Misi Balas Dendam Episode 04

Dia merasa geli

Tidak ada respon dari tia sepertinya dia menelan banyak air, aku menarik kedua tangan tia keluar dari kolam menuju ke samping kanan kolam. Mengambil beberapa sabun cair, aku mulai mengusapkan sabun mulai dari kedua tangan dan terus bergerak keseluruh bagian tubuhnya. Kulihat tia mengigit bibirnya entah dia merasakan geli, canggung ataupun dia terangsang. Yang jelas pasti tia bener-benar merasa malu dengan keadaan ini.

Bagaimana tidak seseorang yang tidak dia kenal dengan bebas merasakan tiap inchi tubuhnya. Aku benar-benar menikmati keadaan ini, aku mulai sedikit nakal. Bermain dengan beberapa tempat sensitifnya mulai dari leher, payudara, pantat dan lokasi terindah yaitu memek tia yang terus berkedut. Tia hanya bisa terus mengigit kedua bibirnya, dia mengeluarkan desahan kecil yang coba dia tahan dengan sekuat tenaga. Sungguh menyenangkan melihat seseorang dengan sekuat tenaga bertahan dari rangsangan yang kubuat. Aku pun tertantang sampai kapan dia bisa tahan dengan yang kulakukan pada tubuhnya ini.

“Berbalik”

Bisikku.

Tia berbalik tanpa ada perlawanan sedikitpun, ini tandanya kalau sebentar lagi pertahanannya akan kurusak. Dari belakang aku langsung menekan kedua payudara dan mulai memutar kiri dan kanan kedua payudara.

“Akkkhh akhhh aaaahh”

Desah tia yang tak mampu menahan rangsangan yang kuberikan.

Dia mencapai klimaksnya

Aku hanya tersenyum sambil terus memainkan payudara nya yang semakin penuh busa. Aku pun mulai mencium leher tia yang putih itu, tak ayal suara desahan tia pun semakin nyaring terdengar. Beberapa saat kemudian tubuh tia mengeliat kedua tangan yang masih ku borgol spontan menutupi lubang memeknya, cairan bening mulai menetes dari sela pahanya. Aku tau tia pasti sudah mencapai klimaksnya pertama, aku langsung menghentikan semua perbuatanku dan mulai mengambil foto adegan tia yang bugil dengan penuh busa di tubuhnya.

Melihat tubuh tia yang luar biasa seksi, membuat birahi ku segera naik. Juniorku pun mulai memberi sinyal, aku pun mulai melumat mulutnya dengan kedua tangan terus bergerilya di payudaranya. Aku mulai mendorong tubuh tia sedikit demi sedikit hingga tersudut di tembok. Ku menekan tombol di belakang tubuh tia, shower pun aktif tepat diatas kami seluruh sabun yang ada di tubuh tia mulai mengalir jatuh. Aku pun mengubah targetku, aku pun mulai melumat payudara tia yang ranum itu.

“Akhhh akhhg akhhggg aghh”

Desahan tia semakin membuat nafsu liarku makin menjadi.

“Akhh akhhhhhh”

Teriak tia saat tangan ku mulai mengelus dinding vaginanya.

“Jangan siksa aku lebih dari ini”

Disik tia dengan mengangkat kedua tangan yang terborgol dan merangkul kepalaku.

“Aku rindu dengan kontol itu”

Ucap tia yang mulai kehilangan kendali diri.

Ucapannya membuatku kaget, ternyata tia sebinal ini.

“Kau ingin kontol ku”

Bisik ku.

“Aku ingin Ingiin sekali”

Ucapnya dan melepas rangkulan.

Tia mengubah posisi yang berdiri ke jongkok, kemudian dia menarik celana pendekku dan celana dalam ku dengan cepat. Dia mulai mengocok kontolku yang sedang berdiri tegak, dengan lihai mengunakan kedua tangannya. Setelah beberapa saat tia menerkam kontolku dengan mulutnya yang sangat seksi.

“Kau belajar ini dari mana tia”

Lirihku sambil merasakan nikmat yang tidak terlukiskan.

Aku merasa akan mencapai klimaks ku, tia terus dengan ganas melumat kontolku. Tia tidak memberiku jeda untuk mengontrol nafsu ku, ini pertama kali aku merasa kan serangan sefrontal ini.

Crooot… Croooot… Croot…

Seluruh sperma ku mengalir di mulut tia.

“Aku berhasil membalasmu”

Ucap tia padaku sambil tersenyum manis.

“Kau belajar dari mana sebinal itu”

Tanyaku.
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 04
Pages: 1 2 3 4 5

You may also like...