Misi Balas Dendam Episode 48
# di ruangan Tersembunyi
Akhir penantian panjang dari suatu proses ekstraksi berhasil… Komputer dalam lab ini telah menunjukkan angka 100%.
” Kau memang jenius prof…. Kau melakukan hal yang terbaik….”
puji Harun tersenyum bahagia.
” aku sudah menepati janjiku… Sekarang lepaskan anakku…”
ucap Prof itu.
” Hahaa.. Kau ini selalu saja terburu-buru…. Aku belum merasakan kekuatan yang kau janjikan setelah aku memakan pil hasil Ekstraksi ini….”
ucap Harun mengambil pil dari alat ekstraksi lalu menelannya.
Jantungnya berpacu sangat cepat…. Dia dapat merasakan segala hormon di tubuhnya meningkat pesat…. Keringat membasahi tubuhnya …. Dan kekuatan maha dahsyat terasa keseluruh tubuhnya…. Tubuh Amrun Syarizal seakan kembali ketubuh mudanya… Ketubuh yang sangat prima.
” Luar biasa aku merasakan kekuatanku tak ada habisnya…. ”
teriak Amrun.
” kau sudah mendapatkan kekuatan yang kau inginkan… Tepati janjimu….”
ucap Prof tua itu.
” Taring singa putih… On…”
ucap Amrun… Menusuk pedangnya ke tubuh Profesor tua itu.
“aaakhhh… Kau menipu ku…. ”
ucap Prof tua itu si ujung hidupnya.
” kau tak berguna lagi…. Dan juga aku ingin menikmati tubuh anakmu yang seksi itu….”
ucap Amrun Syarizal tertawa…. Lalu memutar pedangnya dan menghancurkan tubuh Profesor itu.
” Alex…. Sebentar lagi pertarungan besar kita akan dimulai… Bersiaplah cucuku yang bodoh….aku bisa mengendalikan semua Makhluk mistis sekaligus….”
teriak Amrun menunjukkan wujud aslinya.
# di rumah belakang kediaman AS
” Anna … Maafkan aku … Aku tak bermaksud mengkhianati mu….”
bujuk Agung pada wanita yang terlihat sangat marah.
” Kau kira aku akan memaafkan pengkhianatan mu… Kau pria jahat Agung….”
teriak Anna.
” ini semua karena mu … Meninggalkan aku… Jadi aku yang emosi melakukan hal buruk seperti ini….”
ucap Agung.
” Kak Lariza berapa kali kalian telah berhubungan badan…”
tanya Anna.
” sering sekali…. Dia kadang memaksaku saat aku tak mau….”
lanjut Lariza.
” Luarbiasa kau yang sok bersih didepanku… Melakukan seperti ini setiap hari… Kau sedang mempermaikanku ya….”
ucap Anna sangat Emosi.
” Lariza kau memperkeruh suasana saja…”
ucap Agung kesal.
” untuk apa kau memarahi kak Lariza… Dia hanya korban dari kebrutalan nafsumu…. Kau benar-benar pria jahat….”
ucap Anna mengelengkan kepala.
” Ya aku minta maaf…. Aku akui aku khilaf …. Aku melakukan itu karena Frustasi kehilanganmu….”
ucap Agung.
” Jadi aku hanya pelampiasan Nafsumu saja…. ”
ucap Lariza.
” Aku tak percaya orang seperti mu melakukan hal serendah ini…. Bahkan setelah banyak menikmati tubuh kak Lariza sekarang kau tak mengakui nya…. Dan Agung Khilaf itu jika kau lakukan hanya sekali…. Jika berulang itu namanya kenikmatan….”
lanjut Anna.
“Akhhhhh…. Kepalaku terasa panas …. ”
teriak Agung berbalik…. Dia benar-benar kehabisan kata-kata untuk menjawab.
” Kau dokter yang hebat …. Tapi kau selemah ini…”
ucap Anna memeluk Agung.
” Aku benar-benar minta maaf …. Aku tak bermaksud mengkhianati mu….”
ujar Agung memegang pipi cubby Anna.
” Aku hanya mempermainkanmu….”
ucap Anna tertawa.
” Apa maksudmu…. Jadi kalian berdua sekongkol untuk membuatku terjepit….”
ucap Agung.
“Hahaa… Iya … Lagian anggap saja hubungan mu dengan kak Lariza adalah karma buatku yang juga meninggalkanmu untuk Laki-laki lain…”
ucap Anna.
” maafkan Aku tuan…. Anna yang menyuruhku melakukan hal ini padamu….”
ucap Lariza.
” jadi … Maksudmu kau mau menerima Lariza ada diantara kita Anna…”
tanyaku.
Dijawab dengan anggukan dan senyuman wanita cantik didepanku.
” tapi hanya kak Lariza …. Tidak boleh ada yang lain….”
ucap Anna menatap tajam.
” siap kapten…. Aku sudah sangat beruntung memiliki kalian berdua….”
ucap Agung menjawab dengan cepat.
” lalu bagaimana dengan Arini…”
ucap Lariza.
” aku berencana memberikannya pada saudaraku Alex… Dulu saat aku menculik mu dan Slyvia… Aku ingin memberikan Slyvia pada Alex… Tapi Edi mencurinya dariku…. Tapi kali ini aku akan memberikannya pada saudaraku itu…”
jelas Agung.
” Apa tidak apa kau melakukan itu…”
tanya Anna.
” kenapa memangnya….”
lanjut Agung.
” karena Alex sudah memiliki banyak budak Tuan…. Aku takut Arini tak akan diterima oleh budak Alex yang lainnya…. Apalagi ada Hera dan Neti … Dua orang yang akan menolak dengan keras hadiah tuan…”
ucap Lariza.
” tenang saja masalah itu…. Besok aku kan memberi kan langsung hadiahku…”
ucap Agung singkat.
Terserah apa yang akan terjadi …. Tapi aku hanya ingin Alex memiliki banyak cinta dihatinya … Untuk mengikis sedikit sikap pembunuhnya….dan Juga akan Jadi Hadiah yang Tak akan dia Duga.