Misi Balas Dendam Episode 21
disuatu mobil yang melaju
” hmmmmp… Hmmph…”
teriak Fina yang mendapatkan tangan nakal penculik menyentuh pahanya.
” hari ini kita akan pesta besar …. Kalian harus beli beberapa minuman ”
ucap wili bangga dengan keberhasilannya.
” tapi ini akan membuat marah tuan dari wanita ini…”
ucap si supir.
” aku memiliki mu franz … Dan kedua saudara mu… Jadi tak mungkin dia akan berani menyerang kita …”
ucap Wili percaya diri dan tertawa terbahak-bahak.
” aku mendengar pria itu telah membunuh orang kepercayaan dari bos Horizon ”
ungkap Franz.
” maksud mu jo telah tewas… Itu tak mungkin jo pria yang menakutkan itu tewas dari anak mama… Kau dengar berita tewasnya jo dari siapa…”
ucap Wili tak percaya.
” Aku tahu dari salah satu temanku yang bekerja disana…”
ucap Franz meyakinkannya.
” aku akan menghubungi ayahku dulu…”
ucap Wili sedikit khawatir.
” kita mau kemana sekarang bos… ”
ucap Franz.
” ke gudang saja… Di rumahku ada istriku…”
ucap Wili.
” anak-anak minta bagian bos…”
ucap pria yang duduk di belakang.
” punya kalian wanita muda itu…. Kalo wanita ini untuk ku…”
ucap Wili sambil terus meraba tempat-tempat sensitif Fina yang hanya bisa mengeliat pasrah.
Mobil melaju dalam gelapnya malam…menuju sebuah gudang yang cukup luas.
” kita kehilangan berapa orang…”
tanya Wili.
” dari lima belas orang yang kita bawa kita kehilangan empat orang bos…”
ucap franz.
” dasar lemah … Lawan seperti itu saja kita kehilangan banyak…”
ucap Wili.
Kedua mobil itu memasuki dalam gudang… Wili pun menyerat paksa Fina… Ketengah gudang dan membuka pengikat tangan dan mengantinya dengan ikatan diatas kepala …. Yang telah tersambung dengan tali yang terikat di tiang atas gudang, Sedangkan franz menarik Neti.
” ini mangsa kita..”
teriak Frans membuka penutup mata dan pembungkam mulut Neti.
Ke sebelas orang mengepung Neti… Mereka mulai membuka pakaian mereka.
” kau lihat lah temanmu akan menikmati permainan ini…”
ucap Wili yang telah membuka kedua mata dan mulut Fina.
” apa yang kalian inginkan…. Jangan perkosa kami… ”
ucap Fina mulai memelas.
“Kau menghancurkan usahaku… Dan sekarang kau ingin memohon ampunanku…”
ucap Wili memegang dagu Fina.
” aku minta maaf soal ini…. Aku hanya melakukan pekerjaanku dengan baik…”
ucap Fina.
” maaf kata mu… Kau akan merasakan akibat kesalahanmu”
ucap Wili meremas payudara Fina.
” siapapun tolong saya…. Akhh.. Sakit…”
ucap Fina menangis dan menahan remasan payudaranya.
Sedangkan neti sudah dipaksa telanjang oleh para anak buah wili.
” tolooongg… Jangaaan…”
teriak Neti menendang-nendangkan kaki saat para anak buah wili mulai menarik celana dasar hitamnya.
” ayo … Cantiikkk… Jangan memberontak…”
ucap salah satu penjahat.
Neti berhasil mendorong penyerangnya… Dan berlari kepojok gudang…. Mencari jalan keluar dari sini… Para penjahat hanya tertawa melihat aksi neti berusaha kabur… Karena tak akan ada jalan keluar dari sini.
” marco , edward… Bawa pelacur kita kemari…”
Perintah Franz.
” baik kak….”
ucap kedua pria.
Mereka berdua menangkap dan menarik paksa Neti …. Dan edward pun merobek pakaian neti secara paksa.
” aku sudah tak sabar….”
ucap Franz berbaring.
Marco dan edward melepaskan neti tepat di atas tubuh Franz yang berbaring…. Salah satu pria menarik celana dalam berwarna orange hingga terputus dari tempatnya.
” ini milikku…”
ucap penjahat itu mencium celana dalam milik Neti.
” jangaan…. Jangaaaan bu Finaaa tolong Neti….”
teriak Neti mulai meneteskan air mata.
” kumohon hentikan ini semua….”
ucap Fina menangis melihat Neti terus di permalukan dengan sangat sadis.
” lihat lah saja bentar lagi giliran mu…”
ucap Wili terus meremas payudara Fina.
Neti yang sudah bugil pun langsung di serang memeknya dari bawah oleh kontol Franz yang sudah menegang dari tadi.
” ya ampun wanita ini nikmat sekalii…”
ucap Franz… Terus menusuk dan mengocok kontolnya membuat tubuh Neti terpental oleh serangan dari bawah.
” kak sepertinya yang wanita ini sudah tidak perawan lagi…”
ucap Marco.
” biarin saja yang penting memek legit dan enak sekalii….”
ucap Franz mempercepat genjotan nya.
” aaiiiaakhh… Auuaww… Pelaaan… Sakiiiit….”
teriak Neti mencoba memberontak.
” ayo kulum kontolku cepat…”
ucap edward sambil menjambak rambut neti yang telah terbuka… Dari jilbabnya yang ntah kemana.
Neti tak punya pilihan selain membuka mulut lebar.
Suara kontol edward berbenturan dengan rongga mulut Neti
” akhh… Hennnntikaaa… Ummmph”
desahan Neti ketika kontol besar edward memenuhi mulutnya…..
Tubuh neti tak bisa menghentikan rangsangan dari dua arah sekaligus…. Marco yang mulai tidak sabar … Melepaskan pengikat tangan Neti dan menuntutnya ke kontolnya untuk mengocok kontolnya…. Sambil memainkan puting Neti yang makin mengeras seperti akan memuntahkan susu nya.
Franz mempercepat penetrasi di dalam vagina Neti.
” akkhhh… Aaaaghhhh… ”
erangan Neti yang mulai tak bisa mengontrol tubuhnya … Franz pun akhirnya mencapai klimaksnya dan menaburkan sperma ke dalam vagina Neti.
” mantappnya wanita ini…”
ucap Franz bahagia.
” sekarang giliran sayaa”
teriak Marco yang dari tadi mendapatkan service dari mulut Neti.
dia menyuruh Neti untuk tidur dilantai…. Dan tanpa aba-aba dia pun memasukan kontolnya ke dalam vagina yang sudah terisi penuh sperma milik Franz… Sodokan keras membuat sperma di dalam tabur keluar… Maklum kontol marco lebih besar dari milik Franz…. Membuat tubuh neti kelonjotan tak menentu… Dia merasakan nyeri di lubangnya.
” ahh..m ah…. Ahhh… Ahhhhh…”
hanya desahan yang terdengar dari mulut Neti….