Misi Balas Dendam Episode 36

Misi Balas Dendam (Episode 36)

Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 36 , Kupacu laju mobilku meninggalkan kota kecil kami… Jalan yang sunyi membuatku dapat melajukan tungganganku dengan lebih cepat… Bahkan kecepatannya hampir mencapai 100 km/jam… Ini untuk menghemat waktu perjalanan kami.

” Tuan apa kau selalu kebut-kebutan seperti ini….”

ujar Tia dengan ekpresinya yang tegang.

” Hanya hari ini aku ingin cepat sampai….”

ujarku.

” aku takut jangan terlalu kebut….”

lanjutnya.

” yang lain Sudah pada tidur… ”

tanya ku karena suasana yang ramai tadi sudah menghilang… Keadaan disini jadi hening.

Tia melihat kearah belakang… Dilihatnya para Adeknya sudah terlelap… Kecuali Neti yang masih belum beristirahat…. Dia fokus memperhatikan jalan yang kami tempuh.

“hanya aku yang tersisa ….”

bisik Neti … Tak ingin membangunkan Nura yang menyender di bahunya.

“Nura pasti kelelehan… Tapi dua wanitaku yang paling belakang kenapa tepar juga… Padahal kedua saat berangkat tadi cerewet sekali…”

ujarku.

” kau jahat pada Nura …. Dia pasti kelelahan kau mempermainkannya selama perjalanan pulang, kalau Hera dia pasti kelelahan karena dia hari membersihkan seluruh rumah dan Fina dia kurang tidur seperti nya…”

jelas Tia memberikan informasi padaku.

“tapi Neti dan kau juga sudah berjuang keras kan… Kalian istirahat lah aku bisa berkendara sendiri… Masih sekitar tiga puluh menit lagi kita tiba di sana….”

lanjutku.

” tidak tuan …. Aku akan tetap terjaga untuk ada disamping mu…. ”

jawab Neti.

” Dasar Amazon ku … Kalau kau tak beristirahat … Awas saja kau sampai kelelahan di ronde awal saat berhubungan dengan ku…”

Ancamku sambil tersenyum.

” kenapa Tiba-tiba tubuhku jadi lemah …. Setelah mendengar itu…. Liburan ini pasti akan sangat panjang dan melelahkan Net…”

Goda Tia membalas senyumanku.

Neti hanya tertawa kecil… Akhirnya kami tiba di route pertama untuk liburan kami… Suasana cukup gelap… Tak terlihat apapun karena tempat ini diselimuti gelapnya malam.

” Tuanku , tempat macam Apa ini….”

ujar Tia bingung dengan tempat gelap ini.

“hehe.. Sudah tenang saja…. Nikmati liburan pertama kalian…”

ujarku sambil membuka pintu.

kulihat laki-laki paruh baya berada di depan gerbang tubuhnya tinggi besar dan cukup menakutkan…. Aku berbincang-bincang sedikit dengan nya…dan Tia mulai membangunkan Adik-adiknya yang tertidur.

” Kita sudah sampai… Ayo bangun”

ujar Tia memukul paha Nura yang tepat duduk di belakangnya.

” Eh… Sudah sampai… Dimana ini kak…”

ucap Nura yang masih dalam mode setengah sadarnya.

” Fina… Hera ….ayo bangun ”

ucap Neti mengoyang tubuh kedua nya.

” Maaf tuan Fina ketiduran …. Datanya hampir selesai Fina kerjakan….”

ucap Fina yang terkejut oleh aksi membangunkan Neti.

” Data apa yang kau kerjakan….”

ujar Neti tertawa …. Melihat aksi terkejut Fina.

“Apa kita sudah sampai… Kenapa Hening sekali disini…..”

lanjut Hera sambil mengusap-usap kedua matanya …. Yang membuat riasan dimatanya berantakan.

Neti tertawa makin keras saat melihat Hera wajahnya acak-acakan akibat riasan ikut rusak…. Nura yang baru sadar juga mencari tahu apa yang membuat Neti tertawa…. Saat melihat kejadian itu Nura pun tak tahan untuk ikut tertawa terbahak-bahak meskipun dengan wajah ngantuknya.

Hera pun segera mengambil kaca kecil di tas kecilnya…. Dia pun tertawa melihat wajahnya yang berantakan.

” Kalian tahu aku hampir satu jam berdandan dan hancur karena tertidur kurang dari lima belas menit….”

rengek Hera tapi tetap sambil tersenyum.

” ngomong-ngomong dimana Tuan… Tempat apa Ini….”

ucap Nura yang baru sadar lokasi yang gelap ini.

Dengan kondisi kaca mobilku yang cukup gelap membuat penglihat sangat terbatas … Apalagi tak ada lampu satupun yang hidup di lokasi itu…. Membuat kegelapan penuh berkuasa di sini.

” Aku pun tak tahu apa ini….”

ujar Neti yang coba mencari tahu lokasi gelap ini.

” mungkin tuan ingin melakukan Seks di tempat gelap ini….”

ujar Hera sibuk memperbaiki riasannya yang rusak.

” kenapa harus jauh-jauh kesini kalau hanya ingin melakukan itu…”

ujar Fina yang masih lemah akibat kantuknya.

” benar, ada yang Aneh dengan tempat ini…tak mungkin tuan melakukan hal itu disini….”

ujar Tia.

” lalu siapa laki-laki yang bersama tuan…”

ucap Neti.

” mereka tampak Akrab….”

lanjut Nura ikut memperhatikan kedua sosok itu yang telihat akibat sorotan lampu mobil.

” jangan-jangan tuan ingin menjual tubuh kita ke pria itu…. ”

canda Hera.

“haa…. Aku tak mau tubuhku di sentuh orang lain selain tuanku….”

teriak Fina mulai sepenuhnya sadar.

” mulut wanita ini sangat liar…”

gumam Neti menatap Hera.

” tuan kembali …”

Ucap Tia.

Berbincang

Misi Balas Dendam Episode 36, Aku pun segera bergegas kembali ke mobil setelah cukup berbincang-bincang dengan pria yang sudah lama tak ku temui… Pria yang pernah menjadi salah satu kepercayaan dari Ayahku.

” siapa dia tuan….”

tanya Neti.

” oh… Pria itu…. Dia salah satu dari Seven Wonders… ”

ujar ku.

” apa itu seven Wonders tuan…”

tanya nura kembali.

” itu sebutan dari 7 penjaga raja…. Ayahku dulu memiliki 7 orang yang di percayainya…. Setelah ayahku tewas … Aku melepas tugaskan mereka…. Tapi mereka masih tetap ingin mengabdikan dirinya pada keluarga ini… Maka semuanya saat ini kupekerjakan mereka di Perusahan milikku… Fina juga pernah bertemu dengan salah satu dari Seven Wonders…. ”

Jelasku.

” jangan-jangan yang tuan maksud pak Usman penjaga Villa pantai itu salah satu seven Wonders ya tuan…”

ujar Fina sedikit terkejut.

” ya dia salah satu dari mereka … Termasuk penjaga disini…. ”

ucapku.

” lalu tuan dimana Seven Wonders mu….”

tanya Nura.

” aku tak butuh penjaga… Aku ingin menjaga rumah dan keluargaku sendiri… Tapi aku bisa saja memiliki Seven Wonders ku.”

lanjutku.

” hahaa… Bukan seven Wonders tapi seven Slave ”

ucap Neti tertawa.

” seven Slave …. Keren juga… ”

ujar Fina tertawa.

” tapi kita kan baru berlima… Berarti masih kurang dua….”

ucap Nura polos.

” tidak sebenarnya sudah lengkap… Hanya kalian saja tak sadar….”

ucap Neti kembali.

” maksud mu Henny dan Lariza…. ”

ucap Tia.

” tapi bukannya mereka itu sekarang bukan bagian tuan Alex….”

ujar Hera menolak ucapan Tia.

” tapi di tambah satu orang lagi disana… Maka hanya kurang satu orang lagi sih …”

ujar Neti merujuk ke Rafina.

” apa maksudmu dari wanita yang satu lagi…”

ucap Hera.

” Neti kau benar-benar membongkar rahasiaku… Dasar nakal…”

ujarku kembali menjalankan mobil saat perlahan pintu kayu itu terbuka lebar.

” Maaf tuan aku keceplosan…. Aku tak bermaksud seperti itu… Sungguh ku mohon maafkan aku ”

ujar Neti merasa bersalah.

” siapa wanita itu Net… ”

ujar Nura.

“anu… Itu …ak … Aku lupa namanya….”

ujar Neti mencari Alasan untuk menyembunyikan identitas Rafina.

” kau berbohong pada kami dan merahasiakan wanita lain tanpa memberitahu kami…”

ucap Tia kesal.

” Mungkin Wanita itu Liana….”

ujar Fina.

” benar wanita itu ya… Aku jadi kesal mendengar nama itu…”

ujar Hera.

” ha… Siapa dia…”

gumam Neti yang baru mendengar nama Liana.

” Satu-satu wanita yang bisa mengeser posisi kita semua dari Hati tuan Alex… ”

ujar Nura kesal.

” hahaa…. sudah jangan bahas wanita itu… Kalian mau merusak liburan kita….”

ucapku.

Itu membuat semua kembali tenang dan diam… Aku hanya tersenyum melihat wanitaku semua bermuka tegang dan agak kesal.

Ku masuki jalur jalan kecil dengan keadaan yang masih sangat gelap… Sangat beruntung bagiku malam ini sinar bulan tak muncul … Membuat keadaan disini benar-benar tak terlihat…. Jadi aku bisa benar-benar memberikan kejutan ke semua wanitaku ini.

Sampai di tempat yang kutuju yaitu Royal Win Indonesia .

” Semuanya Turun…kita akan memulai kejutanku…”

ujarku.

semua wanitaku turun satu-persatu dari mobil… Mereka mulai menerawang lokasi apa ini… Nura menempelkan tubuhnya di dekat dengan Neti karena takut akan kegelapan ini… Suasana sangat hening menambah rasa khawatir dilubuk hati setiap Wanita ku.

” Aku akan menghidupkan lampu dulu.. Kalian tunggu disini…”

ujarku.

” ya tuan… Cepat… Kami takut ”

ujar Nura.

” tempat apa sih ini…”

ujar Hera bingung dimana mereka berada.

Aku pergi menuju ruang kontroller Peralatan Listrik untuk mengaktifkan listrik seluruh daerah ini…. Kutarik Tuas Yang cukup besar… Terdapat 8 tuas Listrik disini… Suara generator besar berbunyi…. Satu persatu lampu di Taman ini Aktif.

Ini adalah taman hiburan yang dimiliki oleh keluargaku… Ini untuk pertama kalinya aku mendatangi taman hiburan ini… Sejak lama aku selalu menolak untuk pergi kesini saat ibuku mengajakku kemari… Karena menurutku taman hiburan ini sifatnya kekanak-kanakan… Dan jauh berbeda dengan sikap monster yang ada dalam diriku.

Kulihat senyuman sumringah dari wanitaku .kelap-kelip lampu di Taman ini terlihat begitu indah di sela wajah ceria wanitaku.

” Ibu aku menepati janjiku kan… Aku pergi ke taman yang kau buat… Kali ini aku juga datang tak sendiri… Aku membawa bidadari yang memberiku kekuatan untuk bertahan setelah kehilangan Mu Ibu…. Seharusnya kau juga ada disini sekarang berbahagia denganku dan Membantu memilih salah satu wanita terbaik untukku…”

gumamku.

” Tuan terima kasih….”

peluk Hera.

” kalian suka hadiahku….”

tanyaku.

” ini yang terbaik …”

lanjut Hera menutup Mata nya dan sedikit memajukan bibirnya.

Neti bergerak menghalangi ciuman yang akan dilancarkan oleh Hera….. Dengan menarik nya dengan cukup keras.

” kau kira kejutan ini hanya untuk kau saja….”

ujar Neti.

“hehee.. Aku kira begitu…. ”

ujar Hera tersenyum.

” ini masih terlalu sore untuk menjadi sangat Hot….”

ujar Tia.

” ini Hafisa Island kan… Aku sudah lama ingin berlibur kesini … Tapi kesibukan dan uangku selalu tak cukup untuk tiba disini….”

Ujar Hera sangat bahagia… Dia bahkan tak sadar pakaian terbukanya dan udara cukup dingin disini.

” tapi bukannya taman ini hanya buka sampai jam Setengah Tujuh malam kan….”

ucap Fina.

” aku sudah lama membayangkan berpacaran disini ”

ucap Hera tersenyum.

” aku bahkan baru pertama kali kemari….”

ujar Nura.

” ini satu-satunya Taman Hiburan milik keluarga ku dan nama taman hiburan ini juga di ambil dari nama ibuku… Aku punya Akses penuh disini… Dan disini juga hanya ada kita….”

ujarku.

” Anakku selalu minta untuk kesini …”

ujar Tia mengingat anaknya….tampak raut sedih tergambar di wajah Tia mengingat anaknya.

” nanti aku akan mengajak mu dan anakmu kesini….”

ucapku mengusap rambutnya.

” Kau janji ya….”

ujar Tia singkat.

Ku balas dengan Anggukan kepalaku.

” Karena kita sudah disini kita mau naik apa tuan…”

ujar Neti yang semangat.

” kita akan Naik yang menantang dulu… roller coster ”

perintahku.

” aku tak berani naik itu….”

pungkas Tia sambil memperhatikan lintas mengerikan Roller Coster yang tersedia di taman ini.

” Nura juga tidak berani….”

lanjut Nura juga ikut Protes.

” kak Tia, Nura itu permainan tak menakutkan kau hanya perlu berteriak sekuat tenaga saja untuk menghilangkan rasa takut… ”

ujar Fina menguatkan kedua nya.

” kalian harus ikut…”

perintahku sambil menarik tangan kedua wanitaku yang ketakutan.

Kami tiba di wahana dewasa yang cukup ekstrim dengan kecepatan dan pergerakan yang cukup membuat perut berputar dalam sepersekian detik.

” oke tuan … Aku tunggu disini saja….”

ujar Tia kembali keluar.

” Kau harus berani….”

paksaku.

” Tuan aku dan Kak Tia sepertinya tak bisa ikut…”

ucap Hera.

” Kenapa …”

tanyaku.

” itu tulisan di pintu masuk Ibu Hamil tak boleh mengikuti wahana ini ….”

ujar Hera.

“oh… benarkah aku tak tahu aturan itu…. Kalo begitu Fina, Nura dan Neti kita masuk…”

lanjutku.

” aku tak mau… Nura takut tuan….”

teriaknya tapi Neti dan Fina tetap menyeretnya masuk.

” Nura kau di sampingku di baris terdepan…”

Ujarku.

” tuan .. Nura mohon biarkan Fina saja didepan…”

ucap Nura memohon.

” baiklah biarkan Nura dan tuan Dibelakang, aku dan Fina didepan…”

Ujar Neti.

” baiklah kalau begitu….”

lanjutku.

” Net kau sudah berpengalaman naik Roller Coster ”

bisik Fina.

” belum pernah…. Seperti yang kau bilang wahana ini tak menakutkan kan….”

ujar Neti.

“hehee.. Ya wahana ini tak menakutkan…”

Ujar Fina, sebenarnya Fina juga sangat takut cuma dia berusaha menguatkan dirinya.
Royal Win Indonesia Entertainment | mai sasaki | Misi Balas Dendam
Royal Win Indonesia Entertainment salah satu website entertainment judi online & slot online yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler.
Pages: 1 2 3 4 5

You may also like...