Misi Balas Dendam Episode 02
Aku memutuskan menyerang vagina wanita itu
Hadi belum kembali entah apa yang dilakukannya, aku pun memutus langsung mengarap vagina wanita ini.
“Nona cantik sekarang mencicip memek mu ini!!”
Kataku.
“Jangan ku mohon jangan”
Isak tangis wanita tersebut.
Tapi nafsu yang tinggi tak memperdulikan permohonan wanita itu,aku langsung menarik celana dalam nya meraba memek yang sudah banjir.
“Kau bilang tidak ingin tapi kenapa memek basah cantik”
bisik ku di kuping yang membuat nya makin terangsang.
Wanita ini tak mampu menahan gejolak nafsu liar nya, saat jari ku masuk ke memek Dan bermain di sekitar dinding memek nya. Hanya desahan pasrah keluar dari mulut tanpa ada perlawanan lagi.
“aku akan mulai sayang”
Kata ku yang mulai liar.
Aku memasukan kontol ku yang tegang maksimal ini sekalian memecahkan ke perjakaan ku. Hahahaa. Lubang itu sangat sempit, aku terus berusaha menjeblos nya. Dengan seluruh tenaga aku memaksakan kontol super untuk masuk.
“Aaaah aghh aghh ampun jangan”
Jerit wanita itu.
“jangan sakit ampun sakit sekali”
Jeritnya kembali.
Aku terus berusaha memasukan dan blesss seluruh masuk ke dalam, dan mulai aku melakukan bergerakan maju mundur dengan durasi pelan.
“Aaghaaaa aahhhh sakit”
Jeritnya kembali dengan deras air mata membasahi dasi penutup mata nya.
Kami berdua menikmati ritme bersama
Aku makin mempercepat genjotan ku ke vagina wanita seksi ini, hampir 20 menit aku mencapai klimaks ku sedangkan wanita sudah 3 kali klimaks, tubuhnya pun tak merintih dan melawan lagi. Sekarang dia mengikuti ritme genjotan ku.
“Aku sampai sayang. Aku akan memberikan benih ku untuk mu.”
Ucap ku.
Croot Croot semburan lahar panas memenuhi seluruh lubang vagina hingga muntah keluar.
*plak… Plaak…. Plak*
Tepuk tangan hadi yang telah berdiri di pintu kamar.
“Dari mana saja kau”
Kata ku.
“Perut bermasalah bos, curang bos curi start”
Jawab tersenyum.
Wanita itu pun ternyata langsung pingsan tak mampu menahan gempuran akhirku.
“Ayo kita pergi dari sini”
Ucap ku.
“Tapi jika kita terlalu lama disini bisa jadi masalah”
Balas ku lagi.
“Aku ada ide bos”
Kata hadi.
Hadi bergegas ke wc dan mengambil air menyiram wanita pingsan itu sambil menampar wajahnya, membuat wanita itu mengeliat kembali.
“Kau ingin hidup dan bertemu anak mu lagi kan”
Perintah hadi.
“(hanya mengangguk)”
Tak bertenaga untuk mengeluarkan suara kembali.
Hadi membuka penutup mata nya terlihat wanita itu belum jelas melihat keadaan sekitar akibat terlalu mata tertutup. Mas Hadi pun membuka borgol kedua tangannya Lalu menodongkan softgun ku ke arah wanita itu, kemudian menyerahkan pulpen dan kertas.
“Tulis sesuai perintah ku”
Perintah hadi.