruh kekuatan ku…. Kekuatan yang dititipkan olehku.
” Bentuk Formasi….”
ucap Marwin.
” bersiaplah … Aku akan mengalahkanmu guru….”
ucap Kai berdiri paling depan.
” Kai kontrol emosimu….kita tak akan bisa mengalahkan Dia sendiri… Kita harus bekerja sama….”
ucap Hanjani.
” berisik…. Aku akan mengalahkannya….”
teriak Kai.
” kau ingin mengalahkanku…. Dasar bodoh …. Kalian tidak akan bisa menang menghadapi Raja sepertiku…. Dan kupastikan kalian akan kuhabisi dan memakan Makhluk mistis kalian….”
Ancam Harun.
Kai yang sudah dipenuhi emosi dan dendam langsung menyerang Harun…. Benturan tangan dan kaki keduanya…. Membuat ruangan ini langsung berantakan… Pertarungan sengit ini terjadi di Royal Win Indonesia4.
” Kita tak boleh diam saja….”
ucap Marwin mengaktifkan kemampuan nya yang merupakan Tiger Speed yang bertipe S.
” yurika kau siap….”
ucap Hanjani.
” Siap bu…. Emperor Beast Lion on…..”
teriak Yurika mengaktifkan makhluk mistis bertipe SSS… Tubuh Yurika langsung di kelilingi arus Listrik yang menyala.
” Aku juga…. Enzimund Tiger On….”
ucap Hanjani juga mengaktifkan Monster mistisnya yang bertipe SS…. Dan makhluk itu berubah menjadi dua Senjata sabit kecil.
Kecepatan Marwin dan serangan Dari Kai yang brutal membuat Harun kesulitan bertahan…. Saat pertahanan Harun sedikit goyah…. Kai langsung mengunci kedua lengan Harun…. Hingga dia tak bisa bergerak.
” Serang dengan kekuatan terkuat kalian sekarang….”
teriak Kai.
” Tapi kau akan terkena serangan juga….”
ucap Hanjani.
” Cepat Lakukan….”
teriak Kai.
” Apa yang kau lakukan padaku Kai…. Kau ingin mati..”
teriak Harun terus berusaha melepaskan kunci.
” Guru suatu kehormatan bisa mati denganmu…”
bisik Kai.
” Bodoh kau….. Akhhhh……”
teriak Harun.
” Yurika serang dengan kekuatan Mutlakmu…”
ucap ibuku.
” Tapi ibu…. Kai… Bukan ayahku akan terkena seranganku….”
ucap Ku ragu melakukannya.
” lakukan itu nak …. Gunakan kekuatan terkuatmu saat ini… Jangan ragu untuk itu….”
ucap ibuku sedikit meneteskan Air mata nya.
” Baiklah … Aku akan melakukannya… Giga Ultra Emperor Beast… ”
ucapku…. Mengumpulkan tenaga nya kemudian melepaskan kumpulan tenaga yang sangat banyak.
” Tidak Kai lepaskan aku kau ingin mati….”
teriak Harun.
* breeeet zzzssst… Serangan itu melubangi tubuh keduanya…. Membuat keduanya langsung rubuh seketika.
” Kai …. ”
ucap Hanjani mendekati tubuh Kai…. Sambil memeluknya.
* creekkks…. Tiba-tiba leher Hanjani tercekik … Oleh tangan yang keras.
“Tidaaaakk… Haruuunnn….bagaimana mungkin”
teriak Hanjani sambil terus mencoba melepaskan cekikikan lehernya.
” Apa kau kira bisa mengalahkan raja perang sepertiku dengan serangan selemah itu… Kalian semua bodoh….”
ucap Harun sambil mengayunkan pedang di tangan lainnya.
” Tidak ibu …. ”
teriak ku.
Tetapi seakan tak perduli dengan keberadaan ku … Dia langsung menusukan pedang ke tubuh ibuku…. Tanpa ampun dia menusuk untuk kedua kalinya… Darah mengalir deras.
“Step Speed Tiger….”
teriak Marwin dengan Cepat mengambil tubuh Hanjani yang tak berdaya.
” Ibu …. Tetap bersamaku ibu… ”
ucapku sambil menahan laju darah yang mengalir.
” Pergi dari sini sekarang …. Ibu dan Marwin akan menghentikannya….”
ucap Ibuku.
” tidak ada waktu untuk berpikir bodoh…”
teriak Harun… Langsung menebaskan kepala Marwin hingga terpisah dari tubuhnya.
” Cepat Lari Yurika … Cepat lari…”
ucap Ibuku mendorongku menjauh.
Ketakutan dalam tubuhku membuatku tak bisa mengontrol kekuatan ku … Kaki seakan bergerak … Aku justru hanya bisa merangkak menjauh.
” Harunn hentikan … Tolong jangan sakiti anakku..”
ucap Ibuku coba mengenggam pergelangan kakinya untuk menahan tubuhnya.
* braaakk…. Tendangan keras melepaskan genggam ibuku… Tubuhnya terpental menjauh.
” Tidak ibuuu… Ibuuuu….”
ucapku terus menangis.
” aku benar-benar terkejut kau memiliki makhluk mistis milik Kai…. Salah satu Makhluk mistis terkuatku….”
ucap Harun menjambak rambutku dan mengangkat tubuhku.
“Akhhh… Sakit … ”
ucapku mengerang.
* bruaaaak… Pukulan keras menghantam Wajahku.
” Kau memang memiliki wajah yang cantik … Tapi aku harus mengambil milikku… ”
ucap Harun mengarahkan pedangnya.
“Akkkkhhhhh…. Akhhhhh…. Akhhhhh….”
teriakku saat pedang itu menusuk tubuhku.
Dia mempermainkan ku … Dia melempar tubuhku yang tak berdaya…. Tubuhku bergetar hebat…. Mataku berat dan aku tak mengingat apapun setelah ini.
” Aku akan mengambil kekuatanku kembali darimu …”
ucap Harun siap memakan jantungku.