Misi Balas Dendam Episode 43B
Merasa kagum
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 43B, Aku benar-benar di buat kagum oleh payudara sekal milik wanita ini… 34 D ukurannya… Aku menarik pengait Bh ketat itu …. Lalu mengikat tangan wanita itu dengan Bh nya sendiri di atas kepalanya…. Wanita itu terus terisak tangis…. Membuatku ingin secepatnya menumpahkan birahiku.
Aku langsung melumat payudaranya …. Menyusui kiri dan kanan secara bergantian…. dan beberapa kali aku mengigit pentil kecil yang mulai membesar akibat rangsangan yang ku buat…. Sedangkan tangan ku terus bermain dengan lubang kehangatan perawat cantik ini.
“oookkhhh ukkkhh… Aaaaakhhhhhhh….”
desah wanita itu terus kelonjotan …. Tangisan bercampur aduk dengan rasa yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Kutarik turun celana pendek ketat penutup vaginanya… Dan saat celana itu kuturunkan aku terkejut melihat vagina bersih tanpa tertutup celana dalam… Dan botak tanpa sehelai rambutpun di sekitar vaginannya.
“waw…. Kau merawat baik vaginamu….”
pujiku saat kudekati wajahku aku mencium bau harum yang menambah hasratku…aku mulai menjilat vaginanya.
“akkhhh…. Bapak jangan…. Jangann pakk…. Aku mohon…. Jangan ambil kesucianku….”
teriak nya.
” Luar biasa …. Aku suka vaginamu ….”
ujarku terus melumat vaginanya… Yang harum dan nikmat ini.
Tubuh wanita itu bergetar …. Ini pertama kalinya martubrasi akibat rangsangan seorang laki-laki.
“hehe… Kau menikmatinya ya pelacur…. ”
ucapku mengejeknya yang menyemburkan cairan bening dari vaginanya.
” pak jangan …. Hentikannn….”
ucapnya saat melihat kontolku yang sudah tak sabar menembus kesuciannya…. Tangisan terus terjadi.
Lalu aku mulai memaksa masuk kontolku kedalam vaginanya.
“tidaaaakkk….. Tidaakkk….. Hentikan …. ”
teriaknya memukulku dengan tangan yang terikat.
“ukkhh… serett sekali… ”
ucapku terus menerobos masuk dalam vaginanya.
“Uaaaakkhhhh….. Tidaaaaakkk…. Sakkiiittt….”
jeritnya… Bergetar tubuhnya tanpa henti…. Rasa sakit di lubang Rahimnya membuatnya tak henti menjerit.
Aku mulai memompa kontolku di dalam vagina nya yang masih sangat seret… Aku genjot terus menerus… Peluh ku mengalir sangking menikmati tubuh wanita ini.
” menjeritlah cantik… Menjeritlah…”
ucapku mempercepat pompaanku di vagina… Cairan bening dan darah keperawanan mengalir dari dalam vagina perawat cantik ini.
“Sakiitt… Sakitttt….. Akahhhhh…. Akhhhn…”
ucapnya mengenggam tangan nya.
“ukkhhh….. Akhhhh…. Sakittt……aakkkh…. Ukhhhhhhhhh….”
desah wanita itu kembali mencapai klimaksnya.
Aku juga sampai di puncak kenikmatanku.
* crrrroooot …crooottt….. ku taburkan sperma ku di lubang perawan perawat cantik ini.
Aku mencabut kontolku dari vagina seret itu… Baru saja aku beristirahat… Aku di kejutkan
*tokk…tokkk…
” sayang kau sedang apa….”
ucap Yulina.
” kenapa dia bisa tiba dengan cepat disini…”
gumamku… Yang khawatir jika Yulina melihat hal yang ku perbuat…. Aku sangat panik.
“Tolo… hmmmph Hmmmmmphh… ”
teriak perawat cantik ini segera ku bungkam.
” kau ingin mati…. ”
ucap ku. Mengancam dan aku ngambil handphone dari kantong perawat itu …. Dan memfoto tubuh bugilnya dan tak beraturannya …dengan handphonenya sendiri berulang kali.
” Sayang kau didalam….”
tanya Yulina lagi.
” ya aku sedang buang air besar….”
teriakku.
Aku mengulung celana pendek milik perawat ini lalu membungkam mulutnya… Setelah itu aku mengancamnya untuk tetap diam di dalam sini… Yang hanya di jawab anggukan pasrah dan ketakutan yang menyelimutinya.
Perasaan jenuh
Aku bergegas keluar dan mengunci pintu kamar mandi itu dari luar…. Setelah memperbaiki pakaianku dan membasuh wajahku….Kulihat Yulina sedang mengupas beberapa buah segar untukku.
” Sayang … Aku ingin pulang … Aku jenuh disini…”
ujarku memeluk Yulina dari belakang.
” tapi kau harus istirahat dulu…. Kau tak boleh pulang…. ”
perintah Yulina.
” disini aku tak bebas bersamamu… Tapi dirumah kau bisa full menjagaku….kumohon…”
ujarku merayu Yulina.
” tapi kau belum seutuhnya sehat sayang…”
lanjut Yulina.
” ini rumah sakit bukan rumah sehat… Jika dirumah aku bisa cepat pulih sayang… ”
jawabku sambil memainkan Alisku untuk merayunya.
” baiklah aku akan konsultasi dengan dokter dulu… Jika dia mengizinkan kau pulang …. Kau boleh pulang tapi jika tidak kau harus menurut… ”
ujar Yulina mencium keningku dan pergi dari ruang perawatanku.
Aku bergegas mencari bajuku yang dibawa oleh istriku… Lalu kembali kedalam kamar mandi…. Kulihat wanita itu masih terkapar di lantai kamar mandi ini… Meratapi kemalangan yang terjadi padanya….. Belum lagi rasa perih di selangkangannya membuatnya tak bisa bergerak.
Aku memungut pakaian dinas yang tercecer di lantai kamar mandi dan memaksa untuk melepas semua pakaiannya yang tersisa… Tanpa perlawanan dia melepaskannya.
Tiba-tiba aku menemukan ide gila.
” Aku akan memberikan wanita ini untuk Bosku Alex… Dan aku akan memintanya bertukar dengan Quraina … Sudah lama aku ingin menikmati wanita binal itu…”
gumamku tersenyum-senyum sendiri.
Kulepas pembungkam mulutnya… Dan melepas ikatan tangannya…. Lalu dengan mengunakan handphone milik perawat itu aku memontret berbagai angle yang bisa dinikmati.
” pria biadab…. Kau telah merusak masa depan ku ”
ucap Wanita itu terengah-engah menahan sakit di vaginanya.
” siapa namamu….”
ucapku menekannya.
“Tidak aku tak akan memberi tahu namaku…”
ucap nya membuang muka.
” terserah… Aku bisa menarikmu kelorong rumah sakit dalam keadaan seperti ini… Bukan hanya aku yang akan menikmati tubuhmu tapi seluruh orang dirumah sakit akan menikmati tubuhmu…. Kau mau….”
ancamku padanya….sambil menjambak rambutnya yang bersembunyi di balik jilbab yang sudah acak-acakan.
” Selmi Indrayani…”
keluhnya pelan.
” Hmmm Selmi… Aku akan mengambil pakaian yang jadi saksi aku merebut kehormatanmu… Sebagai gantinya aku memberimu celana pendek dan sweaterku….. Dan handphone ini akan ku bawa…. Aku beri waktu untukmu tiga hari dari sekarang untuk mu menghubungi nomor telponmu ini…. Jika tidak aku akan menyebar luaskan koleksi bugilmu kepada seluruh masyarakat….”
Ancamku.
Di jawab dengan anggukan pelan… Selmi benar-benar tak berdaya dengan statusnya kini … Yang dia tahu saat ini dia akan jadi budak seksku… Pelacur yang bisa di panggil kapanpun tanpa perlawanan…. Aku sudah sepenuhnya mengendalikan perawan cantik. Slot gacor Royal Win
” tunggu disini … Sampai aku pergi… Jika kau sampai berbicara atau melaporkan ini … Kau akan tahu akibatnya…”
ancamku lagi lalu aku keluar dari kamar mandi meninggalkannya masih terkapar lemah.
” bagaimana kata dokter sayang…. ”
ujarku bertanya saat Yulina tiba kembali dikamarku.
” kau boleh pulang …. Tapi kau harus tetap cek up kesehatan per tiga kali seminggu…”
ucap Yulina.
” terima kasih sayang….”
ujarku langsung bersiap pulang.
” jelas saja jika Yulina tahu apa yang kulakukan barusan… Dia akan kecewa padaku….”
gumamku.
Setelah semua siap… Aku langsung bergegas pergi dari rumah sakit ini yang membuatku mendapatkan hadiah tak terduga… Dan sebentar lagi tujuanku adalah Quraina dan Siska.
Jika anda tertarik dengan cerita-cerita dewasa lainnya anda dapat mengikuti kami hanya di Royal Win Indonesia Entertainment.