Misi Balas Dendam Episode 26

POV EDI

Pertemuan yang tak bisa diungkapkan dengan susunan kata… Inilah yang lama tak kurasakan di dalam camps pelatihanku…. Hangatnya memiliki keluarga.

Meskipun keluargaku tak seperti kebanyakan orang … Berbeda jelas terasa dengan apa yang telihat oleh orang awam… Ke anehan keluarga kami yang justru tak menunjukkan keharmonisan melainkan Rivalitas tanpa batas.

Tapi inilah yang makin membuat kami saling menjaga satu sama lain… Karena Rivalitas kami bukan untuk saling mengalahkan satu sama lain… Melainkan untuk berkembang bersama mencapai keberhasilan dalam melaksanakan misi BALAS DENDAM yang akan segera kami hadapi….

Makanan yang nikmat … Membuat makan ku tak terkendali sangat kenyang sekali….. Saudaraku Alex amat beruntung dia memiliki 3 budak yang membuat kontolnya selalu memberi tanda siaga.

Apalagi tubuh Hera yang nyaris sempurna dengan impian wanita yang ku inginkan…. Tinggi… Kaki jenjang … Kulit mulus dan bersih … Tubuh proporsional dan payudara yang bulat mengoda…. Dan satu lagi kemampuan dandan yang cukup elite… Tak seperti wanita yang asal menebalkan bedak dimuka, lipstik menor dan Alis seperti jembatan Suramadu… Yang justru terlihat seperti topeng monyet….

Melihat hera Membuatku dapat berfantasy ria… Bagaimana mulutnya yang seksi itu melumuri kontol dengan usapan lembut lidahnya… Menubrukan gundukan menonjolnya ke tubuhku.

” akhhh… hera…. Aku menginginkan mu…”

gumam Edi terus memperhatikan gerak-gerik Hera yang makan didepannya.

Kedua wanita yang diam dan tidak berdaya

Tapi aku tak ingin melukai perasaan saudaraku… Hera miliknya… Kalau aku memaksa pun itu akan merusak hubungan kami… Tapi aku terus berpikir dengan siapa aku akan mencurahkan birahiku yang makin tinggi ini… Kemudian aku teringat sesuatu… Saudaraku Agung baru menculik dua calon budaknya dan saat ini ada di dalam mobilnya…. Aku bisa membawanya satu untuk menumpahkan segala birahi yang ada dalam diriku saat ini….

Ketika semua orang sibuk dengan aktivitas membersihkan setelah makan … Aku bergegas ke mobil…. Membuka bagasinya kulihat dua Wanita terduduk diam tak berdaya … Awalnya aku bingung mana yang milik Agung dan mana yang bebas ku miliki… Segera ku dekati kedua wanita itu… Kulihat yang satu berpakaian lengkap seorang dokter dan yang satunya hanya memakai Bra berwarna merah dan celana dalam berwarna Hitam….jadi ku putuskan untuk mengambil yang hampir bugil saja… Dan bergegas menuju kamarku yang kebetulan berada di Basement lantai terbawah.

Ku lempar tubuhnya ke kasurku… Lalu kembali seakan baru keluar dari kamar mandi….kualihkan ke curigaan mereka dengan mengoda Hera dan Nura… Karena aku berpikir Agung akan bingung ketika mengetahui salah satu budaknya hilang…dia tak mungkin langsung menuduhku… Karena Adi juga memiliki budak … Siapa tahu Agung akan berpikir bahwa Adi yang sadis itu akan mengambil budak yang diculiknya… Itulah pikiran licikku… Tapi semua nya berantakan saat si bodoh Adi malah memberikan budaknya kepada Alex… Dengan alasan tak butuh Wanita itu…. Ini menyudutkanku… Untung Adi meminta pada Alex untuk istirahat dulu sebelum rapat utama dimulai. Misi Balas Dendam Episode 26

Jadi aku langsung mengikuti Adi juga untuk mengajukan waktu beristirahat . aku bergegas masuk ke dalam kamar ku dan mengkuncinya… Kulihat Wanita yang ku bawa itu mengeliat di kasur tidurku yang lebar dan empuk ini.

Sebuah doa

Dia tak akan bisa bergerak kemana-mana…. Dengan keadaan terikat erat seperti itu…. Ku dekati dia dalam kecemasan akutnya… Ku belai rambutnya yang bergelombang dan panjang… Membuatku mendengar ringisan yang tertahan sesuatu dimulutnya…. Dalam gelap matanya dia berdoa agar tak terjadi apapun dan berharap semua ini mimpi.

Ku buyarkan semua Harapannya ketika dengan paksa ku renggut Bh ketat yang melingkar menutupi payudaranya yang luar biasa besar… Dia mulai tersontak… Udara dingin langsung membentur tonjolan besar yang membuat perasaan wanita itu semakin tak berdaya.

Hilang sudah pertahanan Atasnya… Dan hanya beberapa detik lagi untuk pertahanan terakhir pun akan terbuka, dia tak mampu melawan dan melepaskan ikatan ini , dia hanyalah anak manja yang tak pernah bekerja keras sedikitpun.

Penyesalan terus terlontarkan dari pikirannya mengapa ia begitu tak berdaya… Tubuhnya makin bergidik ngeri saat jari-jari besarku terus mengelus celana dalam tempat dia menyimpan seluruh Aset berharganya.

Ku sisipkan tanganku masuk kedalam celana dalam ketatnya …. Membuat tubuh wanita terus bergeliat memohon belas kasihanku…aku mulai merasa rambut tipis tersentuh olehku … Membuat desis tertahan wanita itu makin keras… perlahan aku mulai menemukan lubang hangat yang tersembunyi di dalam celana dalam lalu dengan sekali tarikan aku dapat merobek pertahan terakhirnya.

Aku benar-benar dibuat kagum dengan memek rapat dan sepertinya masih tersegel… Tanganku mulai bermain dengan klitoris dengan jari telunjuk membuat tubuh wanita ini makin terhentak-hentak tak beraturan… Aku tak tahu apa yang dirasakannya ini sebuah ke nikmatan atau rasa sakit yang di terimannya…. Aku hentikan semua perbuatanku.

Sebuah sorotan mata

Ku buka penutup mata dan pembungkam mulutnya…. Mata sipit itu mulai berkedip untuk memperbaiki pandangannya yang belum fokus… Mata nya mulai menerawang setiap sisi rumah ini…. Dan berakhir dengan menatapku.

Aku dapat merasakan banyak pertanyaan dari sorot matanya… Namun dia tetap diam menatapku… Aku buka tali yang mengikatnya… Kali ini dia bisa sebebas-bebasnya… Aku pergi meninggalkannya… Mengambil beberapa makanan yang sengaja ku ambil dari meja makan sisa kami dari menyantap tadi.

” Makanlah dulu….kau pasti Lapar….”

ucapku dengan suara berat khasku.

Awalnya dia hanya melihatku terpaku … Aku tahu dia pasti ketakutan usia juga masih terlalu muda untuk menghadapi masalah seberat ini.

” kau sudah jadi milikku… Sebaiknya kau ikut perintahku atau aku akan memaksamu…”

ancamku.

Mata berbinar… Dan langsung memakan makan yang ku siapkan…. Aku hanya tersenyum… Ku tinggalkan sendiri dikamar … Aku pergi ke gudang untuk mencari sesuatu … Kucari sesuatu yang kuingat Ada empat tahun yang lalu.

Ibu Alex sangat menyukai memelihara kucing… Jadi terdapat kandang kuncing yang cukup besar… Akhirnya ku temukan apa yang kucari… Meskipun sedikit kotor dan kumuh…. Jadi ku bersih kan terlebih dahulu sebelum membawa kembali ke kamarku.

Kulihat wanita itu telah menyelesaikan makannya…. Tatap mata ketakutan saat melihatku membawa kandang besi…. Dan tali pengikat untuk Kucing.

” siapa Namamu…”

ucap ku duduk disampingnya…. Aku sedikit penasaran dengan suarannya karena sejak tadi dia hanya diam.

Dia hanya diam sambil menundukkan kepalanya.

” kau tak ingin memberi tahu namamu… ”

ucapku menaikkan sedikit Nadaku.

” Slyvia Wang namaku…”

ucap wanita itu sangat lembut.

” suara yang indah …. Berapa usiamu…”

tanyaku kembali dan senyum yang mengembang.

” Usia ku 25 tahun ”

balasnya.

” Kau seorang Dokter….”

lanjutku terus melakukan intrograsi terhadap Slyvia.

” bukan aku seorang Apoteker”

ucapnya.

” oke … Sekarang saat aku yang mengenalkan Diri Aku Edi Mirawan , pekerjaan Pembunuh berantai…”

ucapku memperkenalkan diriku.
Royal win indonesia entertainment l mitsuha kikukawa l Misi Balas Dendam
Royal Win Indonesia Entertaiment salah satu website entertainment yang menyajikan cerita dewasa terlengkap dan terpopuler
Pages: 1 2 3 4

You may also like...