Misi Balas Dendam Episode 39

Misi Balas Dendam (Episode 39)

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 39, perang telah dimulai…. Dan kemenangan pertama kami tak terasa menyenangkan …. Kematian pak Usman yang sudah kuanggap sebagai ayahku sendiri membuatku terpukul dan rasa bersalah terus menghantuiku … Belum lagi terluka parahnya kedua saudaraku menambah kelam kemenangan kami…. Ini hanya kemenangan semu dengan banyak pengorbanan yang seharusnya tak terjadi.

Aku terduduk di tengah markas Joker yang Kosong …. Kami hampir menghabisi seluruh prajurit joker disini…. Tumpukan mayat dan darah dimana menghiasi markas ini…. Menjadi saksi bisu dan Menandakan pertempuran dahsyat terjadi antara kami…. Aku kehilangan 27 orang dalam perang ini termasuk pak Usman dan Ivan suami dari Quraina.

Kami belum pergi dari markas ini… Kami sengaja menumpuk mayat yang tewas … Dan mengebumikan jasad mereka dengan mengali kuburan massal…. Kami memang monster tapi kami masih memiliki hati, itu lah yang membuat kami melakukannya…. Kulihat tak ada raut lelah dari kai, adi dan Rico serta salah satu anak buah Ivan yang tersisa… Mereka Mengumpulkan jenazah yang tewas dan memasukkan ke kuburan.

Aku tak ingin mengkhianati Agung

Lamunanku di buyarkan dengan tangisan dari kakak beradik anak Quraina… Melihat jasad ayahnya yang terbujur kaku dengan tiga peluru menembus tubuhnya….jeritan yang menyayat hatiku… Menambah panjang daftar lukaku…sebenarnya memang aku menginginkan kematian ivan… Tapi melihat kedua putri menangis membuatku tidak tega… Bahkan aku tak berani mendekati mereka, hanya Bu hanjani yang coba menghibur keduanya.

Hari ini aku seakan kembali merasakan perasaan Empat tahun yang lalu… Saat tragedi besar mengubah segalanya…. Muncul keraguan untuk meneruskan Misi BALAS DENDAM ku… Karena pasti akan banyak hal menyakitkan seperti ini terjadi… Kematian orang-orang tak bersalah akibat diriku yang memaksa mereka terlibat dalam urusan yang harus hanya aku yang memikul semua ini.

Aku sedikit terhibur saat kulihat sepasang Cinta sejati saling kaku bertatapan seakan tak percaya takdir mempertemukan keduanya kembali…. Anna wanita seksi dengan buah dada mengoda…terbersit rasa ingin menikmatinya … Tapi aku tak ingin mengkhianati Agung dia bukan hanya saudaraku tapi dia adalah bagian dari tubuhku yang berharga…. Aku jadi rindu dengan Wanitaku apa yang sedang mereka perbuat di pulau Cinta milikku.

Urat-urat kesedihan dan ketakutan terlihat jelas

Kulepas pandanganku dari sepasang manusia yang sedang menikmati cinta mereka… Kulihat sesosok wanita menyendiri duduk … Urat-urat kesedihan dan ketakutan terlihat jelas… Wanita itu kusam … Mungkin sudah berminggu-minggu dia tak mandi.

Kudekati wanita yang termenung itu… Untuk sekedar berkenalan.

” Apa kau terluka ”

tanyaku basa-basi.

“okkhhhh… Aku tidak terluka… ”

ucapnya dengan wajah datar.

” boleh aku duduk disini…. ”

ucapku.

” tentu pak….kau boleh duduk disini…”

ucapnya mulai menunjukkan Ekspresi diwajahnya.

” kenapa kau bisa berada disini….”

ucapku menanyakan hal yang lebih serius.

Wanita itu menutup wajahnya sambil menangis … Dia seakan kembali kewaktu dimana dia di tangkap dan disiksa sedemikian hingga membuat tubuhnya bergetar…. Aku mengusap-usap pundaknya … Berharap dia bisa sedikit tenang… Aku terlalu agresif… Trauma yang dirasakan pasca kejadian masih tergambar jelas di ingatannya dan seluruh panca inderanya.

” Maafkan aku … Aku tak bermaksud membuat kau mengingat masa kelammu…. Kau tak perlu berbicara tentang itu…”

ucapku sedikit merasa bersalah.

Wanita itu langsung memandangku….mata nya yang masih basah karena air mata yang mengalir hingga kepipinya menatap penuh kesedihan… Sudah terlalu banyak mata seperti ini yang telah kutemui …Tia, Hera, Nura, Fina dan Neti… Meskipun aku belum seutuh mengenal wanita ini tapi aku selalu merasa bersalah saat ada wanita menangis didepanku… Aku memeluknya … Wanita itupun tanpa perlawanan menerima pelukan ku dia menyandarkan kepalanya langsung kedalam pundakku.

” Semua ini telah berakhir… Kau bisa kembali ke kehidupan lamamu….”

ucapku.

” Apa semudah itu bisa kembali… Saat kau tak memiliki tempat untuk kembali…apa dunia masih bisa menerimaku seperti kehidupan lamaku.”

ucap wanita itu.

Dunia ini terlalu kejam untuk wanita

Ucapan wanita itu sontak menyadarkanku akan satu hal… Bahwa Wanita ini memiliki kehidupan yang sama seperti kejadian yang terjadi pada Tia dan Hera…. Aku selalu menyuruh mereka untuk kembali hidup Normal… Tapi mereka selalu menolak untuk melakukan hal itu…. Dunia ini terlalu kejam untuk wanita seperti mereka… Wanita yang menjadi korban kekejaman dunia…Hak asasi manusia hanya berlaku bagi mereka yang memiliki uang dan kekuasaan di… Wanita seperti ini akan sulit kembali ke kehidupan normalnya.

Penyiksaan selama menjadi tahanan akan membuatnya memiliki trauma yang besar… Kehidupan tak akan normal seperti sebelumnya….sekuat atau sehebat apapun dia berusaha… Terpikir di benakku ide yang sulit kukatakan pada wanita ini…. Tapi mungkin ini harus ku lakukan.

” Aku akan mengantarmu pulang….”

ucapku.

Wanita itu tak menjawab… Dia hanya mempererat pelukannya.

” tenanglah aku berjanji tak akan ada hal yang menakutkan seperti ini lagi…”

ucapku kembali menenangkannya.

” Aku tak ingin kembali…. Bawa aku kemanapun … Tapi jangan buat aku kembali….”

ucapnya sambil menahan tangis.

Jawaban yang membuat ku tak percaya… Ucapan yang sama diucapkan oleh seluruh wanitaku…. Dunia mereka yang lama hancur setelah bertemu dengan ku… Apa ini kutukan keluargaku… Wanita ini baru menyerahkan hidupnya padaku.

Apa dia tidak tahu, aku manusia seperti apa…. Aku hanya monster yang tertidur yang setiap saat terbangun dan menghancurkan apapun di sekitarku.

” Aku bukan orang seperti yang kau lihat saat ini… Aku bahkan lebih jahat dari pria yang menculikmu…. Aku punya banyak wanita simpanan… Aku pemalas dan emosiku tak stabil….”

ujarku menjelaskan keburukanku.

” Kalau begitu kumohon bunuh aku…”

ucapnya sambil menatap langsung ke mataku.

Aku hanya bisa menahan nafas… Apa seburuk itukah kehidupan sebelumnya.

” kenapa kau percaya denganku…”

ucapku padahal dia belum mengenalku sebelumnya.

” aku memang belum mengenalmu… Tapi yang kau lakukan barusan dan cara mu melakukan padaku itu bisa kurasakan… Aku dapat merasakan hal itu yang kau lakukan benar-benar tulus darimu… ”

ucap wanita itu.

“hehee… Aku pernah mendengar kata itu dari seseorang… ”

ucapku.

“hmmm… siapa dia….”

tanya wanita itu.

” dia salah satu budakku yang istimewa dia Mother of Earth ku… Penyejuk dan penenangku…”

ucap Ku tersenyum mengingat wajah Tia.

” pasti menyenangkan jadi Tia ya….”

ucap Wanita itu.

” ya dia agak cerewet, suka ngambek tetapi tetap bijak…”

ucapku menceritakan sedikit tentang Tia.

” Tia budakmu… Tapi kau menceritakan Tia seperti istrimu… Aku semakin yakin….”

ucap Wanita itu tersenyum.

” ya Ampun aku lupa…. Kita belum berkenalan kan… Aku Alex… ”

ucap ku tersenyum sambil mengulurkan tangan.

“hmmm… aku tahu nama mu Alex… Kau orang yang lucu… Aku Alma Alinafasya…”

ucap tertawa kecil.

” Alma nama yang baik…. Senang berkenalan denganmu…”

ucapku.

” Alex kita telah selesai disini ”

ucap Adi.

” baiklah kita harus pergi dari sini…. Dan kita hancurkan semuaa yang tersisa disini….”

perintahku.

” bagaimana kondisi Edi dan Hadi gung…”

ucap adi kembali.

” mereka sudah ku suntik obat penenang … Agar mereka beristirahat dengan baik…”

ucap Agung.

” Lalu kai … Kau mau ikut kami atau kembali ketempat persembunyian mu….”

ucapku melihat Kai mendekat.

” persembunyian … Dasar kau bocah… Hanjani kau ikut denganku…”

ucap Kai.

” tentu kau mau meninggalkan ku disini…”

ucap Hanjani.

” Alex… Lain kali jangan melakukan hal bodoh seperti ini… Aku tahu kau kuat… Tapi musuhnu itu banyak… Dan kau masih kurang pengalaman berperang … Masih banyak kekuranganmu… Dan semua Orang disekitarmu saat ini masih terlalu lemah…. Mereka bahkan tak pantas bertarung….”

ucap Kai … Menuju Helikopter yang menjemputnya…. Dia juga membopong mayat temannya yaitu Usman.

” Alex jangan dipikirkan ucapan Kai … Dia memang seperti itu…tapi dia sebenarnya khawatir dengan kalian semua…. Berhati-hati lah… Bagaimana Yurika apa dia melakukan dengan baik pekerjaan barunya….”

ujar Hanjani.

” Maafkan aku tentang Pak Usman…. Kau juga harus berhati-hati…. Yurika dia wanita yang menarik seperti ibunya..”

ucapku tersenyum.

“hmm… Usman adalah prajurit sejati… Kematian seperti ini yang kami para Seven Wonders inginkan…. Mati untuk melindungi keluarga ini…. Aku benar-benar kehilangan Usman dia satu-satu pria yang tak mengoda ku….hehe…”

ucap Hanjani dengan nada mengoda.

” Satu-satu nya yang tidak mengodamu… berarti Kai juga pernah mengodamu…tetapi Kau memang benar-benar mengoda …hehehee…”

ucapku.

” dulu Kai seperti mu … Setelah dia kehilangan keluarganya dia menjadi seperti saat ini… peringatkan padamu untuk tidak mengodaku lagi di tempat umum seperti ini…. Kalau kau memang jantan temui aku sendiri… Akan ku perlihatkan semengoda apa diriku…”

bisik Hanjani tertawa….lalu pergi menuju Helikopter yang menantinya.

” Dasar jalang… Hehe…”

ucapku tersenyum.

Suara binatang malam terus terdengar

Aku melihat Helikopter itu pergi dari sini…. Kami pun bergegas menuju lembah tempat Speedbot kami telah menanti…. Kami kembali melanjutkan perjalanan kami… Saat ini perjalanan pulang kami semakin berat … Karena sinar sang surya telah ditelan kegelapan malam… Bahkan bulan tak menunjukkan ke perkasaannya malam ini…. Suara binatang malam terus terdengar di perjalanan kami menyusuri sungai Royal Win Indonesia.

” Alex… ”

ucap Seseorang memanggilku.

” Ed kau belum pulih… Kenapa kau sudah berjalan-jalan seperti ini…”

ucapku langsung menyanggah tubuhnya yang berjalan belum sempurna.

” Aku benar-benar kesal dengan kekalahanku barusan… Aku terlalu sombong dengan kemampuanku …. Bahkan aku di hajar tanpa perlawanan…. Alex bagaimana cara menjadi lebih Kuat….”

ucap Edi parau.

“hmmm….semua orang itu kuat Ed… Cuma kita tak tahu cara mengaktifkan ambang kekuatan itu… Menurutku kau sudah sangat kuat…. Tapi lawanmu… Dia adalah murid kesayangan Kakekku….”

ucap Ku menyemangatinya.

” aku harus membalaskan kekalahanku kali ini pada Joker….”

ucap Edi kembali melanjutkan nya.

” Untuk menjadi Monster kau harus langsung belajar dari Monster…. Aku tak bisa mengajarimu … Karena aku belum mampu mengontrol kekuatan ku sendiri…. Hanya ada satu orang yang bisa melatihmu….”

ucapku tersenyum.

” aku juga berpikir seperti itu….”

ucap Edi membalas.

” tapi dia adalah Pria yang sulit dikendalikan…Ed latihan dengannya akan sangat berat….”

ucapku.

” apapun itu … Aku harus mengalahkannya…Aku hanya ingin melindung keluarga ini…”

lanjut Edi.

Aku segera menelpon seseorang.

” ya Alex … Ada apa….”

ucap Hanjani di ujung telpon.

” apa masih ada kursi yang kosong di Helikopter mu….”

ujarku.

” pasti untuk pria maco yang babak belur tadi…”

tebak Hanjani.

” ya … Apa bisa dia ikut…”

lanjutku tapi cukup lama hanjani membalas ucapanku… Hanya terdengar suara Hanjani berdiskusi Dengan seseorang.

“Aku sudah bertanya pada pria kasar disampingku… Dan dia bilang tak ada tempat di Helikopter ini kecuali kalau dia mau duduk diluar sampai tempat tujuannya…. Bagaimana….”

ucap Hanjani.

Aku hanya menunggu keputusan dari Edi….yang sudah mendengar syarat yang diberikan oleh Hanjani.

” Aku siap Alex… Aku akan pergi….dan menjadi lebih kuat…..”

lanjut Edi.

” Bu… Pria kuatku siap dengan tantangan yang diberikan….”

lanjutku mengatakan pada Hanjani.

” kami akan menyusulnya ….”

lanjut Hanjani.

# di Helikopter

” Kai dia siap menerima tantanganmu….”

lanjut Hanjani pada seseorang yang duduk di samping Pilot Helikopter.

” Dia pria menarik… Akan baik jika dia semakin menakutkan….”

lanjut Kai tanpa Ekspresi.

” tapi bukannya kau tak pernah ingin memiliki Murid….”

lanjut Hanjani.

” tapi untuk pria seperti laki-laki itu… Aku akan memberi pengecualian… Karena dia akan bertugas menjaga Alex….aku sadar.. Ada Benar kata Alex kita sudah tua untuk ikut pertarungan mereka….”

lanjut Kai…. Untuk pertama kali setelah bertahun-tahun wajahnya terlihat senang ini.

” pria itu seperti Kau dulu kan Kai… ”

lanjut Hanjani.

Kai tak menjawab … Dia hanya terdiam.

“Tapi hari ini cukup mengejutkan …. aku bisa kembali berjuang bersama kai dan Usman setelah kematian Ayah Alex…. Dan Kai terlihat bahagia saat ini…. Wajahnya masih tetap tampan seperti dulu… ”

Gumamku… Tersenyum.

Helikopter kami kembali berputar…. Setelah cukup jauh meninggalkan rombongan Alex.

Royal win indonesia entertainment l Eri saeki 1 l Misi Balas Dendam
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4 5

You may also like...