Misi Balas Dendam Episode 30
Memulai Foreplay
Lalu tangannya mulai meraba payudaraku di kedua sisinya …. Mulai memijat, meremas dan memilin pentilku….membuat nafasku makin tak beraturan…. Nafasku juga ngos-ngosan seperti saat aku meraton… Mataku di buat merem-melek oleh tuanku… Beberapakali aku mengigit bibirku saat desahanku makin keras.
Remasan tuan pada payudaraku makin intens membuat getaran seperti arus listrik menjalar di tubuhku … Keringat makin banyak yang mengalir… Lalu tuan mulai menghentikan jamah tangannya tapi kali ini dia mengunakan bibirnya menjilat dan membasahi seluruh bagian payudaraku dengan air liurnya…. Tubuhku bergetar hebat aku merasakan ada sesuatu yang ingin keluar dari lubang memekku.
Kemudian usapan lidah itu berhenti sesaat …. Nafasku makin sulit terengah-engah… Tiba-tiba aku menjerit kecil saat tuanku mengecup putingku…. Perlahan melumat payudara ku.
“akhhhh… Akhhhhh tuaann….”
erangku kaki mengeras kaku.
aku merasakan sesuatu keluar dari memekku… Membuatku merasakan sedikit lega… Namun disisi lain energi seperti terkuras … Tuan terus menyusui di kedua payudara … Membuat tubuhku terhentak-hentak seakan tak siap dengan sensasi luar biasa ini…. Kuraih leher tuanku dengan kedua tanganku mengelus rambut nya….
Memekku terus berkedut dengan sensasi yang di berikan tuan padaku… Mungkin ini yang dinamakan kenikmatan bercinta….lalu tuan yang sudah asik melumat payudaraku kali ini menjilat putingku dan mempercepat jilatannya membuat sengat-sengatan kenikmatan membuat tubuhku kembali bergetar.. Nafasku makin berat kurasakan.
” tuan akhiri ini… Tubuhku tak kuat menerima kenikmatan yang tuan berikan…”
racauku yang sudah di kendalikan oleh hawa nafsu liarku.
” ini baru awal sayang…. ”
ucap tuanku meremas payudaraku kembali.
Sekarang aku mulai merasakan benda keras tadi mulai menyentuh bibir Vagina ku …. Aku tahu ukurannya memang luar biasa pasti akan terasa sakit….. Tuan seperti mulai menyodok masuk kontolnya…rasanya takk bisa kuucapkan dengan kata-kata… perlahan kontol tuanku terus mendobrak masuk dan merobek selaput daraku.
” luarbiasa Fina … Memekmu sempit sekali…”
ucap Alex yang baru pertama kalinya memecahkan keperawanan seorang gadis… Sensasi yang berbeda…. Mendorong dengan keras kontolnya sampai ketitik terdalam memek ku.
Merasakan sensasi
Tubuhku bergetar merasakan sensasinya… Eranganku makin tak beraturan keluar dengan sendirinya… Pujian dari tuanku membuatku kembali menyemburkan cairan cinta ku untuk kedua kalinya.
Tuan mulai melakukan penetrasi dengan menarik mundur kontolnya lalu menusuk kembali ke memekku.
” tuannnku…. Terusss…. Terusss lebih cepatt…. Akhhhhh….”
ucapku mendesah kenikmatan yang belum pernah kurasakan…. Tuan mempercepat laju penetrasi membuat tubuhku itu bergoyang mengikuti penetrasi yang dibuatnya.
* ploook…plooook…ploookkk…. Benturan kontol kerasnya dengan memekku.
Tuan menghentikan penetrasinya setelah melihatku mengelijang berulang-ulang…. Kenikmatan yang baru kurasakan membuatku makin binal…. Kami melakukan. Pergantian posisi kali ini tuan menyodokku dengan posisi miring dan mengangkatnya salah satu kakiku.
Aku dapat melihat jelas darah segar tercampur dengan cairan beningku tabur di ranjang pengantin kami…. Aku kembali tak tahan dengan permainan tuanku.
” Fina mau sampai lagi tuaann….”
jeritku.
Namun dia melepas kontolnya ….membuat klimaks terhenti sementara dan rasa nya benar tak nyaman …. Lalu tuan mengendongku dengan posisi membelakanginya lalu kembali menancapkan kontol keras kembali dalam memekku yang sudah tak karuan.
Tapi gaya ini benar-benar membuatku dapat merasakan kontol tuanku tertanam lebih dalam…. Membuatku tubuhku kembali bergetar …. Namun bukan aku saja yang merasakan hal tersebut…. Kontol tuan yang keluar masuk pun terasa lebih besar.
“akhhhh… Akahhhhh….”
desahku dia terus mengenjot ku tanpa ampun.
Saat tubuhku kembali mencapai puncak nya …. Bersamaan aku merasakan kontol tuan mengeliat didalam kontol membuat menjerit cukup keras….kontol tuan terus melakukan goyangan didalam kontol yang membuat mengelinjak tak menentu.
croooot…croooooot….croot…..
aku merasakan sesuatu ditaburkan dalam rahimku…. Kulihat wajah tuanku tersenyum bangga…. Dia perlahan mencabut kontolnya yang terdapat sisa darah perawanku…. Lalu meletakkan ku kembali di kasur …. Dan dia langsung melumat bibir sebelum aku mengucap kan kata.
Membuat nafasku benar-benar terengah-engah… Aku hampir kehabisan nafas… Ini rasa yang kenikmatannya dikatakan Kak tia, Hera , Nura dan Neti …. Yang kurasakan saat ini puas… Bahkan aku tak sadar bisa melakukan hal seperti ini… Aku yang pemalu dan kurang bersosialisasi bisa melakukannya… Terima kasih tuanku…. Terima kasih telah memilihku …. Aku tak pernah menyesal dengan hilangnya lambang kesucianku… Untuk orang yang benar ku cinta…. Ku kecup kening dan kami pun beristirahat.
POV ALEX
Cukup aku terlelap memeluk Fina… Begitu sebaliknya kami saling berpelukan…. Udara sejuk karena hujan yang turun membuat kami terlelap dengan cepat ….
Aku terbangun dari tidur ku… Energiku sudah kembali …. Ku belai rambut panjang yang kali ini tidak tertutup oleh jilbabnya.
” Cantik… Sungguh cantik wanitaku yang satu ini…”
gumamku sambil melihat wajah yang terlelap.
Kuletakkan baju ganti untuk Fina di samping tempat tidur nya…. Aku pergi untuk mencari sesuatu yang bisa ku makan…. Cuaca sudah kembali … Hujan sudah tak turun lagi ….sekarang hanya menyisakan rintik-rintik air.
Telpon berdering membuatku terkejut…. Kulihat dilayar notifikasinya Pak Usman memanggilku.
” Hallo pak….”
sahutku.
” pak gawat…. Goldrich Company ada disini mereka menyewa villa disampingmu…”
ucapnya gugup.
” mengapa mereka menyewa villaku….”
lanjutku.
” entah lah … Sebaik kau jangan keluar…. Mereka membawa banyak anak buahnya….”
ucapnya.
Tiba-tiba telpon terputus… Pak Usman semoga dia baik-baik saja dia pria yang loyal pada keluargaku.
Aku bergegas memindahkan Mobil ku ke dalam garasi…. Lalu menutupnya dengan selimut mobilku….. Lalu ku matikan seluruh Lampu… Hari ini seperti hari Hoki ku… Si bodoh Goldrich Company mengadakan rapat di rumah musuhnya.
Ku dengar deru mobil mendekat… Kulihat ada sekitar 9 mobil menuju villaku yang berada disampingku… Terdapat sembilan villa milikku di sini … Biasa digunakan para turis menikmati indahnya kota kami.
Mereka parkir berjejer… Dan mulai kulihat pria yang membuatku ingin langsung membunuhnya … Dialah Horizon… Diikuti dengan Meliliana serta pengawalnya sekitar 25 orang… Hatiku mulai bertanya untuk apa yang dilakukan Horizon bersama Meliliana.