Misi Balas Dendam Episode 25
POV AGUNG
Aku membentur dinding cukup keras…. Kekuatan yang luar biasa dari Alex…aku bahkan tak sempat menghindar dari serangan ini… Aku tak bisa menghentikan nya…. Jika aku memanggil adi dan edi pun aku akan terlambat menolong wanita itu bahkan Anna juga bisa dalam bahaya… Alex akan membunuh siapapun yang ada di sekitarnya…. Dia bukan Alex yang kami kenal dalam mode monsternya…. Hanya ada satu orang yang mampu menghentikannya sisi gelap Alex ini yaitu Liana… Tapi saat ini tak ada Liana disini.
Satu-satunya cara aku harus mengunakan serum buatanku… Untuk menghentikan Alex…. Alex memukul ranjang yang ditiduri oleh lariza …. Satu kali pukul ranjang itu patah menjadi dua bagian membuat tubuh Lariza terperosot namu tak terjatuh karena terkait dengan borgol yang mengikat tangannya.. Lalu dia beberapa kali menampar tubuh Lariza yang tak berdaya…. Kemudian dia mengambil ikat pinggangnya dan melilit di leher Lariza dan menariknya…. Tak ada waktu lagi buatku … Aku harus menggunakan serum ini….tiba-tiba
” hentikann….pak apa yang kamu lakukan…”
teriak Fina muncul.
Aku lihat Alex menghentikan serangannya … Dan sedikit mundur kebelakang…. Aura jahat dari sisi lain Alex menghilang… Mana mungkin ada orang yang mampu menenangkan Alex selain Liana.
” siapa nama mu…”
ucapku berusaha berdiri.
” aku Fina … Salah satu karyawan pak Alex… ”
balasnya.
” Fina bawa Alex pergi dari sini sekarang…”
perintahku.
Membuat Fina memenggang Alex dan membawa pergi dari kamar ini…. Aku benar-benar tak percaya akan semua ini…..ayah Alex memang memberikan ku tugas untuk menjaganya…. Dan memberitahu sisi lain Alex yang berbahaya.
Bahkan saat kecil Alex telah membunuh kembaranannya sendiri dan memakan dagingnya… Itu lah kenapa dia di juluki si beruang putih.
Beruang putih
Beruang putih adalah binatang yang pendiam dan terkesan malas…. Bulu berwarna putih bersih membuat banyak orang ingin menjadikannya peliharaannya… Tapi semua akan berubah saat melihat beruang putih berburu mangsanya…. Mulutnya akan bertaburan darah mangsa dan kuku yang tajam mampu merobek apapun akan membuat orang menjadi takut dan menghilangkan sikap cute pada penampilannya
Alex pun seperti itu… Orang akan merendahkannya dengan wajah tampan, sikap yang baik bahkan terlalu baik menurutku dan sikap pemalas yang lebih baik tidur daripada berinteraksi atau melakukan suatu aktivitas… Tetapi saat dia terpojok atau tersakiti dia akan jadi menakutkan bahkan tak segan menghabisi lawannya… Siapapun yang menjadi target mangsa pasti mati di burunya.
Beberapa kali melihat sisi lainnya
Selama mendampingi Alex aku baru melihat 3 kali Alex sampai menunjukan sisi lainnya.
1. Saat Dia menghajar 7 anak SMA yang menghina Ayah dan ibu Alex… Itu membuat mereka semua menderita parah… Bahkan empat orang harus kehilangan kaki akibat seluruh tulang hancur… Yang lebih parah nya lagi terdapat wanita disana yang juga dalam keadaan hampir kehabisan darah…untung Alex mampu mengontrol dirinya sendiri waktu itu untuk tidak menghabisi mereka.
2. Kejadian kedua saat kelulusan Alex dari Sekolah menengah Atas…. Dia diserang oleh anak buah ketua Osis di sekolah Alex… Jumlah lebih dari 30 orang dengan pimpinan ketua Osis yang memiliki dendam dengan Alex dan Liana… Waktu itu Alex benar-benar menunjuk sikap yang brutal… Terdapat 6 siswa tewas saat itu, sebenarnya akan banyak korban jika Liana tak menghentikannya…. Bahkan aku tak mampu mengendalikan Alex saat itu… Aku juga ikut terluka untuk menghentikan Alex… Untung masalah itu bisa di selesaikan dengan damai… Karena Liana dan Alex sama anak dari orang yang berpengaruh.
3. Yang ketiga ini lebih ekstrim karena dia mengamuk ditempat yang benar-benar salah… Dia mengamuk di kantor Polisi aku tak tahu penyebabnya… Tapi yang jelas berhubungan dengan Harun dan kematian orang tua yang akan menjadi cikal bakal perang besar didepan kami.
Saudaraku memang mengerikan…. Padahal dia anak yang cukup baik sebenarnya … Namun dendam membuatnya jadi lebih mudah emosi… Hingga sisi lain aktif dengan mudah belakangan ini… Aku takut, Alex yang baik akan hilang seiring dengan pertarungan kami.
Tapi aku sedikit beruntung saat ini, wanita bernama Fina …. Dia mampu meredam amarah Alex… Informasi ini penting buat kami…. Fina bisa jadi senjata andalan kami dalam Misi BALAS DENDAM Episode 25
Lupa dengan tujuan
Terlalu lama aku terpaku dengan keadaan seperti ini… Membuat lupa dengan tujuan utama kami … Menyelamat kan Lariza dengan bantuan Anna.
Ku buka penutup mata Anna dan mulutnya…. Mata sayu … Mencoba menerka apa yang terjadi dan dimana dia berada saat ini tangannya masih ku borgol membuat pergerakannya masih terbatas.
” kau … agung kan…”
ucapnya dengan nada khas sukunya.
” maafkan Aku Anna…”
ucapku membuka borgol di tangannya.
plaakk… Plaak tamparan berulang diluncurkan Anna…
” kau laki-laki pengecut … Kenapa kau melakukan hal memalukan … Kau dokter berbakat yang memiliki kemampuan yang mengagumkan melakukan hal sehina ini…”
tegas Anna.
” Aku tak ingin berdebat dengan mu…. Kita harus membantu wanita ini…”
ucapku.
” kau berhutang penjelasan pada ku…. Kenapa wanita ini. ”
ucap Anna sambil menyentuh nadi dan beberapa tempat tubuh wanita itu.
” apa masalahnya…. ”
ucapku.
” ada terjadi pada bagian perut … Kita harus ronsen terlebih dahulu…. Tapi disini tak ada alat itu….bagaimana kita melakukannya… Kita harus bawa dia ke rumah sakit…. ”
ucap Anna terlihat panik.
” aku ada fasilitas itu di kamarku… Kita bawa kesana…”
ucapku sambil memukul kayu penahan borgol di tangan Lariza.
” Ayo kita harus cepat…. Denyutnya melambat…”
ucap Anna sambil menekan tangan membaca denyut nadi.
Saat aku mencoba mengangkatnya … Tanganku terasa nyeri… Ini pasti karena benturan keras tadi.
” Alexx…. Cepat kesini…”
teriakku.
* bruuukk Pintu di buka dengan keras…
” Ada apa Agung…. ”
ucap Alex.
“Kau bawa wanita ini ke kamarku secepatnya….”
ucapku.
” baiklah ”
ucap Alex mengendong wanita yang lemah itu di punggungnya.
* cracxkk …. Kaca jendela di pecahkan
” dasar Alex …. Ku bilang cepat … Malah menghancurkan jendela…. Jangan mentang-mentang kau banyak uang kau asal menghancurkan saja…”
teriakku sambil tertawa.
Melihat Alex melalui jendela dan melompat melewati beranda samping rumah ini yang berhubungan dengan beranda rumah utama.
” apa kita harus mengikutinya…”
ucap Anna tersenyum sangat indah.
” jangan mengikuti nya…. Kita lewat jalan orang normal saja….”
ucapku sambil melihat Fina bingung harus melakukan hal apa.
” dan kau fina… Kau bersiaplah… Kau harus tinggal di rumah utama bersama kami…”
lanjutku memberi perintah pada Fina.
” tapi bos menyuruhku tinggal disini…”
ucap Fina.
” aku yang tanggung jawab… Kami duluan kau menyusulah…”
ucapku meninggalkannya sambil memegang tangan Anna.
Aku berlari sambil terus memegang erat tangan Anna… Anna pun tanpa perlawanan terus mengikutiku… Dia seperti lupa dengan status… Anna adalah orang yang lebih mengkhawatirkan pasien dari pada dirinya sendiri.
Tiba dirumah utama … Keadaan sangat hening… Tak ada suara dari ketiga budak Alex…. Mungkin mereka di kamar atas….Aku lanjutkan untuk langsung masuk ke kamarku…. Anna di buat kaget dengan isi kamarku yang merupakan fasilitas rumah sakit kelas satu… Terdapat semua alat canggih di dalamnya… Maklum Alex memberikan semua fasilitas ini untukku.
Ku lihat Alex sudah berada di samping kasur.. Sambil membaringkan tubuh Lariza dikasur.
” oke kita mulai ronsennya…”
ucapku sambil memegang alat ronsennya.
Kami pun langsung melakukan proses ronsen… Anna dengan hati-hati mengoleskan gel ketubuh Lariza… Aku mulai mengerakkan alat ronsen di beberapa titik untuk mengetahui penyebabnya.
” ya Ampun…. ”
teriak Anna.
” ada sesuatu didalam rahim Lariza….”
ucapku.
” kita harus melakukan operasi….”
ucap Anna… Sambil mengangkat pakaian Lariza keatas… Memperlihat payudaranya yang sedikit menonggol dari sela-sela BH nya.
Aku pun bergegas melepas celana dalamnya … Kemudian ku juga menyuntik obat penenang … Dan memasang infus.
” Alex kau boleh keluar…”
ucapku.
” aku serahkan pada mu saudaraku…”
ucap Alex sambil memukul punggungku.
Alex meninggalkan kami berdua…. Dan mulai menyiapkan Alat …untuk melakukan operasi kali ini aku tak sendiri ada dokter berbakat di sampingku.