Istri Nakal Yang Suka Tantangan Episode 11

Memantau kelilingku

Sementara mas Harno, mengambil tempat di tenda yang biasanya di gunakan untuk para pengunjung. Sungai ini tak begitu dalam menurutku, aku yang terbilang bisa berenang tak terlalu khawatir meskipun kedalamannya hanya sebatas dadaku.

Aku mencoba untuk melihat sekeliling, waspada karena pakaianku saat ini cukup ketat, dan tak memakai dalaman sama sekali. Meskipun aku sendiri bisa melihat putingku mencuat di balik kaosku, tapi sepertinya bisa tersamar dengan juntaian jilbabku.

Sementara bagian bawahku aman kupikir karena berada di dalam air. Pengunjung air terjun tak terlalu ramai hari ini, tak seperti hari libur yang pengunjungnya tumpah ruah. Hanya ada beberapa kelompok anak muda yang memang datang secara rombongan kecil.

Menikmati suasana

Sepertinya mereka anak-anak SMP yang bolos ataupun pulang lebih awal. Mas Harno menyusulku setelah melepas kaosnya. Kini dia hanya mengenakan celana pendek santai dengan bertelanjang dada. Mengajakku berendam santai di dekat batu besar.

Kami ngobrol menikmati perjalanan kami yang seru ini. Dia pun tampak cukup senang dengan liburan kami kali ini. Sedang asyik-asyiknya mengobrol, aku terkejut dengan apa yang kurasakan di area memekku, seperti ada yang mengelus-elus area memekku di balik celanaku.

Ternyata mas Harno yang melakukan itu, di geseknya memekku dengan tangannya. Aku yang merasakan geli hanya bisa menyenderkan tubuhku ke tubuh mas Harno yang posisinya di belakangku. Entah kenapa aku menikmati momen itu.

Ada sensasi tersendiri ketika aku mendapatkan rangsangan di ruang terbuka seperti ini. Mas Harno terus saja merangsangku tak hanya di area memek, tapi juga tangannya menyusup ke bongkahan susuku yang masih tertutup kaos. Di pelintir-pelintir putingku, dan di remasinya dengan gemas.

Aktivitas kami memang tak terpantau oleh pengunjung lain karena memang aku mengambil tempat yang agak jauh dari keramaian.

“Maaaaaas…. Aaaaahhh… udah mas, nanti diliat orang…”

Desahku khawatir kalau-kalau ada yang datang dan melihat aktivitas kami.

“Suka sayaaaang ?”

Tanya mas Harno padaku.

“Suka banget sih mas… tapi takut diliat orang…”

Jawabku sambil terus menikmati rangsangan mas Harno.

Di rangsang atas bawah tak pelak membuat birahiku terus meningkat. Mas Harno yang sesekali menjilati dan mencucupi daun telingaku membuatku makin blingsatan menghadapi rangsangannya.

“Maaaaaasss, aku keluaaaaaar…”

Aku mendesah tertahan ketika orgasmeku telah sampai waktunya.
Pages: 1 2 3 4

You may also like...