Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 25
Patrick mencoba mengambil arah untuk mendominasi
Mr. Patrick kemudian mencoba membalik arah dominasi dengan memeluk istriku dan kemudian menggulingkannya, sehingga kini berbalik istriku yang ditindih pria itu. Sama halnya seperti yang di lakukan istriku padanya, dia menyapukan batang kontolnya ke permukaan tubuh istriku dari mulut sampai kedua pahanya.
Aku sendiri tak peduli sudah berapa jam mereka bergumul dengan hangat di sana. Batang kontolku yang mengeras sudah kuremasi dari luar celanaku. Kulihat kemudian mereka beranjak bangkit, dan istriku kemudian di gendong oleh Mr. Patrick. Aku panik karena ternyata pria itu menggendong istriku ke arah kamar ini. Aku yang tak ingin ketahuan mengintip aktivitas mereka pun kemudian bergegas kembali ke kasur sambil menutupi tubuhku dengan selimut.
Agar mereka tak tahu kalau sedari tadi aku sebenarnya mengawasi kegiatan mereka berdua. Dengan postur tubuh yang tinggi besar dan kekar, tak sulit pria itu membopong tubuh istriku. Sementara istriku terlihat menggelayut manja melingkarkan tangannya ke leher Mr. Patrick. Di turunkannya tubuh istriku di depan dinding kaca kamar. Kemudian di remasinya kedua payudara istriku sambil melihat ke arahku. Kamar yang begitu temaram membuat mereka tak menyadari bahwasanya aku sedikit membuka kelopak mataku untuk mengintip kegiatan mereka.
Mereka sangat frontal menikmati birahinya
Sungguh frontal mereka berdua menikmati birahi yang menggelora diantara mereka. Istriku juga terlihat menikmati rangsangan yang diberikan oleh pria itu. Tak jarang istriku menahan nikmat dengan mulut yang menganga. Dan Mr. Patrick terus saja memberikan sentuhan dan belaian di iringi bisikan-bisikan di telinga istriku, yang tentu saja aku tak bisa mendengarnya. Sekitar 10 menit mereka melakukan adegan panas di dinding kaca itu, kemudian kini dominasi berpindah ke istriku.
Kini kuintip dia sedang jongkok di depan pria itu, dan kemudian menggenggam dan memasukkan batang kontol itu ke mulutnya. Dioral dengan penuh nafsu batang kontol itu, di selingi dengan remasan di paha pria itu. Sementara Mr. Patrick menikmatinya dengan tangan satu di pinggang, dan tangan lainnya menekan kepala istriku agar lebih mentok menelan batang kontolnya.
Meskipun aku tak bisa mendengar dengan jelas, aku yakin bunyi kecipak yang di hasilkan dari gerakan keluar masuk batang kontol itu ke mulut istriku pastinya bisa di dengar oleh mereka berdua. Selesai mengoral batang kontol Mr. Patrick kini mereka berdua beranjak dari tempat sebelumnya untuk menuju ke sisi kamar Mr. Han. Anehnya bukan Mr. Patrick yang berinisiatif, tapi malah istriku. Di tariknya batang kontol Mr. Patrick dan kemudian menuntunnya ke arah kamar Mr. Han. Jadi seakan-akan istriku menggandeng Mr. Patrick, tapi bukan tangannya namun kontolnya.