Bayar Utang Dengan Bercinta
Sesampai di perusahaan
Ratna mengetuk pintu ruangan pimpinannya itu, dan terdengar suara dari seorang laki laki yang mempersilahkannya untuk masuk. Pak Broto adalah pimpinan di mana Ratna adalah salah seorang anak buah di unitnya, dan hari itu Ratna datang dan mengutarakan maksudnya untuk mendapat pinjaman uang.
Dengan mata nakalnya Pak Broto menyisir tubuh Ratna dari atas sampai kebawah, ratna menjadi risih mendapati hal ini, lalu dengan perlahan iapun mulai mengutarakan maksudnya.
“…maaf Pak maksud dan tujuan saya menghadap, adalah ingin meminta bantuan kepada Bapak untuk meminjamkan saya uang lima juta Pak…”
Kata Ratna dengan nada berat.
“…boleh saja Bapak kasih, asal kamu mau menerima persyaratannya…!”
Kata Pak Broto mulai dengan akal bulusnya.
“…persyaratan apa Pak, saya tidak mengerti…?”
Sambung Ratna.
“…asal kamu mau pacaran sama Bapak sehari…saja…pasti Bapak kasih apa yang kamu mau…gimana…?”
Kata Pak Broto dengan berbisik didepan wajah Ratna.
Ratna begitu kaget dengan apa yang baru di dengarnya, lalu iapun tertunduk tidak berani menatap mata atasannya itu, dan iapun teringat akan desakkan dan ancaman rentenir yang kemarin datang kerumahnya, lalu dengan pelan iapun berkata lagi.
Ratna menerima syarat tersebut
“…kalau memang Bapak mau begitu saya terima Pak, asalkan saya diberi pinjaman…”
Dengan berat hati Ratna menyetujui keinginan atasannya itu.
Pak Broto begitu girang dan tidak menyangka Ratna akan semudah itu menerima persyaratan darinya. Lalu iapun mengeluarkan sejumlah uang dari lacinya, dan memberikannya kepada Ratna.
“…ini uangnya lima juta dan kamu harus menuruti apa saja yang saya mau…!”
Katanya seraya menyerahkan uang ketangan Ratna.
Ratna segera memasukan uang itu kedalam tasnya, sementara Pak Broto pergi mengunci pintu ruangannya, dan segera menghampiri Ratna. Ratna tidak kuasa menolak ketika tangan Pak Broto memeluk tubuhnya dari belakang, dan mulai menyapu tengkuk dan leher jenjangnya dengan mulut dan lidahnya.
Pak Broto yang sudah sekian lama begitu memendam hasrat terhadap Ratna kemudian tidak menyia nyiakan kesempatan langka tersebut, dengan penuh nafsu iapun mulai menggesek gesekkan batang penisnya dibelahan pantat Ratna yang terbalut rok ketatnya.