Misi Balas Dendam Episode 44

Membuat pria itu teriak tanpa henti

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 44, tiba-tiba Hera tersenyum dan dia berputar menendang kaki lainnya hingga pria itu terpental … Diikuti tendangan sikut yang menghantam junior pria itu…. Membuat pria itu teriak tanpa henti… Sekali dorongan oleh Hera dia langsung terjatuh keselokan yang cukup dalam.

Ini pertama kalinya aku lihat Hera menunjukkan kemampuannya … Dia benar-benar terlihat cantik saat dia memperbaiki rambutnya dan bersiap bertarung kembali.

Kali ini lawannya adalah dua Pria kekar bertubuh tambun… Aku takut Hera akan dalam masalah… Benar saja pria itu tanpa memandang status Hera yang wanita… dia memukul keras namun Hera menghindarinya.. Tinjuan kedua di tahan dengan kedua tangan Hera lalu tendangan kakinya tepat mengenai pipi Pria itu …. Beberapa pukulan lurus Hera mengenai wajah pria itu sebelum dia rubuh menghujam tanah…. Tapi cengkraman tangan pria lain mengenai tanganya…. Dengan lihai Hera menekuk Tangannya hingga tangan pria itu terkunci lalu menjatuhkan tangannya sebelum memukul ujung leher bagian belakang hingga membuatnya pingsan.

” Tubuhku nyeri sekali ….”

Gumam Hera.

” Hera kau tidak apa-apa…. ”

ujarku langsung memapahnya melihat Hera kehilangan keseimbangannya.

” tubuhku masih lemah akibat permainan tuan tadi malam….”

ujar Hera tersenyum coba menetralisir suasana.

” Kau masih hamil… Kau tak boleh memaksakan diri….”

ujarku.

” Anakku cukup kuat untuk bertahan…. Sebaiknya kita pergi dari sini….”

ujar Hera.

Tapi kami kembali terjebak saat kami kembali ke area awal… Kami menemukan lebih banyak pria jahat…. Aku juga melihat Neti masih bertarung dengan banyak pria jahat ini.

” kenapa kalian kembali…..”

teriak Neti.

” Jalan disana buntu Net…”

ucap Hera.

Neti berlari kearah kami.

” Nura kau sudah menghubungi tuan….”

ujar Neti.

” Hpku jatuh di dalam mobil….”

ucap Nura.

” kau masih kuat Hera….”

ujar Neti.

” aku hanya sedikit nyeri di selangkanganku dan perutku agak keram…”

ujar Hera.

” jangan memaksakan diri Hera… Aku akan membuka jalan untuk kalian dan segera lari secepat mungkin ….”

ujar Neti.

” bagaimana kau….”

ucapku.

” Aku akan baik-baik saja… Kau percayakan semua ini padaku….”

ucap Neti.

Kami kembali di kepung oleh pria jahat…. Mereka ada 15 orang …. Neti sudah bersiap kembali untuk bertarung.

” apa kalian ini sangat memalukan… Kalian memalukan namaku Si Horizon yang agung…”

ujar Horizon memimpin pasukannya.

” Horizon … Jadi dia Pria yang menjadi salah satu pilar utama Goldrich Company…. ”

ujarku.

” benarkah itu Nura…. ”

ujar Hera.

” Memalukan untuk membunuh kita mereka mengunakan kekuatan utama mereka….”

ujar Neti.

Akhirnya Neti berhadapan langsung dengan pria yang menjadi salah satu musuh utama tuan kami.

Neti pun mulai menyerang… Dia cukup cepat untuk seorang wanita…. Neti seperti langsung menyerang rahangnya.

*bruuuukkk….bruuuuukkk… Bruuukk.. Seluruh pukul keras Neti di tahan dengan mudah

” Sudah lelah wanita kuat…. Kau bukan lawanku…”

ucap Harizon.

” aku belum kalah….”

ucap Neti menghirup udara cukup banyak dan kembali memulai serangannya kembali.

Berulang-ulang kali Neti menyerang

Tendangan dan pukul dengan cepat di lancarkan…. Berulang-ulang kali Neti menyerang tapi tak ada satupun serangan yang menyentuh tubuhnya.

Terakhir kalinya serangan Neti begitu lambat…. Sampai Horizon menangkap tangannya dan mulai meremas tangan Neti.

” butuh 100 tahun untuk wanita sepertimu mengalahkanku….”

ucap Horizon melayangkan tendangan keras langsung perut Neti membuatnya terpental.

” Neti …. Kurang ajar… ”

teriak Hera menyerang.

Tapi dia di halangi oleh empat orang bertubuh besar…. Hera bertarung keras Meskipun aku tahu dia sudah mencapai batasnya…. Apalagi kondisi Hera yang sedang hamil muda belum lagi efek dari bersetubuh dengan tuanku.

Kulihat Hera di tendang keras di belakang hingga ia jatuh berjongkok dan saat tendangan pertama dari salah satu pria … Hera masih menahan nya… tapi fisiknya benar-benar buruk… Tendangan selanjutnya tak mampu dia tahan lagi.

” Hentikan … Jangan lakukan pada wanita itu….”

ucap Nura.

“hmmm…. Nura… Jangan…”

Teriak Neti yang masing mengerang berbaring di tanah.

” maafkan aku Nura…. ”

ucap Hera saat pukulan keras di pundaknya membuat Hera pingsan.

Para pria itu langsung meringkusku dengan mudah.

” Bagaimana bos… Kita langsung habisi…”

ucap Salah satu anak buah Horizon.

” kita memang di perintahkan untuk menghabisi mereka… Tapi kenapa kita tak bersenang-senang dengan wanita calon penerus keluarga As… Dan sebagai balas dendamku terhadap anak buahku yang tewas ditangan Alex… Jadi bawa wanita itu kita pesta malam ini….”

perintah Horizon.

” keparat kalian…”

ucapku ketika mereka mengikat tanganku… Dan menyeretku masuk kedalam mobil box hitam itu.

” bagaimana dengan kedua wanita itu….”

ujar anak buah Horizon.

” bawa yang pingsan itu saja…. Kalo wanita itu … Aku bisa dapat banyak wanita Seperti itu…. Jadi biarkan saja dia….”

ucap Horizon.

” Kalian tak akan ku maafkan… Lepaskan mereka”

ujar Neti berusaha bangun.

Lalu tendangan keras kembali menghantam perutnya hingga Neti mengeluarkan darah cukup banyak dari mulutnya… Kembali meringkuk di tanah.

” bakar mobil itu…”

ucap Horizon pergi.

” Baik bos… Ayo kita pesta….”

ujar anak buah Horizon pergi sebelum menaruh api didalam mobil tuan kami… Dan mereka pergi meninggalkan ku.

” Nura, Hera…. Maafkan aku … Andai aku lebih kuat….”

ucap Neti kembali bangun.

Dia berusah berlari meskipun masih sempoyongan… Dia mencari handphone Nura lalu pergi menjauh sebelum mobil itu terbakar hebat…. Dan beberapa kali ledakan terjadi.

Neti yang tubuhnya bergetar mulai menelpon Tuan Alex.

POV ALEX

” Alex… Kita pergi dari sini… Setelah itu aku kan jadi istrimu yang baik…. ”

ujar Liana kemudian kami berciuman kembali.

” baiklah … Kau harus jadi wanita terbaik yang ku miliki…”

ucapku tersenyum.

Handphoneku bergetar.

” Sudah jangan diangkat … Sudah lama kita tak sedekat ini… ”

ucap Liana.

” sebentar saja … Aku ingin mengucapkan selamat tinggal pada mereka….”

ucapku mengangkat telponku… Dan agak menjauh dari Liana.

“Halo… tuann.. tuann…”

ucap Neti suaranya bergetar.

” Ada apa Neti… Kenapa kau mengunakan Handphone Nura… Apa dia sudah membeli pakaiannya…”

ucapku.

” Kami diserang tuan…. ”

ujar Neti.

” diserang oleh siapa… Lalu apa yang terjadi Neti … dimana Nura dan Hera….”

ucapku panik setelah ucapan Neti.

” di ditangkap oleh Horizon dan anak buahnya…”

ujar Neti.

” Apa…. Lalu kau dimana….”

tanyaku tanganku bergetar hebat.

” uhukk… Uhuuuk…. Aku ada di jalan barat di dekat pabrik Kayu tuan…”

ucap Neti terbatuk.

Aku seakan akan meledek setelah laporan Neti tubuhku seakan mendidih…. Emosiku seakan meluap.

” Siapa yang menelponmu…”

tanya Liana.

” apa kau merencanakan ini semua….”

ujarku.

” Apa maksudmu…. aku memang merencanakan kita hidup bersama selamanya…”

ucap Liana.

” Kukira kau tulus melakukan ini… Aku benar-benar telah ditipu… Harusnya aku tak percaya ucap manis dari anak musuh utamaku…. Kau mempermainkan ku…. Memanfaatkan kelemahan ku untuk melakukan ini…”

ucapku.

” Apa maksudmu Alex… Aku tak pernah coba mempermainkanmu…”

ucap Liana.

* bruaaak… Ku pukul keras mobilku.

“Alex apa yang terjadi padamu…. Aku benar-benar tak mengerti….”

ucap Liana.

” Kau wanita yang kucinta …. Telah menusukku dari belakang…”

ucapku.

” akku tak tahu apa yang terjadii….”

teriak Liana.

” wanitaku di culik oleh anak buah Horizon…. Sandiwara yang luar biasa Liana…. ”

teriakku.

” Apa tidak… Aku tidak tahu … Aku bersumpah tidak tahu kejadian ini…”

Ucap Liana coba menenangkanku.

* bruaaakkkk….. Duuuuarr… Duarrrrr… Ku dorong tubuh Liana ke dinding mobilku lalu ku pukul keras mobilku hingga remuk… Liana menutup matanya… Tubuhnya bergetar karena takut.

” Kau benar-benar menyakitiku… Pergilah jauh dari hidupku mulai dari sekarang….”

teriakku tepat didepan wajahnya.

” Aku tak tahu Alex… Aku benar tak tahu….”

ucap Liana menangis.

” Hentikan sandiwara palsumu… Kau tak bisa menenangkan Monster sepertiku dengan cara itu….”

teriakku kembali tak perduli dengan tangisannya.

” aku … Akuuu….”

ucap Liana terbata-bata melanjutkan ucapnnya.

* Akhhhhhhggg… Akhhhhggg… Teriakku saat hati ku benar-benar merasa sakit karena tertipu dengan wanita yang ku cintai…. Tubuhku bergetar … Matahari yang awalnya indah berubah gelap angin mulai datang menandakan badai akan tiba…. Lambang beruang berwarna biru dan cokelat muncul bersamaan di lenganku.

” Alexx… Aku takut…. Hentikan…. ”

ucap Liana terus menangis.

Aku menatap wajahnya … Kali ini bukan dengan tatapan biasaku …. Tatapan penuh dendam dan aura pembunuh….membuat siapapun yang melihatnya akan merinding bahkan tak terkecuali Liana yang untuk pertama kalinya bulu kuduknya berdiri…. Dia yang selalu bilang akan menjadi pawang Beruang putih pun bergetar hebat.

” JIKA TERJADI SESUATU PADA NURAKU DAN HERAKU….INI SUMPAHKU… SUMPAH SEBAGAI RAJA KEEMPAT DARI RAS PARA MONSTER…. AKU AKAN MENGHABISI KAU SERTA SEMUA KETURUNANMU DAN ORANG YANG MEMIHAK PADAMU…..HINGGA SEBERSIH-BERSIHNYA TANPA TERKECUALI….”

Teriakku.

Lalu diikuti angin kencang…. Dan kemunculan dua Makhluk mistis….di kiri dan dikananku…. Mereka adalah beruang peliharaanku…. Blizzard Bear dan Hazard Bear…. Dua beruang badai milikku.

Lalu kutarik Liana hingga terpental ketanah…dan meratapi apa yang akan terjadi karena kemarahanku….. Hujan deras berpetir Tiba-tiba terjadi…. Angin deras seakan ingin mencabut pohon-pohon dari akarnya terjadi… Aku kebut mobilku dan menghilang dalam hujan … Meninggalkan tubuh wanita cantik tak berdaya di atas tanah yang berubah menjadi lumpur… Setelah cukup lama berdiam diri… Dia berlari … Berusaha menelpon anak buahnya bernama Horizon… Namun nomornya tak aktif…. Beberapa kali handphone harus terjatuh karena tubuhnya yang terus bergetar.

# di tempat Bouldbear

Bouldbear tiba-tiba muncul dihadap Agung yang sedang berkendara dengan Anna.

” Tuan… Berbahaya…. Status tingkat SS terjadi pada Tuan besar…. ”

ucap Bouldbear.

” apa yang memicunya hingga menjadi seperti ini…”

ucap Agung dan Anna yang ketakutan melihat wujud Monster yang tiba-tiba muncul didalam mobil mereka…. Agung berusaha meminggirkan mobil dan menenangkan Anna.

” Apa yang terjadi Gung…. ”

ucap Anna panik.

” Saudaraku Alex dalam mode pembunuh… Aku akan menceritakannya di jalan….”

ucap Agung.

” Tuan besar memberi perintah kita tiba dirumah Utama sekarang….”

ujarku.

” Aku akan secepatnya …Anna kencangkan sabukmu…. ”

Ujar Agung mempercepat laju mobilnya.

# di kediaman Hadi

” Sayang cepat makan…”

teriak Yulina mengajak suaminya untuk makan.

” kau masak apa sayang….”

tanya Hadi.

” Masak kesukaanmu dong…. ”

ucap Yulina tertawa.

Tiba-tiba Hazard Bear muncul…. Membuat seluruh isi ruangan terpental akibat angin yang ditimbulkan.

* akkhhhhh…. Teriak Yulina yang langsung coba di lindungi oleh Hadi.

” apa kau yang bernama Hadi…. Tuan besar Alex memanggilmu sekarang di kediaman utamanya…”

ucap Hazard Bear menghilang dan seketika itu angin yang membuat benda terpental pun ikut menghilang.

” Apa yang terjadi pada Alex….”

ucap Yulina ketakutan…. Setelah melihat rumah mereka luluh-lantak dibuat oleh Makhluk itu.

” yang jelas ini masalah penting…. ”

ujar Hadi.

” Apa ini menyangkut Liana….”

ucap Yulina ketakutan karena jika benar maka suaminya akan dalam bahaya besar.

# di suatu perkumpulan

” Aura macam apa ini….”

teriak Marwin merasakan sesuatu.

” Tidak salah lagi ini… Amarah dari tuan besar…”

ucap Hanjani tubuhnya bergidik.

” Apa yang membuat Alex begitu marah…”

ucap Kai yang juga terlihat panik.

Tiba-tiba muncul Hazard Bear yang menimbulkan angin deras dalam ruangan.

” Edi …. Aku di perintahkan tuan untuk memanggil nya….”

teriak Hazard Bear.

” Aku yang kau cari … Aku akan segera kesana secepatnya…”

ucap Edi kemudian Hazard Bear menghilang.

” Itu adalah salah satu dari sembilan Monster PENGHANCURAN milik Alex … Si beruang badai…”

ucap Munir.

” Apa yang harus aku lakukan Guru…”

ucap Edi.

” Pergilah…. Bantu lah Alex…. Kami akan mencari cara untuk menenangkannya…”

ucap Munir kembali.

” benar pergilah sekarang …. ”

Ujar Kai.

# di kediaman utama

Adi Tiba-tiba terbangun dari tidurnya…. Dan langsung berdiri keluar tempatnya beristirahat.

” Adi kau harus beristirahat …. ”

Ucap Henny.

” Kita akan berperang Hen… Tak ada waktu buatku beristirahat disini… ”

ujar Adi.

” tapi kau masih mengalami banyak luka….”

ucap Henny.

” Aku hanya akan berhenti saat aku benar-benar kehilangan segalanya…”

ucap Adi meninggalkan Henny di ruangannya.

# di dalam kamar di kediaman utama

Sesosok wanita cantik tertidur di springbed empuk… Dengan sangat lelap…. Tiba-tiba dia di kejutkan oleh kemunculan Time bear.

” Ada apa Time bear…. Kenapa kau ketakutan…”

ujar Fina.

” Tuan besar telah mengaktifkan Monster pelindung dari Alex….”

ucap Time bear.

” pelindung dari Alex … Yang beraura negatif…. ”

ucap Fina.

” benar kedua Bear yang aktif adalah yang terlemah dari 9 pelindung monster PENGHANCURAN milik Alex… Ini berarti pengendalian diri dari Tuan Adfa semakin melemah….”

ucap Time Bear.

” Jadi jika terus seperti ini… Maka suamiku akan menghilang selama nya…. ”

ucap Fina langsung bangun dari tempat tidur.

# di kediaman Griya Gold

” Apa-apaan ini… Aura pembunuh yang mengerikan….”

ujar Joker.

” Akhirnya kekuatan monster terkuat Alex muncul… Berarti kita hanya menunggu Tiga ekor Makhluk lagi sebelum kita akan berperang melawannya dan mendapatkan kekuatan yang abadi….”

ujar Harun tertawa.

” Ayo kita keruangan pengintai…. Aku ingin melihat duel antara Alex dan Horizon ….”

Ucap Anang.

Akhirnya mereka bertiga pergi dari ruang mereka berkumpul…Menanti perang Yang sebentar lagi akan mereka saksikan.

Simak kisah lainnya hanya bersama kami Royal Win Indonesia Entertainment.

Misi Balas Dendam | eri saeki | Royal Win Indonesia Entertainment
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4 5

You may also like...