Istri Nakal yang suka tantangan Episode 5
separuh..
Mas Harno terdiam sejenak ketika batang kontolnya sudah sukses sepenuhnya berada di dalam memekku. Dia memandangi wajahku yang masih menahan perih akibat jebolnya selaput daraku. Dia memberikanku waktu untuk bernafas sejenak, sebelum mulai untuk menggoyangkan kontolnya. Di usap lembut pipiku dengan penuh perasaan. “Udah enakan ?” tanyanya “Udah mas, lanjut aja” ucapku.
Mas Harno menarik setengah batang kontolnya, ada senyum terkembang di wajahnya ketika melihat batang kontolnya berlumuran darah perawanku. Aku sendiri sempat berpikir mas Harno meragukan keperawananku ketika aku dengan liar menggodanya selama masa pacaran. Dia bisa saja berpikir aku ini wanita binal yang sebelumnya pasti sudah liar dengan para mantanku.
Padahal sejatinya, apa yang aku lakukan ini karena atas keyakinanku pada mas Harno. Aku melihat mas Harno memang sosok yang penuh tanggung jawab, sehingga ku mantapkan hati membina hubungan yang serius dengan mas Harno. Yang pada akhirnya, aku rela memberikan tubuhku untuk di jamah dan di cumbunya. Di lesakkan lagi batang kontolnya ke dalam memekku secara perlahan.
Aku mulai menikmati rasanya
Nafasku memburu ketika mas Harno melakukan itu. Masih ada rasa perih di memekku ketika mas Harno melesakkan batang kontolnya itu. Kupegangi kepalanya, untuk memandang rona kepuasan di wajahnya. Sembari menganggukkan kepalaku untuk memberikan kode padanya untuk melanjutkan prosesi itu. Mas Harno mulai menggoyangkan pinggulnya, memompa memekku dengan batang kontolnya.
Perih yang aku rasa mulai mereda, meskipun aku masih belum merasakan kenikmatan gesekan batang kontolnya di memekku. Mas Harno mulai mempercepat sodokan kontolnya di memekku. Perlahan aku pun mulai merasakan nikmatnya gesekan kelamin kami berdua. Goyangan teratur dari mas Harno mulai membawaku terbang ke awang-awang. Akhirnya kami berdua merasakan nikmatnya kelamin kami yang beradu di bawah sana. “Mas, enak mas… terus…” aku meracau ketika memekku di bombardir oleh mas Harno.
Kulihat mas Harno semakin bersemangat ketika aku mulai merasakan kenikmatan bersetubuh ini. 10 menit memekku di bombardir oleh kontol mas Harno, sepertinya mas Harno belum akan mencapai klimaksnya. Aku pun berinisiatif menggunakan tanganku untuk aktif merangsangnya. Kubelai pantat mas Harno dengan lembut.
Dia masih menggoyangkan pinggulnya dengan semangat. Sampai pada akhirnya aku lihat mas Harno mulai menggeram dan menyentak batang kontolnya dengan buas di memekku. Dia terkulai lemas di atas tubuhku setelah aku merasakan hangat semburan spermanya di dalam memekku, mas Harno sudah muncrat di dalam. Kontolnya kurasakan berkedut di dalam memekku.
Kupeluk erat tubuhnya hingga susuku tergencet di antara kami berdua. Nafasnya masih memburu ketika kuciumi daun telinganya. Kami berdua terpaku saat mas Harno telah berhasil menembakkan bibitnya ke rahimku. Pengalaman pertama yang luar biasa.