Misi Balas Dendam Episode 08
POV ALEX
“Alex”
Ucap wanita itu sambil langsung masuk kerumah.
“Mau apa lagi kau?”
Ucapku.
“Kenapa kau memblokir semua nomor telpku?”
Ucapnya sambil duduk di sofa ruang tamu.
“Ini sudah berakhir”
Ucapku duduk berhadapan dengan wanita itu.
“Tapi aku tak mau ini berakhir”
Ujarnya.
“Kau masih cinta padaku kan”
Lanjutnya.
Aku hanya terdiam jantungku berdetak tak menentu, coba Kualihkan pembicaraan canggung ini.
“Kau ingin minum apa”
Ucapku.
“Aku tidak ingin meminum apa pun jelaskan padaku kenapa kau menghindariku”
Jawabnya.
Kutarik nafas panjang keringat mengalir tapi aku harus segera mengendalikan semuanya, kualihkan lagi pembicaraan kami.
“Kapan kau pulang dari jerman”
Ucapku.
“Aleeeeex katakan kenapa kau menghindariku”
Ucapnya.
“Aku tak menghindarimu, anya saja kau sudah di jodohkan oleh kedua orang tuamu. Aku hanya tak ingin menggangunya”
Ucapku mulai santai mengatur nafasku.
“Aku menolak hubungan itu, aku hanya ingin kau”
Ucapnya.
“Sejak kecik kita selalu bersama, kau ada disampingku setiap waktu Tetapi mengapa kau berubah”
Ucapnya terlihat sedih.
“Kau terlalu sempurna, aku hanya siapa. Aku hanya orang yang bodoh, emosiku tinggi, tak terkontrol, dan pemalas. Apa yang ada padaku adalah sampah”
Balasku.
“Aku mengenalmu lebih dari siapa pun. Wajahmu selalu ceria, tidak seperti saat ini sedingin es”
Balas wanita itu.
“Apa yang membuatmu berubah! Apa kejadian empat tahun lalu seharusnya aku tetap disini bersamamu”
Lanjutnya.
“Kau ingin mendengarkan ceritaku tentang pohon dan burung kecil”
Ucapku.
“Aku tidak ingin mendengar leluconmu kali ini”
Katanya sambil melotot kearahku dengan mata yang sipit.
“Baik dengarkan jika kau ingin tau sesuatu”
Perintahku padanya.
“Baiklah”
Jawabnya singkat.
“Dihutan hidup pohon tua yang besar, suatu hari dia melihat burung kecil yang ditinggal induknya. Pohon itu kasian pada si burung dan membiarkanya berada di dahan dan melindunginya dari cuaca ekstrim. Burung itu mulai tumbuh menjadi burung yang cantik dan kemampuan terbang mampu menembus benua. Pohon itu sadar akan satu hal. Burung itu butuh tempat yang lebih baik dari dahan kumuhnya dan buah yang masam. Pohon itu mengusir si burung pergi dari dahan agar siburung hidup dengan baik ditempat yang lebih baik. Selesai”
Ceritaku pada wanita cantik itu.
“Kau benar-benar jahat”
Teriaknya.
“Harusnya kau berjuang bukannya menyerah”
Lanjutnya.
“Pulanglah”
Perintahku.
“Aku kecewa padamu”
Teriaknya lalu pergi.
Simak juga cerita lainnya di Royal Win Indonesia Entertainment
Situs Entertainment Terlengkap
Kami merupakan salah satu situs hiburan yang menyediakan:
- Slot
- Casino
- Cerita Dewasa
- Entertainment
- Sportbook
- Agent judi
- Fishing
- Togel
- Hiburan
- Judi online
kalian dapat meng-click tautan disini MENDAFTAR ROYAL WIN INDONESIA ENTERTAINMENT!!
Royal Win Indonesia Merupakan salah satu Platform Entertainment Online dengan Provider Terlengkap, Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.
