Misi Balas Dendam Episode 39
Mencoba menelpon kembali wanitaku
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 39, Andrenalinku mengalir deras … Hawa monster meningkat… Apalagi saat Alma membungkuk memperlihatkan pantat yang bulat mengoda… Inginku meremasnya…. Tapi aku sadar Alma baru saja mengalami Trauma akibat penyiksaan yang diterima di tempat Joker…. Membuatku coba mengontrol nafsuku.
Aku kembali berbaring dan mencoba menelpon kembali wanitaku…. Satu-persatu ku hubungi tapi semua nomor mereka mati…. Apa mereka benar-benar marah padaku… Tapi kali ini seharusnya mereka mendengarkan penjelasanku dulu.
Kucoba memejamkan mataku…. Untuk menghilangkan segala risau dan Nafsuku…. Tiba-tiba sensasi aneh kurasakan di juniorku.
” Aku pasti bermimpi….”
gumamku menolak apa yang kurasakan.
Tapi makin lama akuu merasakan sentuhan lembut pada Junior ku…. Aku terbangun kulihat Alma mengelus-elus kontolku yang masih tersembunyi dalam celanaku.
” Alma apa yang kau lakukan….”
ucapku.
” Aku hanya ingin minta maaf padamu Tuan…”
ucap Alma sambil mulai membuka celanaku.
” Alma hentikan … Jangan biarkan aku menjadi Liar….”
bisikku.
aku benar-benar terhipnotis dengan kecantikan wanita ini…. Dia sangat sempurna … Apalagi dia masih tetap mengunakan Handuk untuk menutupi tubuhnya yang mengiurkan itu….Alma terkejut melihat ukuran kontolku yang besar.
” Tuan besar sekali milikmu… Pantas saja kau bisa muaskan wanitamu….”
Lanjut Alma.
“akhh… Apa kau sering melakukan ini…..”
tanyaku menikmati servisnya.
dia hanya mengangguk saja….. Dan terus fokus membuat kontolku makin keras berdiri…. Kenikmatan yang membuatku sulit menahan nafsuku…. Apalagi dia mulai mengemut kontolku seakan urat-urat kenikmatan merespon dengan sangat tegang.
Aku merebahkan tubuhnya yang masih mengunakan Handuk… Lalu menarik handuknya hingga ikatannya terlepas…. Aku bisa melihat payudara besar 34 D… Membuatku tak sabar meremas-remasnya buah dada besar dan kenyal itu.
“Bahkan milikmu terbesar dari semua wanitaku….”
pujiku … Yang makin membuat libido Alma makin menaik.
Belum selesai aku kagum akan dua buah dada yang besar itu… Aku melihat bibir memek berwarna pink dan terawat sangat baik.
“akhhhh… Tuan…. Jangan buat Alma menunggu…”
ujar Alma yang sudah berada di puncak nafsunya.
” Apa kau masih perawan…. ”
tanya ku sambil terus meraba payudaranya kenyal dan besar milik Alma.
” benar tuan…. Kesucian ini ku berikan buatmu ….”
ucap lirihnya…. Yang mulai tak bisa mengontrol tubuhnya.
Jawaban itu membuatku makin tak sabar…. Aku mulai mencoba memasukkan kontolku … Kelubang terlarang miliknya yang sudah pasrah dengan posisi terbuka.
” pelaan… Tuan….”
ucap Alma yang mulai merasa bibir memeknya disentuh dengan benda yang keras.
” ini akan membuatmu merasakan kenikmatan yang luar biasa….”
ucapku membelai rambutnya dan mulai memasukkan kontolku berlahan … Tapi lubang ini memang benar-benar sempit.
“Aaaaghh….aaaaaa.. Akggggg….”
teriak Alma sambil mengeratkan Gigi nya, tubuhnya bergetar hebat dan kedua tangannya mengenggam erat kedua bahuku….kedua kaki jenjang Alma terus mengejang hebat…. Sensasi membuatnya kehilangan akal sehatnya.
Ku pendamkan beberapa saat kontol di dalam jalur rahimnya… Sebelum mulai menarik dan melakukan penetrasi perlahan.
“Akhhhj….akhhhhhh…… Akhhhh….”
erangan membuatnya mencapai puncak klimaksnya.
Pinggulnya yang sangat mengoda pun tak luput dari sasaran tanganku yang meremas dan lidahku bermain dengan pusar dan terus bergerak keatas untuk melumat payudara nya.
Kupercepat genjotanku melihat tubuh Alma bergetar…. Aku pun tanpa ampun menunjukkan keperkasaanku.
” terus …. Teruss…. ”
ucapnya sambil gengam erat kedua tangannya memeluk tubuhku membuatku memacu terus sodokanku makin lama makin cepat …. Membuat memek Alma yang sempit terus bergesekan dengan kontolku.
“akhhh…akhhhh .hosssst….hoosst…. Akhhhhh…akhhhh…”
erangannya mengikuti ritme genjotan ku…. Tubuhnya mengelinjang lagi.
Membuat keintiman diantara kami
Aliran darah keperawanan mulai membasahi tempat kami berhubungan…. Tangan ku meremas kedua payudaranya dan mulutku melumat bibirnya yang sebelumnya tak ku jamah… Membuat stimulan disemua titik sensitif …. Membuat keintiman diantara kami hampir mencapai puncaknya.
“Yaaaeeiiii…tuaaannn …. Hentikaannn… lelah sekali….”
bisikknya.
” Aku hampir sampai sayang….”
ucapku mempercepat penetrasi ku.
* croooott..corrtttt….. Cooorrtttttt….
Aku puas … Aku tak menyangka semua ini … Alma bisa memberikan ku pengalaman baru.
Kulihat wajahnya … Kusapu keringat yang mengalir di wajahnya…. Kulihat wajah lembutnya tersenyum.
” kau yakin memberikan ini padaku….”
ucapku.
” apapun untuk orang yang menyelamatkanku tuan…”
ucap Alma lemah.
Hmmmmmphh …. Kukecup bibirnya kembali.
Alma sangat cantik…. Dia Bisa saingan dengan Hera untuk masalah kecantikan.
” Tuan boleh aku berada disini…. Terserah kau ingin jadikan aku apa saja…. Aku bisa bersih-bersih dan mencuci pakaian…. Apapun akan ku lakukan…”
ucap Alma.
” aku tak butuh pembantu dirumah ini… “
Balasku.
Alma hanya terdiam… Dia tak bisa berkata lagi… Air mata nya mengalir….ku sapu langsung air matanya.
” tapi aku hanya membutuhkan pendamping… Tapi itu juga kau harus masuk kriteriaku…”
ucapku.
” seperti apa kriterianya….”
ucap Alma.
” Kau masuk dalam kriteria itu… Tapi kau juga harus mendapat persetujuan dari semua wanitaku … Kau siap, karena ini akan berat untukmu…”
candaku.
” aku siap Pak…. Aku akan melakukan apapun… Meskipun mereka akan menolakku berulang kali aku akan mencobanya….”
ucap Alma kembali menguatkan ku… Kalau dia bisa melakukan hal sulit itu.
” baiklah , aku akan memberimu kesempatan untuk masuk ke tim pendampingku … Dan aku akan memberimu masukan untuk mendekati mereka…”
ucapku.
” Masukan apa itu tuan…??”
tanya Alma.
” kau harus bisa mengambil hati dari Tia dan Hera… Maka yang lain akan menerimamu… Sekarang istirahatlah….”
ucapku merapihkan posisinya …. Lalu kutinggalkan wanita tak berdaya untuk mengisi energi yang terkuras.
Malam panjang ini benar-benar kuhabiskan hanya bersama Alma…. Aku mencoba menelpon Wanitaku tapi nomor nya tak ada yang Aktif … Sepertinya mereka marah padaku…. Jadi kekesalanku ku tumpahkan pada Alma… Aku mengenjot berulang-ulang kali sepanjang malam…. Membuat dia pingsan karena kelelahan akibat terus bersetubuh dengan ku.
Entah berapa banyak Sperma yang ku taburkan dalam rahim Alma…. Belum lagi di mulut dan buah dadanya … Membuatnya mandi dengan spermaku… Aku juga menyuruh tidak mengunakan pakaian… Hingga memudahkanku untuk mengenjot berulang-ulang…..meskipun saat dia belum sadar dari pingsannya.
Aku bergegas turun dan pergi menuju kamar Agung
Ini pertama kali aku merasa tak puas hanya melakukan sekali berhubungan… Aku seakan haus akan seks…. Entah apa yang terjadi padaku …. Aku semakin tak bisa mengontrol kekuatan.
Kemudian aku juga terus memaksa Alma yang sudah tak berdaya melayaniku…. Dengan sisa-sisa tenaga diapun melayaniku semampunya….hingga ia kembali pingsan untuk kedua kalinya malam ini.
Dan anehnya aku masih tetap haus akan seks… Aku benar-benar butuh lebih dari hanya Alma… Aku ingat masih ada satu wanita lagi yang ada di rumah ini selain Alma…. Yaitu Lariza.
Aku bergegas turun dan pergi menuju kamar Agung dilantai bawah…. Entah apa yang merasukiku malam ini yang membuat gairahku begitu meluap-luap…. Kubuka perlahan pintu kamar itu…. Kulihat wanita memakai baju tidur sedang memeluk bantal di ranjang saudaraku…. Aku menghampiri nya…. Kulihat betisnya sedikit tersingkap hingga memperlihatkan betis putih yang mengiurkan itu.
“hmmmmph… Hmmmmphh…”
jerit Lariza menatapku tajam… Aku membungkam mulut membuatnya tak bisa menjerit.
Tangan Lariza terus memukulku… Tapi tak berarti…. Semakin lama tenaga Lariza mulai melemah saat aku mulai menindihnya.
“Hmmmmph… Hmmmmp….”
teriaknya tertahan tanganku yang keras.
# di lokasi yang berbeda.
Pada saat ini Seorang telah berdiri di suatu tebing… Ditengah gelapnya malam …. Terlihat sosok bermata memancar mendekatinya.
” Munir… Kita berjumpa Lagi….”
ucap Makhluk besar itu.
” kenapa kau kembali…. Aku tak akan membiarkan keponakanku menjadi monster seperti mu Guru…. ”
ucap Munir.
” di dalam dirinya mengalir darahku dan sebentar lagi dia akan menurunkan seluruh kemampuanku, kebencian dan dendamnya akan membuatnya sebentar lagi akan mengikutiku …”
ucap Makhluk itu yang berubah menjadi pria Tua.
” apa kau tak suka melihat cucumu berbahagia….”
ucap Munir.
” aku mempersiapkan cucuku untuk jauh melampaui ku…. Aku sengaja menghasut Goldrich Company untuk membangkitkan kekuatan menakutkannya….”
ucap orang tua itu.
” Guru …. Apa kau yang sebenarnya menghabisi orang tua Alex…”
ucap Munir.
” untuk mencapai tujuanku aku akan melakukan apapun….”
teriak orang tua itu…sambil tertawa.
” tapi dia anakmu sendiri …. Aku akan menghentikan mu bahkan sebelum peperangan ini berakhir…. ”
teriak Munir.
” Kau terlambat muridku… Hanya satu langkah lagi yaitu Fina… Saat Fina tewas…. Maka semuanya akan sempurna….”
ucap kakek itu berubah kembali makhluk besar dan menghilang.
” aku harus bergerak untuk menghentikan semuanya….”
ucapku.