Misi Balas Dendam Episode 26
Menonton pertandingan Voli
Saat aku sedang santai tertidur di sofa sambil menonton pertandingan voli pantai… Sebenarnya aku tak hobi hanya ingin melihat pantat seksi pemainnya saja yang bergerak kesana kesini… Aku mendengar kamar kami di gedor cukup keras berulang-ulang…. Aku bergegas membuka pintu … Kulihat pria berkacamata tebal berdiri didepan pintu dengan nafas yang tak beraturan akibat terburu-buru dan dikuasai Emosinya… Dia mendorongku… Dan langsung memaksa masuk.
” apa yang kau lakukan… Yulina….”
teriaknya… Melihat wanita yang dianggap setia sedang terlelap dikasur hotel kamar ini berdua dengan laki-laki yang tak ku kenal.
Sontak membuat Yulina terbangun dari istirahat.
” Ayah , sudah disini…”
ucapnya dengan santai.
” kenapa kau melakukan semua ini, aku kira kau wanita baik-baik… Ternyata kau tidak lebih dari seorang pelacur yang lebih rendah….”
ucap pria berkacamata itu dengan nada yang dangat tinggi.
” apa yang kau bilang … Kau sudah menyiksaku selama lebih dari Sembilan tahun… Dengan kebahagiaan Semu dan menahan rasa ke tidak puasanku terhadap mu… Dan saat ini aku mendapatkan kebahagian yang ku tunggu… Jadi siapa yang jahat…”
teriak Yulina mulai menguasai tubuhnya kembali.
Pria berkacamata itu hanya tertunduk…. Aku hanya menonton adegan drama rusak hubungan Rumah tangga… Sambil beberapa kali aku tersenyum….. Aku berhasil menguasai kak Yulina sepenuhnya sebentar lagi.
” kalau seperti ini mau mu…. aku ceraikan kau …”
sambil bergerak mendekati Yulina yang masih berada di tempat tidur…. Dan mencoba menampar Yulina.
Mata intimidasi
Tapi segera aku bergerak menahan tamparannya… Mata ku bertatapan dengan Suaminya…. Matanya coba mengintimidasi ku tapi justru nyalinya yang ciut melihat tubuh dan wajahku yang menyeramkan kan.
” pergi dari sini… Sebelum aku melukaimu…”
ucapku mengancamnya.
” bangsat kalian semua… Dan kau wanita pelacur… Akan ku balas semuanya…”
teriak pria berkacamata pergi… Dan membanting pintu Hotel kami.
Ku dekati Yulina yang meneteskan Air matanya…. Ku peluk dia…. Untuk merasakan nyaman
” sekarang Aku sudah tak memiliki suami lagi…”
ucap Yulina.
” kau sudah memilikiku…. Aku berjanji akan berada di sisimu selama nya…”
ucapku coba menenangkannya.
” kau harus bertanggungjawab… ”
ucap Yulina.
” pasti sayangku…”
ucapku mencium pipi yang dibasahi tangisan.
Saat Yulina mulai tenang, dan melanjutkan istirahat nya kembali…. Aku menuju ke lobby hotel… Bertemu dengan salah satu karyawan hotel.
” bagaimana , apa kau sudah melakukan nya…??”
tanyaku pada karyawan hotel itu.
” aku sudah memutus Remnya…”
ucap karyawan itu.
” Bagus… Tak ada yang melihat kau mengerjakannya semua itu…”
lanjutku kembali.
” Aman bos… Aku sudah melakukan secara bersih , tanpa saksi mata di lokasi…”
lanjut karyawan itu.
” ini untuk mu yang lain akan ku transfer…”
ucapku memberikan beberapa gepok uang untuk karyawan itu…. Dan segera meninggalkannya… Kembali ke kamar… Aku hanya tinggal tunggu berita duka.
Kembali keatas … Ku lihat Yulina tertidur dengan nyenyaknya…. Aku berbaring disampingnya dan ikut tertidur
Tak terasa liburan honeymoon kami berakhir… Aku dan kak Yulina harus kembali… Tentu dengan status baru sebagai Suami Istri…. Meskipun belum sah secara Negara… Tapi tak Apa lah…. Karena aku tak akan puas hanya dengan satu wanita ini saja…. Masih banyak wanita di pikiranku yang ingin ku nikmati…. Tapi Yulina akan jadi sesuatu yang spesial buatku… Sama seperti yang dilakukan Bosku terhadap Tia… Bosku mungkin punya banyak pilihan yang terbaik tapi hanya Tia yang selalu memenuhi keinginannya.
Aku sudah rindu dengan Bosku, apa yang sedang dia Lakukan…. Apa seluruh saudaranya telah berkumpul…. Ada perasaan senang dan sekaligus khawatir akan kehadiran para saudaranya….Kulihat wanitaku sudah menyiapkan seluruh barang bawaan kami…. Aku tak boleh memanggilnya kak lagi… Tapi sayang saat ini. Misi Balas Dendam Episode 26
” apa semuannya sudah sayang….”
tanyaku mengangkat tas yang baru di rapihkan oleh istriku.
” ya … Kamu duluan aja … Saya masih sakit perut nih… Kayaknya Masuk angin…”
ucapnya berlari ke Toilet.
Aku bergegas duluan… Menuju ke kendaraan kami…. Saat itu aku di dekati oleh salah satu karyawan Hotel yang kemarin membantu melancarkan Aksiku.
” pak lihat ini….”
ucap nya menunjukkan smartphonenya.
Tertawa keberhasilan
Aku tersenyum melihat smartphonenya … Ternyata karyawan itu memperlihatkan berita kecelakaan di jalan tol… Dan korban tewas di tempat dan mobil ringsek hancur…. Karena menabrak pembatas jalan dan berakhir di lindas truk tronton yang melaju kencang di lajur yang berlawanan… Aku juga melakukan Sabotase dengan mengubah Nomor Handphone Yulina… Jadi tak akan ada yang memberitahu tentang pemberitaan itu… Aku segara memukul pundak karyawan itu kau luarbiasa…. Kami pun tertawa terbahak-bahak.
Tawa kami pun berhenti …. Ketika istriku menyerahkan kunci kamar honeymoon kami pada resepsionis Hotel…aku berpisah dengan karyawan itu….Aku segera tancap gas meninggalkan ibukota ini untuk kembali ke asal ku… Bertemu dengan orang yang mengubah hidupku…. Dan orang yang paling ku hormati.
” yang mau kemana kita sekarang… ”
ucap Yulina.
” tentu kerumahku…”
ucap ku … Padahal rumah yang ku maksudkan adalah rumah milik bosku yang ku pinta untuk aku dan Yulina tinggal… Karena tak mungkin dirumah utama, Ku takut dengan saudara Alex yang mengerikan.
” kau punya rumah…”
ucapnya sedikit meledekku.
” kau tak percaya suamimu ini…. Memiliki bos super kaya….”
ucapku diikuti pelukkan hangat Yulina.
” Aku tahu kok… Aku akan ikut kemanapun kau pergi….”
ucapnya terus memelukku.
” udah sayang , aku harus fokus bawa mobilnya….”
bisikku…. Membuat Yulina menghentikannya.
” Aku akan segera Kembali…..”
ucapku dalam hati dengan senyuman licik ku.