Misi Balas Dendam Episode 39

POV HERA

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 39, Masih ada yang terganjal dihatiku… Fina tak mungkin salah liat dengan apa yang dilihat nya tentang keberadaan makhluk menyeramkan itu… Hujan turun dengan deras… Yang lain memilih istrahat di kamar dan menonton tv.

Aku mencari dimana perginya pak Munir…. Aku berkeliling Villa tapi aku tak menemukan sosok yang kucari…. Hingga akhir aku menemukan bayangan di rumah yang terpisah dari bangunan Villa.

Aku mencari payung untuk menuju rumah yang terpisah itu….karena terburu-buru aku lupa mengunakan sendal dan sedikit berlari menuju rumah itu karena hujan makin deras.

” Pak Munir didalam…”

tanyaku.

” Hera… Ada apa kau mencariku… Apa telah terjadi sesuatu pada Fina….”

ucap Pak Munir membuka pintu dan mempersilahkan aku masuk.

” Maaf pak … Aku ingin bertanya beberapa hal yang ada dipikiranku…”

ucap Hera.

” Sepertinya pertanyaan yang serius… Baiklah katakan….”

ujar Pak Munir.

“Aku punya Tiga pertanyaan… Pertama mengapa Keluarga As dan Goldrich Company berseteru…. Kedua apa yang menyebabkan Ayah tuanku meninggal dunia dan pertanyaan yang terakhir apa hubungan tuan dan Fina..”

tanyaku pada pak Munir yang sontak terkejut karena terlihat dari wajahnya.

” benar pak … Aku juga ingin dengar…”

ucap Tia tiba-tiba muncul …. Dan duduk di sampingku.

” Kalian kompak juga…. Pilihan Alex memang luarbiasa… Hehe…”

ucap Munir tertawa.

” pak kami menunggumu….”

ucap ku kembali.

” baiklah jika soal pertanyaan pertama akupun tak tahu mengapa itu terjadi… Tapi As dan Goldrich memang memiliki perseteruan panjang …. Tapi jika alasan apa… Hanya Alex dan keluarganya yang tahu…. Lalu pertanyaan kedua , orang tua alex tewas pada kecelakan lalulintas… Motor yang mereka kendarai di tabrak oleh truk hingga kedua tewas di tempat…. Dan pelakunya adalah Goldrich Company… Kalo yang ketiga aku tak tahu masalah itu….dan mengapa kau bertanya hal seperti itu padaku ”

jelas Munir.

” yakin bapak tak tahu masalah Fina….”

ucap ku menekan pak Munir.

” kenapa kau begitu yakin aku mengetahui masalah Fina dan Alex….”

ucap Munir.

” kemarin malam … Aku bermimpi… Tapi mimpiku kali ini terlihat nyata yang melibatkan kau, Alex dan Fina…”

ucap Hera.

” Mimpi macam apa itu….”

ucap Tia.

“hmmm… itu hanya mimpi Hera…. Aku benar-benar tak tahu masalah Fina ”

lanjut Munir.

” tapi aku benar-benar melihat mu padahal kita baru bertemu saat ini pak…”

tegasku.

“hahaa…mungkin itu kebetulan saja…”

ucap Munir.

” Lalu makhluk yang dilihat fina… Bukan kucingkan…karena aku tahu Fina tak pernah berbohong….”

ucap Tia.

” Aku suka kalian berdua… Aku bisa tenang Alex bisa memiliki kalian berdua…”

ucap Munir coba mengalihkan situasi buruk ini.

” jawab pak apa yang dilihat Fina…”

tanyaku lagi.

” saat aku menceritakan semua rahasia ini ….kalian akan ketakutan dan Aku harus memberitahu Alex masalah ini secepatnya….”

gumam pak Munir.

Tiba-tiba handphone ku berbunyi…. Kulihat itu Nura yang menelponku pasti mereka mencari kami berdua.

” Ada apa Nura….”

tanyaku.

” Tuan menelpon kita cepat kesini….”

ucap Nura.

” Kau dimana …”

tanya ku kembali.

” dikamar Fina….”

ucapnya di ujung telpon.

” Kami berdua akan kesana …. ”

ucapku langsung menekan tombol mengakhiri.

Aku melihat kakak Tia untuk bersiap.

” kalian berdua pergilah… Alex memang kuat tapi dia butuh kalian….”

ucap Munir.

” Kami permisi pak…”

ucap aku dan Kakak Tia kami menembus hujan ….meninggalkan payung yang awalnya kami gunakan.

POV ALEX

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 39, Aku merindukan mereka …. Merindukan cerewet nya wanitaku…. Aku segera mengambil Handphone untuk menghubungi mengunakan Video call.

” Haloo tuan… ”

teriak Fina suara yang menenangkan Hatiku…. Dan wajah cantiknya muncul di layar.

” sedang apa Finaku….”

ucapku mengodanya.

” bukan hanya ada Fina disini…. Ada aku juga tuan…”

ucap Neti merampas Handphone dari tangan Fina.

” Amazonku… Aku merindukan kalian….”

ucapku.

” Fina yang dihubungi tuan Net… ”

ucap Fina mencoba mengambil handphone lagi membuat gambar bergerak.

Aku bisa melihat bukan hanya ada kedua wanitaku tapi Yurika dan Nura terlihat disana…. Tapi Aneh dua wanita ku yang lain tak ada.

” kalian jangan bertengkarnya…. Kalian ingin aku marah….”

ucapku.

” sini biar ku sambungkan dengan Laptop agar gambarnya terlihat jelas… ”

ucap Yurika.

” Nura cepat panggil kak Tia dan Hera….”

ucap Fina.

” jangan mereka akan membuat rusuh saja…”

ucap Neti tertawa.

” mereka pasti khawatir juga tentang tuan…. ”

ucap Nura mengambil handphone dan menelpon kedua wanitaku.

” Kau tak terluka kan tuan….”

tanya Yurika.

” kau lihat …. Aku tak luka sedikit pun….”

ucapku melihat beberapa tubuhku kepada mereka.

” Syukurlah….aku sangat takut terjadi apa-apa padamu….”

ucap Nura menangis.

” aku tak apa-apa…. Apa liburan kalian menyenangkan ….”

tanya ku.

” Disini hujan deras dan tak mungkin kami bisa eksplor pulau ini….”

ucap Fina.

Tiba-tiba terdengar pintu terbuka dan springbed bergoyang saat kedua wanitaku yang lain tiba.

” Tuan kau tidak apa-apa kan….”

ucap Tia mengkhawatirkan diriku.

” Aku tak apa… Aku bahkan tak terluka sedikitpun ”

jawabku percaya diri.

” bagaimana kabar wanita yang ditahan… Apa mereka selamat ”

ucap Hera.

” tentu mereka sudah bersama ibu mereka sekarang….”

ucap ku tersenyum.

” tapi kau tak nakal kan….”

ucap Hera kembali.

” Nakal apa sih… Aku sudah punya kalian untuk apa lagi…”

ucapku.

” Awas saja kau bermain dengan wanita lain saat kami berada disini…. ”

ucap Tia.

” benar itu kak… Awas ya tuan….”

ucap Nura mempertegas.

Tiba-tiba Alma muncul dia baru selesai mandi dan hanya mengunakan Handuk melilit tubuhnya… Kulit putih bersih terlihat nyata….jauh berbeda dari beberapa waktu yang lalu.

” Tuan dimana pakaian yang bisa saya pakai….”

ucap Alma.

Hubungan telponku dengan para wanitaku terputus.

” Alma kau datang disaat yang tidak tepat….”

ujarku.

” Maafkan aku Tuan … Aku benar-benar tak tahu kau sedang berhubungan telpon wanitamu..”

ucap Alma merasa bersalah.

” Sudah tidak Apa-apa…. Aku akan memperbaiki semuannya…. Mungkin tadi sinyalnya buruk hingga terputus….”

ucapku menenangkan Alma.

” Maafkan aku sekali lagi Tuan….”

ucap Alma.

” kau bisa memilih pakaian apapun disini…”

ucapku menunjukkan lemari milik Tia.

” Baik tuan… ”

ucap Alma… Mulai memilih pakaian.

Aku bisa fokus melihat rupa wanita didepanku… Aku tak menyangka Alma akan secantik ini… Padahal beberapa menit yang lalu dia amat kumuh dan aku pun tak tertarik padanya.

Royal win indonesia entertainment l Eri saeki 4 l Misi Balas Dendam
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4 5

You may also like...