Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 19
Aku mengiyakan permintaan Pak Robert
Aku pun mengangguk mengiyakan permintaannya. Setelah melihat aku sudah selesai dengan makan malamku, pak Robert menghampiriku dan mengisyaratkan untuk mengikutinya. Aku pun mengikuti langkahnya ke arah belakang rumah. Di bagian belakang bangunan utama ini terdapat 3 gazebo yang mengelilingi kolam renang dengan ukuran yang cukup pas menurutku, tidak terlalu besar, namun juga tidak terlalu kecil. Pak Robert sudah menyiapkan spot pemotretan di area kolam renang ini ternyata.
“Kamu pilih aja yang ada di gantungan baju sebelah situ.”
Ujar pak Robert.
Aku langsung menuju ke gantungan baju yang memang berisi kostum-kostum untuk pemotretan. Aku sedikit bingung dengan pakaian yang tergantung di sini. Semuanya baju panjang, hanya saja tidak bisa di bilang baju. Karena semuanya transparan, bahkan bila aku tak mengenakan celana dalam, bayang jembutku pun pasti akan terlihat dari jauh di siang hari.
Kuambil set pakaian yang menurutku lebih menarik ketimbang yang lain, meskipun sejatinya modelnya sama saja. Hahahaha… Pakaian ini berupa rok putih panjang yang menjuntai, seperti yang aku katakan tadi, kainnya menerawang. Seperti kelambu untuk melindungi bayi dari gangguan nyamuk di malam hari. Bagian atasnya adalah kemben batik yang hanya bisa menutupi area payudara saja, sementara perut beserta pusarku terbuka jelas.
Aku yang akan melangkah kembali ke kamar di cegah oleh pak Robert.
“Mau kemana ? Ganti disini aja, toh aku udah liat semua, ngapain malu.”
ucap pak Robert.
Benar juga. Akhirnya aku pun tak mau ambil pusing, aku yang mulai terbiasa lekuk tubuhku di nikmati oleh selain suamiku akhirnya melepas piyamaku, kemudian berganti dengan kostum yang kupilih. Aku yang sedang bersiap mengambil posisi untuk pemotretan di depan pak Robert, kaget melihat 6 orang model pria yang di bawa pak Robert menuju ke tempat kami sambil membawa kursi singgasana kerajaan seperti di film-film.
Konsep Ratu kerajaan
Yang lebih mengejutkan lagi adalah kesemuanya hanya mengenakan celana dalam yang cukup bikin jantung seorang wanita berdegup kencang. Bagaimana tidak, tonjolan di selangkangan mereka jelas tercetak di sana. Singgasana itu kemudian di posisikan di depan kamera. Mereka kemudian berdiri berjajar, 3 di samping kanan, dan 3 di samping kiri.
Aku di tuntun untuk menduduki singgasana itu. Aku baru ingat, ternyata ini yang di bilang pak Robert sebelumnya, bahwa dia akan mengusung konsep ratu kerajaan untukku. Seperti sesi pemotretan sebelumnya, pak Robert sudah menunjukkan kepadaku berbagai pose yang harus dilakukan untuk sesi pemotretan ini. Setelah aku siap dengan sesi pemotretan ini, pak Robert langsung mengambil posisinya.
Tanpa kesulitan yang berarti, aku pun mencoba berpose sesuai dengan yang sudah di tunjukkan oleh pak Robert. Aku melalui momen-momen yang mendebarkan, karena hampir semuanya adalah pose-pose sensual yang bikin darah berdesir. Di tambah lagi adalah partner photoshootnya adalah lak-laki macho nan atletis seperti ini. Aku tak dapat merinci semuanya pose yang kulakukan selama pemotretan, yang aku ingat hanya beberapa saja yang menurutku paling luar biasa setelah aku melihat hasilnya.
2 jam kami melalui sesi photoshoot malam itu. Setelah merasa pak Robert sudah mendapatkan apa yang dia inginkan, 6 modelnya kemudian membantu membereskan peralatan photoshoot, kemudian masuk ke bangunan utama villa lagi. Sementara aku ngobrol dengan pak Robert di salah satu gazebo yang ada di sana.