Misi Balas Dendam Episode 38

Maklum aku belum terbiasa untuk menaiki tebing seperti ini

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 38, Angin siang ini cukup kencang menyapu lembah membuat semakin beratnya langkahku mendaki tebing curam ini… Beberapa kali aku harus terhenti karena batu pijakanku runtuh… Maklum aku belum terbiasa untuk menaiki tebing seperti ini.

Akhirnya aku dapat mencapai puncak tebing itu… Dan aku dapat melihat hutan hijau nan lebat terbentang di hadapanku.

” Ayo cepat Naik…”

teriakku.

Kulihat adi, Agung, Rico dan Edi langsung naik dengan cepat… Rombongan terakhir pun tiba ke atas tebing ….serangan kami akan segera dimulai… Matahari membakar kulit kami.

” kalian bisa lihat perkampungan kecil di bawah sana….”

ujar Agung.

” lalu apa kita akan langsung kesana…”

ujar Ivan.

” Tentu kemana lagi pak…”

ujar Edi tersenyum.

” jangan bercanda… Kita akan bagi tim dan tugas masing-masing… Agung bersiaplah diposisimu… Adi dan Pak ivan bersama timnya akan membuka jalan kita …. Rico dan Edi akan mengambil jalan berputar … Aku dan Hadi akan Fokus membebaskan kedua tahanan… ”

ujarku sangat fokus menjelaskan posisi kami masing-masing.

” siap Alex aku akan keposisiku….”

ujar Agung bergegas pergi menghilang di lebat hutan hijau.

” Aku dan Rico juga akan berangkat sekarang … Bolehkan aku membantai semau ku…”

ujar Edi.

” habisi sebanyak yang kau inginkan saudaraku…”

balasku tersenyum.

“haha… Baiklah… Aku akan menghabisi banyak musuh kita…. Dan berikan aku kesempatan untuk memburu Joker juga…”

ucap Edi.

” baiklah tapi kau harus berhati-hati…. Joker pria yang menakutkan…. ”

ucapku melihat keduanya pergi menjauh dari kami.

” kemana kedua kelompok itu… ”

tanya ivan khawatir dengan jumlah kami yang sedikit.

” Agung adalah sniper dia harus mencari tempat yang tepat untuk beraksi… Sedangkan Edi dan Rico mereka akan merepotkan pintu belakang markas mereka….”

jelasku pada ivan.

” kenapa kita tak fokus pada satu titik serangan…”

ucap shilo.

” kau takut… Kalau kau takut tunggu disini saja…”

ujar Adi sambil fokus pada teropong jarak jauhnya.

” Siapa yang kau bilang tak berani…kau akan kuhajar …”

ucap Shilo menunjuk Adi.

” kau ingin menghajarku… Kita lihat saja nanti siapa yang akan kencing di celana saat perang berlangsung….”

ucap Adi tertawa.

” kita harus bersiap… Kita tinggal tunggu informasi dari Edi dan Agung… Setelah itu kita akan bergerak maju…”

ucapku.

” Bos bolehkan setelah ini aku pergi berlibur…”

ucap Hadi.

” baiklah itupun jika kau selamat dalam pertempuran ini…. ”

ucapku tersenyum.

# di Suatu Rumah….

“Hmmmmphh…. Hmmmmphh… “

teriak Wanita yang meronta dengan tangan tergantung diatas.

“hmmmmfpphhh…hmmmmph… ”

Sahut Wanita lainnya yang posisinya sama dengan wanita pertama.

Tubuh keduanya tergantung dengan tangan terikat diatas keduanya…. Merekapun saling berhadapan… Mata ketakutan terpancar dari keduanya.

* plaak…plaak… Tamparan keras ditujukan ke wanita yang terlihat lebih tua diantara kedua wanita yang tergantung… Membuat wanita itu berhenti mengerang… Saat kedua tangan hitam meremas payudara dan pantatnya sekaligus…. Meskipun kedua tempat intim wanita itu masih tertutup pakaian yang casual.

” bagaimana hasil buruan ku tuan….”

ucap pria bertangan hitam tadi…. Kepada seorang yang berdiri didepan nya yang tak lain adalah joker.

” kau memang hebat memilih wanita… Sekaligus hebat membuat masalah….”

ucap Joker pada Anak buahnya.

” masalah apa yang ku buat…. Masalah karena kau jatuh Cinta pada kedua wanita cantik ini…”

ucap Pria itu tak henti melakukan pelecehan terhadap wanita tawanannya yang tak mampu melawan dan terus-menerus menahan rasa penghinaan yang dibuat anak buah Joker.

Joker mendekati wanita lebih muda … Mata wanita itu sayu penuh dengan permohonan belas kasih… Tapi joker adalah pria tanpa hati… Dia tak akan mampu terpengaruh sorotan wanita itu padanya…. Ditariknya sapu tangan yang membungkam mulut cantik wanita muda itu.

” Siapa namamu dan kakakmu…”

ucap Joker dengan nada mengintimidasi sang tawanan.

” Aku Sonya dan kakakku bernama Marosa…”

ucap sang Adik dengan nada gugupnya.

Dia benar-benar tak mampu menatap lama wajah joker yang mengerikan…. Tubuhnya bergetar… Cairan berwarna kuning dengan bau amis keluar dari sela-sela celana ketatnya jeansnya.

” kurang ajar… Kau berani kencing didepan tuanku…”

ucap Si hitam marah langsung meninggalkan remasannya dan langsung menjambak rambut Sonya.

” Ampunn… Sakit pak… Sakitt…”

ucap Sonya memohon Ampun.

Joker membiarkan Anak buahnya menyerang kedua kakak beradik itu…. Setelah cukup lama membiarkan Anak buahnya melakukan hal yang dia mau…. Joker mendekati sang kakak yang masih menjerit di balik bekapan sapu tangan yang melilit mulutnya… Dengan satu kali tarikan sapu tangan itu terlepas.

” Jangan siksa adikku… Apa yang kalian ingin kan dari kami….”

Ucap Marosa dengan Lantang menanyakan nasib mereka berdua.

” Aku tak menginginkan apapun dari dirimu… Yang ku inginkan adalah uang yang bisa kudapatkan dari menjual kalian….”

ucap joker tertawa terbahak-bahak.

” kau ingin menjual kami…. Ayahku bisa memberikan berapapun yang kalian inginkan…”

lanjut Marosa.

“hahaa… Berapa banyak yang dia bisa beri untuk kami….”

ucap Joker.

” berapa yang kau inginkan….”

ucap Marosa kembali bernegosiasi pada Joker.

“haha.. Kami ingin seluruh kekayaan milik ayahmu… Dia bisa berikan semua itu….”

ucap Joker kembali tertawa.

Marosa hanya bisa diam dia tak mampu melanjutkan negosiasi ini… Ini hanya akan membuat masalahnya semakin sulit jika dia terus bernegosiasi dengan pria seperti joker.

” Kenapa kau diam… Kau tak bisa memenuhi permintaan tuanku…”

ucap Anak buah joker mengejek Marosa yang sekarang terlihat tertunduk.

” aku masih ada pertanyaan buatmu….?”

tanya Joker kembali kepada wanita yang sudah mulai putus asa itu.

” Apa hubungan keluarga mu dengan As Company… ”

tanya tegas Joker.

” Dia adalah sekutu kami…”

ucap Marosa menunjukkan keberaniannya kembali.

” Sekutu kalian …lucu sekali…”

ucap Joker yang tak percaya dengan ucapan tawanannya.

” lihat tuan sekarang As Company saja mulai ketakutan menghadapi kita hingga mulai mengumpulkan pasukan buat mengalahkan Keluarga kita….”

ucap Anak buah Joker tertawa.

” Aku kenal anak kecil itu… Tak mungkin melakukan hal lemah seperti ini….dan kau harus tahu Belly anak itu cerdas … Dia pasti merencanakan sesuatu yang besar yang kita tak ketahui…”

ucap Joker.

” saat anak itu tiba disini … Aku yang akan mengalahkannya tuan…”

ucap Anak buah Joker lain yang mengunakan kacamata muncul dari lorong gelap didepan ruangan penyanderaan.

” Antoni kau terlalu yakin anak lemah seperti itu akan muncul disini…. ”

ucap Belly tersenyum.

” benar juga dia laki-laki lemah … Yang tak berdaya seperti itu tak akan datang kemari… Dan pasti saat ini dia sedang mengurung diri dikamar…. Menunggu kematiannya tiba…”

ujar Antoni tertawa.

” dia akan datang kemari…”

ujar singkat joker.

” tapi tuan untuk apa dia mau mengorbankan nyawanya untuk dua wanita tak berharga ini…”

ucap Antoni.

” dia makhluk yang unik…dia bisa melakukan apapun yang ia ingin lakukan ….jika benar apa yang dikatakan oleh wanita ini … Dia akan segera muncul disini….”

ucap Joker tersenyum licik.

“hmmm… Dia hanya akan mengantar nyawanya pada kita….”

Belly bertepuk tangan.

” tidak akan semudah itu… Pria itu bukan lawan biasa yang bisa kalian dua hadapi….Aku juga belum tahu kekuatan anak muda itu… Antoni kau bisa memanggil kelima anak buah terbaikku…”

Ujar Joker.

” maaf tuan….Bukannya mereka berlima sekarang bertugas di bisnis utama kita… Dan menurutku kalau cuma anak kecil seperti itu cukup kami saja bisa mengalahkannya tuan….”

Ujar Belly sangat yakin.

” meskipun kami hanya tim kedua mu… Tapi kami juga siap menghancurkan siapapun yang menyerang markas kita akan ku buat menyesal sepanjang umurnya…”

lanjut Antoni.

” benar dan selama ini juga tak ada satupun musuh yang keluar hidup-hidup dari tempat ini….”

tambah Antoni.

” kalau kalian begitu yakin maka bersiap lah… Mereka akan tiba … ”

ujar Joker meninggalkan ruangan.

“akkkhhh… ”

jerit Marosa kembali … Saat belly dengan sengaja menarik keras payudara milik Marosa.

” kau tak dengar kata tuan kita harus bersiap… Setelah kau menghabisi musuh kita… Kita akan menikmati kedua wanita ini semau kita…”

ujar Antoni… Juga segera pergi dan mempersiapkan anak buahnya.

” kalian berdua tenang saja disini… Karena aku akan segera kembali…”

ucap Belly kembali mengikat kain penutup mulut kedua sanderanya … Lalu mengunci pintu tempat keduanya…… Lalu bersiap di posisinya.
Royal Win Indonesia Entertainment | Amin nina 2 | Misi Balas Dendam 38
Royal Win Indonesia Entertaiment salah satu website entertianment yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler
Pages: 1 2 3 4 5 6

You may also like...

1 Response

  1. Agus21kuncoro berkata:

    Good, Mantap bang