Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 26
Skenario berpetualangan
“Baik, nanti akan saya kondisikan bersama Mr. Chris.”
Jawabnya lugas.
“Han, kamu mau hanya duduk disitu?”
Mr. Patrick bertanya kepada Mr. Han karena tampak dia masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Mungkin dari tiga sekawan ini, hanya Mr. Han yang jarang “berpetualang”. Mr. Han pun bangkit dan kemudian mengambil posisi di samping Mr. Patrick, dengan memberikan jarak duduk diantara mereka. Aku segera paham akan hal ini, aku pun bangkit. Kini aku berada di tengah-tengah, antara TV dan sofa tempat mereka duduk. Dengan tatapan nakal, aku mencoba untuk memberikan tarian nakal untuk mereka.
Dengan di mulai dari kuangkat bagian depan lingerieku, untuk menggoda mereka, memperlihatkan bagian intimku sejenak. Sambil terus bergoyang santai, kini kuremasi payudaraku dari luar lingerie sambil menggesekkan jariku ke clitoris. Mr. Han tampak masih bengong dengan begitu nakalnya aku hari ini. Sayang dia kemarin tidak ikut bergabung, makanya dia heran kenapa aku seliar ini. Sementara Mr. Patrick tampak senang menikmati sajian ini.
Lanjut kemudian aku berbalik membelakangi mereka, sedikit merenggangkan kakiku dan kemudian membungkuk. Memperlihatkan lubang pantatku, dan belahan vaginaku yang mengintip. Aku berjalan mundur dengan membungkuk agar lebih dekat dengan mereka, dengan tujuan ada yang memberikan sentuhan pada tubuhku.
Mereka langsung menyantapku
Mr. Patrick tampak tak membiarkan begitu saja, dia langsung menampar pantatku dan kemudian menarik mundur pantatku. Mendekatkannya untuk kemudian di cium dengan buas, di jilatinya dari belahan vaginaku, sampai ke lubang pantatku, begitu berulang kali. Kini vaginaku berasa begitu basah, kombinasi dari cairan vaginaku, dan liur Mr. Patrick. Kini kembali aku ke tengah, dan menghadap mereka. Bersiap melucuti lingerieku.
Kugeser kedua tali yang ada di bahuku, kemudian satu persatu tanganku kuangkat agar keluar dari tali lingerie yang membelit. Kulakukan itu dengan tetap menjaga agar payudaraku tetap tertutup. Kemudian, setelah kedua tanganku lepas, lingerieku tinggal bergantung pada kedua payudaraku, walaupun sambil tetap kupegangi.
Dengan menggoyang kedua payudaraku dengan tangan, aku mengerling nakal sambil bertanya kepada mereka, “Mau Ini?”. Tanpa menunggu jawaban mereka, kutarik ke bawah lingerieku agar terbebas dari tubuhku. Kini aku telah polos telanjang di depan mereka. Sambil berkacak pinggang, berpose nakal bak artis JAV. Menunggu apa yang akan mereka perbuat.