Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 19

Topik kami berubah

Pak Robert memujiku karena meskipun bukan model profesional, tetapi apa yang kulakukan tak mengecewakan. Kami asyik dalam obrolan sampai aku lupa bahwa aku masih memakai kostum pemotretan yang transparan ini. Yang mana sudah pasti belahan dada, area pusar dan selangkanganku akan terlihat oleh pak Robert. Entah apa yang terakhir kami bicarakan, tiba-tiba topik pembicaraan kami berubah.

“Vagina kamu wangi ya, jembutnya rapi lagi. Beruntung deh si Harno.”

Ucap pak Robert.

“Iiih, apaan sih pak.”

Aku jadi tersenyum malu.

“Maaf ya yang tadi itu, soalnya pas mau bangunin kamu, eh malah disuguhi pemandangan indah kaya gitu. Jadi pengen deh.”

Kata pak Robert.

“Aku tadi udah terlanjur capek juga sih, makanya teledor ga tutup pintu.”

Ucapku.

“Capek apa nikmat?”

Pak Robert menanyaiku sambil nyengir.

“Dua-duanya sih. Hahahaha…”

Aku tertawa menjawab pertanyaan pak Robert.

Aku pun iseng untuk mencoba menggoda pak Robert. Ingin tahu sampai seberapa jauh keberanian dia untuk menggodaku. Aku pun beringsut mendekat ke pak Robert sembari berbisik mengajukan pertanyaan kepadanya.

“Pak Robert suka ga sama memek aku ?”

Kataku.

Ternyata respon dari pak Robert sungguh tak kuduga. Tangannya langsung menjamah area vaginaku dan berbisik di telingaku,

“memek kaya gini siapa sih yang ga suka. udah wangi, tembem, pasti enak nih dijepitin disini.”

“Aaaaaaaahhhhh…”

Aku mendesah karena perlakuan pak Robert.

Pak Robert pun tanpa meminta ijin langsung menyingkap kain panjang yang menutupi tubuhku, dan kemudian mengelus dan meremasi area memekku dengan penuh nafsu. Aku yang kaget dengan aksi pak Robert pun akhirnya mengikuti irama yang mengalir.

Mengikuti Irama dari Pak Robert

Pak Robert langsung menyosor bibirku, sembari tangannya tetap berada di area vaginaku. Aku menyongsong ciuman pak Robert dan kemudian memberanikan diri mengelus selangkangannya. Meskipun aku tak bisa menggenggam kontolnya karena dia masih memakai celana jeansnya.

Kami bercumbu panas di gazebo itu, pak Robert dengan ganas mencumbui tubuhku yang tersaji di depannya. Aku pun hanya bisa pasrah dengan perlakuannya. Bibir kami mulai berpagutan, sementara tangannya terus memberikan kenikmatan di memekku. Dia mulai tak sabar dengan kemben yang masih terpasang menutupi area susuku, kemudian di lucutinya sampai kini bongkahan susuku terpampang di depannya.

Tak menyia-nyiakan waktu, segera di lahapnya kedua bongkahan susu yang menggantung ini. Aku pun tak kalah sigap dengan segera melucuti celananya, kemudian menggenggam erat batang kontolnya. Posisi kami kini berubah menjadi posisi 69, di mana kini dia telentang di bawah tubuhku, sambil menjilati belahan memekku. Aku sendiri juga dengan penuh nafsu langsung mengulum kontolnya dan memberikan kenikmatan di sekujur batang kontol itu.

Sekitar 15 menit kami bertahan di posisi seperti itu, aku merasakan orgasme ku akan sampai. Aku pun langsung menaikkan intensitas emutanku di kontol pak Robert. Berharap aku juga bisa membuatnya klimaks dan menyemburkan pejunya.

“Aaaaaaaarrrghhh…”

Kami memekik hampir bersamaan.
Royal Win Indonesia Entertainment - Bonus New Member 300%+ 500x Free spin
Royal Win Indonesia Entertainment – Bonus New Member 300%+ 500x Free spin
Pages: 1 2 3 4

You may also like...