Misi Balas Dendam Episode 15
Misi Balas Dendam (Episode 15)
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 15 Kudekati wanita yang terduduk lesu menyenderkan tubuh nya ke dinding bercat putih, matanya masih menyorotkan kesedihan. Apa yang bisa kulakukan, meskipun aku pemilik saham 70% dari rumah sakit ini pun, aku tak bisa berbuat apa-apa.
Ini bersifat medis uang tak akan mampu menolong dalam hal seperti ini. Jika bisa mungkin aku akan menyerahkan seluruh hartaku kepada siapapun agar kedua orang tuaku kembali. Uang tidak bisa membeli sesuatu yaitu kebahagiaan yang sempurna hanya mampu membeli kebahagian fiktif tak berguna.
“Nura kita makan dulu”
Ucapku.
Dia hanya mengelengkan kepalanya.
“Kalau kau juga sakit, tak ada yang mengurus ibumu”
Ucapku membujuknya.
“Apa kata dokter bos”
Balasnya.
“Mereka sedang menanti perkembangan ibumu, kalau ibu membaik mereka akan langsung melakukan operasinya”
Ucapku coba menenangkannya.
“Bos tidak pulang, aku bisa menjaga ibu di sini sendiri”
Ucapnya.
“Bos macam apa aku meninggalkan anak buah yang kesusahan”
Ucapku tersenyum untuk mencairkan suasana tegang.
Akhir Nura mau kuajak makan, setelah makan untuk mengisi perut kami kembali keruangan tempat ibu nura. Kali ini kami di izinkan masuk, Nura langsung duduk di samping ibunya. Kesadaran ibunya pun masih terjaga meskipun di bantu alat pernafasan dan perekam jantung.
Aku coba menjauh dari mereka kulihat handphone ternyata drop, pantes saja tidak ada yang menelpon. Aku pergi keluar menuju ruang jaga perawat, untuk meminjam charger untuk mengecas handphoneku. Kulihat jam sudah pukul 20.00, aku masih mengunakan seragam dinasku.