Misi Balas Dendam Episode 37
Dia mulai mengerakan kepalanya maju mundur
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 37, Dia bimbang karena ini pengalaman pertamanya berhubungan mengoral dengan mulutnya…keraguan ini mulai di tepis saat mulutnya mulai memasukkan kontolku yang super kedalam mulutnya.
Aku yang tak sabar membantu mendorong kontolku masuk kedalam mulutnya yang penuh seketika… Dan dia pun kelonjotan karena belum terbiasa.
Dia mulai mengerakan kepalanya maju mundur…. Membuat kontolku keluar masuk keluar masuk secara perlahan… Semakin waktu gerak maju mundur Rafina mulai cepat … Dan terbiasa … Membuatku mulai menikmati oral mulut yang dilakukannya.
” Ayo terus Rafinaa… Teruss… Akhh…”
ucapku mendesah… Karena dia mulai mengunakan lidah untuk mengusap kontolku didalam mulutnya.
* ploookk..ploookk…ploookk… Dipercepat gerak melumat kontolku… Tak terlihat lagi keragu-raguan diwajahnya … Rafina sudah dikontrol penuh oleh nafsu liarnya…. Tubuh Rafina bergetar saat dia mencapai klimaks nya.
Aku bisa melihat bagaimana memeknya dengan rambut halus itu mengeluarkan cairan bening yang cukup banyak… Ku suruh Rafina merebahkan tubuhnya lalu aku menaiki tubuhnya dia hanya pasrah dan menuruti semua perintahku.
Aku arahkan kontolku untuk memasuki lubang baru milik Rafina.
” Akhhh…awww…Sakitt…. Pelaann… Pelannn… ”
ujarnya saat mulai merasakan peluru kendaliku memasuki perlahan-lahan.
” Hari ini akan ku buat kau tak akan melupakan kejutan ini….”
ucapku sambil meremas ke dua payudaranya… Sambil perlahan memasukkkan kontolku terus menerabas masuk sampai ujung terdalam vaginannya.
tubuh Rafina bergetar menerima rangsangan yang luar biasa yang bahkan baru dia rasakan… Kedua tangan halusnya merangkul erat tubuhku.
“akhhhh…akhhhhh… Akhhh…. Hosss… Hosst… Khhhhkkkh… ”
erangannya hebat saat aku mulai memompa kontolku keluar masuk lubang sempit ini.
” kau menikmati permainanku….”
ujarku.
“akhhh… Akhhhjhhhhnn….hokkkhh..hokkhh ”
erangnya terus dikeluarkan.
Kupermainkan ritme genjotan ku…. Membuat Rafina makin kelonjotan tak terhingga…. Yang membuatku makin bernafsu… nafsu wanita ini sangat tinggi… Dan kemampuannya bertahan dari seranganku cukup baik.
Kali ini Aku merubah posisi kali ini kusodok vagina itu dari belakang pantatnya…. Membuat Rafina mengeliat tanpa henti… Keringat dan cairan cinta sudah bertaburan di lantai Gudang.
“yakhhh…hassshh… Huaaakhhhh….akkhhh.. ”
erangan tanpa henti dan terus terjadi.
Ku tampar pantat Fina hingga merah
Pergerakan tubuh Rafina mulai melemah… Kekuatannnya seakan terkuras… Nafasnya mulai tertahan…dan tak beraturan….. Ku tampar pantat Fina hingga merah…. Agar membuat wanita ini tetap sadar…. Sambil memacu kontolku dengan penuh semangat.
” Periiih tuann… Hentikannnn… Selesaikan… Rafina tak kuat lagiii….”
ucapnya.
” kau memohon padaku….”
ujarku.
” ya cepat selesaikan …. Akhhhmm hookhhhhh..”
ucapnya dengan nafas tersendat.
” lalu dimana aku harus tumpahkan ini…”
ucapku mempermainkannya yang sudah pasrah.
” di dalam saja tuan… Lengkapi kepuasanku ini…”
ujarnya binal …kontras saat awal permainan kami.
Ku genjot kembali… Untuk mengongkang peluru kendaliku…. Kupercepat lanjut kocokanku… Sebelum menumpahkan segalanya.
crooot… Crooot…crooooooot… tiga kloter sperma ku taburkan di rahim wanita ini.
Tapi sebenarnya aku masih belum puas… Dengan hasil ini… Aku masih bernafsu saat ini… Tapi aku kasihan dengan Rafina yang tergeletak tanpa daya.
” kau Hebat juga Rafina….”
ujarku memujinya.
” baru kali ini … Aku tak bisa bergerak….”
ujarnya membalasku.
” Mulai hari ini kau budakku…. Turut kemauanku… Dan jangan pernah berpikir untuk keluar dari sini….”
ujarku mengancamnya.
” Baiklah … Terserah anda… Aku benar-benar di buat KO hari ini….”
ujar Rafina tersenyum untuk pertama kali padaku.
Aku mengambil beberapa busa untuk Rafina bisa istrahat di Gudang itu…. Tanpa melepaskan rantai di lehernya…. Ku buat bajunya sebagai selimut….. Ini pengalaman baru buatku… Aku dapat menaklukannya istri orang…. Andrenalinku seakan terbakar jika mengingat hal itu.
Ku tinggalkan gudang dan kembali mengemboknya… Aku tak ingin Rafina bertemu dengan wanitaku yang lain…. Aku agak bernafsu tadi…. Membuatnya sampai tak bergerak… Kukira dia akan pingsan tapi kekuatan wanita kurus tadi bisa ku acungi jempol.
” Aku benar-benar telah menghabiskan banyak waktu…”
ujarku bergegas kelantai dua.
Ku masuki pintu yang terdekat dengan tangga yang terdapat dilantai kedua.
Lemparan bantal langsung kearahku…. Untung aku bisa menangkisnya.
” Reflek yang baik tuan… ”
Ujar Neti tertawa.
” kau berani melakukan hal Ini pada tuanmu…”
ujarku langsung menyerangnya yang terduduk di kasur.
Neti berhasil menghindar dari sergapanku awalku…. Sambil tersenyum.
” Aku bukan Wanita lemah seperti yang lain…”
ujarnya.
“huu… Kau menantangku berduel….”
ucapku.
” kalahkan aku terlebih dahulu … “
Ucapnya.
Menarik dan memelitir tanganku
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 37, Aku mendekatinya … Dia memasang kuda-kuda nya ….tapi dia tetap waspada dan tak menyerang duluan…. Kami saling menunggu siapa yang akan menyerang terlebih dahulu…. Akhirnya Neti menyerangku… Dia meninju cukup keras … Tapi semua itu mudah ku patahkan….kali ini dia mencoba mengunci tangan ku menarik dan memelitir tanganku.
Tetapi tenaganya cukup banyak terkuras menahan tanganku… Hanya menunggu waktu saja dia akan kehabisan tenaga …. Benar saja saat kunci tanganku sedikit melonggar aku membalikkan badan …. Mencengkram kedua buah dadanya …. Akibat seranganku ke kedua payudaranya membuat pertahannya kacau … Dan sekali tarikan aku bisa membuat tubuhnya mengikutiku untuk tidur di atas kasur… Dengan posisinya diatas tubuhku.
Neti hanya terdiam diatas tubuhku… Dia canggung sekali dengan keadaan ini…. Dia gugup harus berbuat apa saat mataku dan matanya bertemu satu sama lain… Aku dapat merasakan detak jantung berbunyi di heningnya malam ini.
” Apa kau menyukaiku….”
tanyaku.
” apa maksudnya tuan….”
ujar Neti wajahnya memerah.
” ya perasaan mu … Apa itu cinta, hanya rasa terima kasih atau karena kau takut padaku….”
ujarku.
” Tuan… …”
ucap Neti berpikir keras.
Kutarik tubuhnya untuk tertidur didadaku…. Untuk beberapa saat … Aku menikmati detak jantung yang keras … Neti juga merangkulku dengan erat.
” sebaiknya kau tidur . . . karena setelah ini kau akan sangat lelah karena harus melayani ku… ”
ucapku tersenyum.
” Tuan bagaimana dengan pertanyaan anda tadi….”
ucap Neti menatapku dengan pipi yang merona.
“hahaha… Pikirkan matang apa yang kau rasakan…. Setelah itu kau bisa katakan padaku…Aku juga minta kau untuk tidak lupa melindungi dua wanitaku sesuai janjimu…. ”
ujarku.
” Aku akam melindungi keduanya …. Aku akan berlatih keras agar bisa menjadi pendampingmu yang ideal tuan….”
ucap Neti tersenyum.
“oke… Amazonku istrahat lah…. Kita masih akan sampai sebentar lagi….”
lanjutku pergi dari kamar Neti.
Kututup kamar Neti…. Aku mulai berpikir…. Sejauh apa aku telah merasakan perasaanku pada setiap wanitaku… Apa itu Riil cinta atau hanya karena aku ingin pemuas nafsuku saja…. Seperti perasaanku pada Hera barusan…. Untuk pertama kalinya jantungku berdebar cepat …. Bukan karena rasa takut atau gugup ku tapi perasaan yang lama tak kurasakan….perasaaan yang lama ku tinggalkan didalam hatiku.
Mungkin ini karena aku hanya fokus pada nafsuku… Aku mengabaikan hal-hal itu dan tanda-tanda yang mereka munculkan padaku.
Aku takut kenangan masa lalu kami muncul
Ku buka pintu terakhir… Aku tahu siapa yang ada dikamar ini…. Wanita yang sangat cantik ini…. Aku sudah menjauh sejauh mungkin dari nya…. Tapi wanita ini terus muncul di hadapanku seakan takdir kami terus terikat… Bahkan aku telah membuatnya tak suci lagi.
Setiap bersamanya aku takut kenangan masa lalu kami muncul…ketakutan akan sisi lainku yang akan terkuak yang akan membuatnya merasa kesakitan di sisa hidupnya.
” Fina …. Awalnya Aku hanya ingin memperhatikannya dari jauh… Tapi takdir mempertemukan kita kembali…”
ujarku mengusap Rambutnya … Wanita ini terlelap cukup dalam membuat dia tak menyadari kedatanganku.
” aku berjanji akan buatmu bahagia… Setelah perangku selesai…. Dan sesuai janji kita dulu kau harus berjuang menjadi cantik dan pintar… Jika tidak posisimu bisa diambil oleh wanita ku yang lain… Karena saat ini aku memiliki banyak wanita cantik…”
lanjutku mencium keningnya…sambil memperbaiki selimutnya.
Misi ku selesai…aku kembali ke dek depan kapal royalwin indonesia 10… Kulihat wanita berambut panjang berdiri di dek tersebut.
” Pantas saja kau tidak ada dikamar….”
tanyaku pada Tia sambil memeluknya dari belakang.
” Sudah puas dengan wanitamu … Makanya kau mencari aku…”
ujar Tia.
” Aku suka saat Tia ku cemburu seperti ini… Kau tak merasakan dinginnya berdiri disini….”
ujarku.
” maafkan aku tuan…. Aku paham posisiku… Harusnya aku tak cemburu melihatmu bersama yang lain….”
ujar Tia mengelus kedua tanganku yang memeluknya.
” Tia ajari aku apa itu Cinta …. Karena setiap kali aku merasakan nya aku selalu saja terlambat menyadarinya bahkan setelah cinta itu pergi….”
tanyaku.
” Cinta…. Yang kau lakukan pada kami saat ini … Itulah cinta tuan…. Kau tahu rasa nyaman, kepercayaan dan tekanan yang selalu kau berikan pada kami itu lah cintamu… Tanpa kau sadari kau menebarkan cintamu yang tulus pada kami.. Yang membuat kami merasakan hal yang sama…”
jelas Tia.
” seperti itu kah….”
lanjutku.
” ya tuan… ”
jawab Tia.
” Tia kau tahu jululan ibuku dulu….”
ujarku tetap memeluk Tia.
” apa tuan …”
ujar Tia jantung berdebar keras aku dapat merasakannya dari peluk ku.
“Mother of Earth… Karena dia selalu ada untuk kami para monster dan mampu menenangkan kami agar tetap berpikir seperti manusia normal….”
ujarku.
” apa itu Mother of Earth tuan….”
lanjut Tia yang tak mengerti maksud dari ucapanku.
” sekarang aku ingin kau memiliki julukan itu… Aku hanya akan mengeluh dan terlihat lemah hanya didepanmu saja… Jadi dampingiku sampai akhir perang ini Tia…. ”
ujarku.
” tuan …aku akan mendamping mu…”
ujar Tia.
Aku langsung tertidur di dalam keadaan memeluk tubuh Tia…. Suara dengkurku mulai terdengar….Tiapun tetap berdiri tegak menopang tubuhku
” Anakku kau harus bangga pada Ayahmu ini kelak… Dia pria yang luarbiasa dimata ibumu….”
ucap Tia sambil mengelus perutnya.
Matahari pagi menyinariku… Aku dapat merasakan cahaya yang datang… Tapi ini tak mungkin ini malam hari gumamku… Sinar itu makin terang meskipun ada bayang tangan mencoba menghalanginya…. Samar-samar Aku tahu tangan yang menghalangi cahaya itu.
” Hera … Jam berapa sekarang… ”
ujar Ku mencoba memperhatikan sekitar ku.
” jam 8 pagi tuan…”
ujar Hera.
” Jam 8… ”
ucapku kaget…. Karena aku tertidur di pangkuan Yurika.
” kau tidur sangat nyenyak tuan…”
ujar Fina memperlihatkan wajah imutnya padaku.
” kenapa kalian tak membangunkanku…lalu dimana Tia….”
ucapku.
” kak Tia sedang mandi… Dia semalaman memangku tuan disini…. ”
ujar Yurika.
” dia memang memangku semalaman tuan…”
tambah Hera.
” dia memang luarbiasa kan…. Apa kita sudah sampai …”
tanyaku.
” sejak pukul 2.00 kita telah merapat…”
ujar pria yang merupakan kapten kapal yacht ku muncul dari kabin kendali yacht.
” kalau begitu tunggu apa lagi… Ayo kita berenang ”
teriakku langsung melompat dari yarct ke laut yang begitu jernih itu…..membuat semua wanitaku terkejut.
” tuan Tunggu …”
ujar Neti ikut melompat ke laut juga…. Dengan pakaian lengkapnya.
Lain dengan Neti yang mengikutiku menyelam langsung kelaut… Hera berlari kerluar dari yacht ku dan berlari menuju pantai… Melalui dermaga kayu yang tersedia.
“wawwwwww…. Wawwww…”
teriak Hera sekeras-kerasnya.
Dia benar-benar mengagumi pulau ini….. Bersih dan Asri warna laut yang biru dan jernih… Di tambah pantai putih berpasir …. Membuatnya berlari menyusuri dermaga dengan cepat menuju pantai dengan pasir putih terhampar.
” Aku juga ingin berenang… ”
ucap Nura melepaskan beberapa pakaiannya lalu ikut melompat juga dari yarct.
” Nura bisa berenang juga…”
ucap Yurika.
” tentu diakan anak gunung ….biasa mereka ahli berenang…”
ujar Fina melepas jilbab bersiap ikut berenang.
” kau juga akan berenang…. ”
tanya Yurika kembali.
” ya… Yurika tak bisa berenang …”
lanjut Fina.
” aku bisa berenang sedikit tapi kalau di laut aku takut Fin…”
ujar Yurika yang mulai enjoy berhubungan Dengan wanitaku.
” Aman kok kan ada Tuan dan kami…. Mau ikut …”
tanya Fina lagi.