Misi Balas Dendam Episode 45
# disisi lain Edi bertarung dengan Galdo
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 45, Dia juga memakan pil penguat…. Membuat Edi juga kewalahan menghadapi kekuatannya…. Tapi Edi adalah setengah Monster dari keluargaku …. Dia mampu mengimbanginya…. Apalagi latihan keras Dengan Kai menambah kekuatan fisik dan kecerdasannya meningkat pesat.
Bahkan Edi yang belum mengaktifkan Monster yang ku berikan namun kekuatannya sudah setara dengan pemakan pil kekuatan tingkat 2…. Bertarung sengit dengan bergantian menyerang… Tapi Galdo mulai tertekan setelah Edi mengunakan bomnya yang di padu dengan gaya bertarungnya yang barbar.
Galdo mengalami banyak luka di tubuhnya. Efek dari pil penguat membuatnya bisa bertahan dari banyak ledakan bom Edi.
” kau memang hebat…. Kau membuatku terdesak seperti ini….”
ucap Galdo yang berusaha tetap berdiri.
” Ayo kita akhiri pertarungan ini….”
ucap Edi mengeluarkan Goloknya.
” siapa namamu….”
ujar Galdo.
” Edi …”
ucap nya sambil tersenyum.
Mereka berdua menghunuskan golok masing-masing dengan kecepatan yang luar biasa…. Gerakan bertarung yang cukup mengerikan … Tapi Edi adalah ahli golok yang luarbiasa membuatnya mampu mengalahkan duel golok ini… Saat ada kesempatan … Edi menebas tepat di kepala Galdo hingga dia tewas di tempat saat itu.
Pasukan Horizon yang melihat kematian orang terkuat kedua kehilangan keberaniannya mereka kocar-kacir …. Dan mulai berlari keluar kediaman Horizon…. Tapi mereka memang sudah ditunggu oleh Adi…. Satu-persatu mereka baik pasukan Horizon dan wanita penghibur ditembak … Agar tak ada satupun orang yang berhasil keluar dari sini…. Karena aku telah memberi perintah untuk menyapu bersih siapapun tanpa terkecuali.
# disisi gedung
Misi Balas Dendam Episode 45, Agung berlari membawa kotak obat nya…. Untuk menyelamatkan Nura yang kondisinya semakin melemah…. Dibantu oleh Fina dan Hera mereka berusaha menyelamatkan gadis mungil ini.
” Nura kau wanita kuat… Bertahanlah….”
ucap Hera terus mengenggam tangannya yang semakin dingin.
” kau tak boleh meninggalkan kami… Kau tak boleh meninggalkan kami….”
teriak Fina.
Nura hanya berusaha senyum.
” panggil tuan…”
ucap Nura lemah.
” Tuan… Tuan… Nura memanggilmu….”
teriak Fina.
menembak membabi buta
Hatiku berdetak kencang saat aku tahu nura memanggilku…. Aku baru saja menghabisi wira dan zero dengan membuat tubuhnya terbelah lalu ku hancurkan dengan panas dari Hex Bear.
Melihat kondisi ini Horizon memberi perintah untuk anak buahnya yang tersisa untuk memberikan waktu untuknya karena dia akan melarikan diri.
Helikopter sudah muncul dan mengulurkan talinya…. Adi tak bisa menembak terhalang oleh anak buah Horizon yang mengunakan senjata mesin di Helikopter…. Terus menembak membabi buta kearah adi.
” Agung jangan biarkan dia pergi….”
teriak Edi.
” Serahkan padaku….”
ucap Agung merengkuh senjatanya lalu mengeker posisi Horizon.
” jangan Arah Horizon… Tembak Helikopter nya …”
ucapku yang sudah memeluk Nura.
menemukan moment untuk menembakkan pelurunya
Agung mengubah arah tembakannya …. Tapi sangat sulit…. Dengan keadaan yang serba tak menguntungkan buatku untuk menembak Helikopter nya… Kemungkinan 2/ 100 untuk keberhasilan kali ini.
” Aku akan membantu ….”
ucap Fina mengaktifkan mode monster nya …. Membuat Edi dan Agung terkejut.
” melambatlah….”
ucap Fina sebelumnya menyentuh Agung…. Membuat pergerakan seluruhnya bergerak pelan dan nyaris berhenti.
Akhirnya Agung menemukan moment untuk menembakkan pelurunya…. Hingga menembus kepala sang pilot…. Seketika itu pula efek Time bear menghilang… Helikopter kehilangan kendali sebelum menghantam tanah dan meledak dengan hebat… Fina langsung bersimpuh kelelahan.
” Bouldbear on pulihkan stamina Fina….”
Ucap Agung… Membuat Fina kembali seperti biasa.
” terima kasih tuan Agung…”
ucap Fina.
” kau mengejutkan ku….”
ucap Agung yang terkejut dengan mode monster Fina …. Dia mengira hanya dia yang sudah mengaktifkan mode monster nya.
” Baiklah aku akan membereskan ini dengan cepat …Killer Bear on….”
teriak Edi.
” Apa … Bahkan Edi juga sudah mengaktifkannya… Monster tipe SS …”
Ucap Agung terkejut.
Tubuh Edi mulai sedikit menunjukkan perubahan…. Langsung mengejar Horizon.
” Tuan Harun selamatkan aku….. Aku tak ingin mati disini…. ”
ucap Frustasi Horizon.
Tembakan bertubi-tubi
Tapi tetap tak ada satupun tanda dari Harun atau para Goldrich Company untuk menyelamatkan nya…. Tiba-tiba
*dorrr…dorrr….. Tembakan bertubi-tubi di kaki dan tangan Horizon dari Adi lalu.
* breeettzzz… Breeettzzz…. Breeeetzzzzzz Edi memotong kaki kanan membuat Horizon terjatuh, lalu kaki Kirinya juga di potong…. Diikuti kedua tangannya.
” Hidupmu berakhir disini orang tua…. ”
ucap Edi melihat tubuh Horizon kejang-kejang diakhir hidupnya.
Satu serangan mengakhiri sejarah panjang Prajurit terbaik keluarga Goldrich Company…. Satu-satunya Prajurit yang murni dari keturunan Ras Dewa… Tewas mengenaskan di ujung pedang Edi… Kekuatan, kecepatan Edi dalam mode ini memang mengerikan.
Sedangkan Wanita mungil kesayanganku… Tubuhnya mengejang beberapa kali.
” Agung …. Cepat selamatkan Nura….”
Teriakku.
Agung hanya mengelengkan kepala…. Tanda menyerah … Dokter jenius ini benar-benar tak dapat berbuat apapun…. Keadaan Nura sudah terlalu parah…. Beberapa bagian tubuhnya patah… Dan dia kehabisan tenaga dan darah…. Membawa kerumah sakitpun akan sulit karena jarak yang cukup jauh…. Bouldbear tak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan sebesar ini.
“Nuraaaa…. Kau tetap bersama ku kumohon…”
ucapku sambil memeluk wanita lemah ini…. Yang menggengam tanganku semakin melemah.
” Maafkan Nura tuan… Tapi Nura sudah memenuhi janji Nura…. Dalam pemerkosaan tadi Nura tidak sama sekali mencapai klimaks… Hanya Tuanku yang mammmmppppu meeeelakuuukannya padaku …”
bisik Nura di telinga ku …. Tubuh Nura mengejang Hebat dan berakhir.
Ku pompa jantungnya yang melemah dan makin melemah.
” Alex hentikan …”
ujar Agung.
Hera dan Fina tak kuat mereka berteriak dan memeluk diriku…. Tubuhku mengigil… Aku tak percaya wanita yang kusayangi akan berakhir dipelukanku seperti ini…. Seluruh kekuatan dalam diriku muncul… Menghasilkan daya kekuatan menghancur yang hebat.
Kaca-kaca di gedung ini pecah akibat kemarahanku…. Kekuatan terkuatku akan segera bangkit.
” Tuan… Sadarlah …. Aku dan Fina ada disini ”
teriak Hera memelukku.
” tuan… Tuann … Kumohon hentikan…”
ucap Fina memukul-mukul wajahku.
Aku benar-benar tak bisa mengontrol tubuhku lagi…. Amarahku membuatku ingin menghancurkan siapapun didepanku…. Tapi dua wanitaku terus berusaha menyadarkanku…. Aura pembunuh mulai menyebar … Membuat setiap orang diruangan akan merasa sesak akibatnya.
” tuan… Jangan seperti ini…. Kau harus membalaskan kematian Nura…..”
teriak Hera memelukku erat.
” Fina, Hera mundur…. ”
ucap Edi melihat Aku telah kehilangan Kesadaranku.
Hadi dan Rico … Keduanya tak bergerak dari posisinya tubuh mereka masing-masing bergetar hebat….. Seakan ada beban berat terpikul oleh mereka berdua.
” Fina tak akan meninggalkan Tuan….”
Ucap Fina tetap memelukku.
” Kekuatan Alex makin meningkat… Kita harus pergi… Sebelum Alex mengamuk….”
ucap Adi.
” aku akan tetap bersama Tuan… Tuan ini Heramu …. Queen of bear jangan pikul semua bebanmu sendiri kau memiliki kami….”
teriak Hera memelukku menangis.
Tiba-tiba ledakan Amarahku menghilang kekuatan yang mengerikan itu menghilang…. Tubuhku langsung lunglai dan tak sadarkan diri.