Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 26
Istri Nakal Yang Suka Tantangan (Episode 26)
Royal Win Indonesia Entertainment – Istri Nakal yang suka tantangan Episode 26, Aku terbangun dengan rasa geli di bagian intimku. Seperti ada daging basah yang merayap di permukaan vaginaku. Dengan rasa capek dan masih ngantuk, kubuka kedua kelopak mataku. Samar-samar kulihat rambut seorang pria. Kepala pria itu masih menunduk dan tak terlihat wajahnya. Tapi aku tahu, ini suamiku yang sedang menjilati vaginaku. Kuraih rambut kepalanya dan kemudian menekan kepalanya agar lebih menempel di vaginaku.
“Udah bangun sayang ? ”
Tanya suamiku.
Aku hanya tersenyum manis menjawab pertanyaannya. Semakin kutekan kepalanya agar lidahnya dapat masuk lebih dalam ke lubang vaginaku. Dengan gerakan naik turun yang lembut di jilatinya vaginaku sampai basah. Kunikmati jilatan lidah suamiku di organ intim ini sambil mengingat apa yang terjadi tadi malam. Aku ingat bahwa tadi malam aku berenang tanpa busana, dan kemudian di pergoki oleh Mr. Patrick. Kemudian di rayunya aku dengan gombalan mautnya.
Pujian seksi tadi malam
Pujian-pujian akan keseksian tubuhku yang bugil, serta keberaniannya meraba tubuhku membuat aku pasrah di jamah olehnya. Aku juga ingat bagaimana berdebarnya jantungku ketika aku bersenggama dengan pria hitam legam itu di dinding kaca kamar suamiku. Lalu di pindahnya aku ke unit kamar lain, sampai dengan kami tertangkap basah oleh Mr. Chris. Kemudian setelah kami bertiga mencapai klimaks, aku sudah tak ingat lagi setelah itu. Yang aku rasakan tulang-tulangku seperti di lolosi dari tubuhku. Sampai kami ambruk telentang bersama.
Kini kulihat suamiku seolah tak sabar masuk ke hidangan utama. Di lepasnya celana dalam dengan tergesa-gesa, dan langsung mengarahkan batang kontolnya di mulut liang surgawiku. Di gesek-geseknya ujung kontolnya itu ke vaginaku, sambil berusaha mencari posisi yang tepat untuk membenamkannya. Aku yang sudah ikut on akhirnya melenguh ketika batang kontol itu terbenam seluruhnya… Pelan-pelan dia genjot vaginaku dengan terus memegangi kedua kakiku. Di angkatnya kakiku keatas, sehingga terlihat jelas dari pandangannya dimana vaginaku sedang kembang kempis menerima hujaman kontolnya.
“Uuuuhh… mas, terus masss… yang daleeeem… eeenaaaaakkk…”
Teriakku.
“Iyaaaaah… rasain nih, istri lonte. Nanti aku undangin bule-bule yang kontolnya gede ya.”
Ucap suamiku.
“Mauuuu dooong.”
Balasku.
“Nanti biar semua lubangmu disodok sampe tumpa-tumpah sperma mereka. Trus kamu diiket sampe orgasme ga berenti.”
Kata suamiku.
“Iyyyyaaaaaaaahhh… suka mas… mau banget… mau dikontolin yang banyak…”
Ucapku.
Kami berdua meracau dengan fantasi dimana aku di garap banyak bule. Dengan tetap memacu birahi yang sudah membara.
“Telen ya sayaaaaang…”
Pinta suamiku.
5 menit dia menaikkan tempo genjotannya, sepertinya dia sudah akan mencapai puncaknya. Sementara aku sendiri yang mungkin masih capek belum ada tanda-tanda orgasme. Tapi ya sudahlah, yang penting suamiku puas.
“Aaaaaaaarrgghhhh… . Terima pejuku sayang… ”
Erang suamiku.
Dengan tergesa di cabutnya kontol itu dari vaginaku, kemudian beringsut maju agar mulutku mendekat ke kontolnya.
Croooot… crooott… crrooooott… crooott…
Sekira 4 – 5 semburan sperma yang kurasakan menyiram tenggorokanku.