Misi Balas Dendam Episode 72D
Misi Balas Dendam (Episode 72D)
# didalam rumah di Desa ini
Royal Win Indonesia Entertainment – Misi Balas Dendam Episode 72D, seorang anak sedang berusaha keras untuk melepaskan borgol yang membelenggu ibunya…. Dia tampak panik…. Coba membongkar untuk mencari kunci borgol itu…. Tapi tak kunjung di temukan…. Dia sengaja mengambil hordeng lusuh untuk menutup tubuh ibunya yang bugil.
“ Ibu tenang lah aku ada disini…. “
ucap sang anak yang terus membongkar apapun yang ada dirumah ini.
“ Aulan sudah pergilah dari sini…. Disini berbahaya…. “
ucap Erka uang memberi perintah anaknya lekas pergi dari sini.
“ tidak ibu aku akan keluar bersama mu…. “
ucap Aulan membongkar semua tempat… Mencari kunci borgol.
Dan Tiba-tiba pintu di dobrak keras di bagian Belakang…. Wajah pucat kembali terlihat pada Erka… Dan Aulan bersiap dengan sebuah kayu untuk menjaga dirinya sendiri….. Tapi lama ditunggu oleh keduanya siapa yang telah mendobrak pintu belakang…. Tapi sosok itu tak juga muncul.
“ Aulan pergi sekarang nak…. Pergi….. “
ucap Erka berteriak saat melihat bayangan mendekat.
” hmmmppphhhh….. Hmmmmmmppphhh… “
ucap Maina yang tiba-tiba muncul dari bagian belakang dengan keadaan yang hampir sama dengan yang terjadi pada Erka tubuhnya terekspos…. Hanya Jilbab yang satu-satunya menjadi benda terakhir yang melekat di tubuhnya.
“ tante.. Kenapa tante jadi seperti ini …. “
ucap Aulan melihat kondis tante Maina yang sudah tak menggunakan pakaian apapun.
“ Aulan lari…..”
teriak Erka saat melihat sosokku yang muncul sambil memegang ujung rantai yang terhubung pada leher Maina.
Aulan yang terkejut langsung mencoba melarikan diri menuju pintu depan royal win dengan kecepatan yang dia Bisa….. Tapi dia terbentur pintu yang tiba-tiba menutup sendiri dengan Sangat keras…. Membuat wajah Aulan seketika merah dan terkulai lemas di lantai.
Aku pun segera mendekati mangsa ketiga ku yang terkulai merintih kesakitan…. Lalu ku tarik Kakinya hingga kembali berada di hadapan Erka….. Erka berusaha memberontak melihat Anaknya dalam bahaya tapi kekuatannya tak mampu meruntuhkan belenggu yang saat ini menyandera nya.
Dengan kejamnya aku merobek-robek pakaian tidur yang saat ini di gunakan Oleh Aulan hingga tak menyisakan sehelai pakaian pun…. Namun kembali ku biarkan Jilbabnya tetap melekat…. Aku pun membuka bagian bawah ku menunjukkan kontol besar ku siap melumat milik hidangan yang ada di depanku.
“ jangan sakiti anakku…. “
teriak Erka menjerit memohon belas kasihan dariku.
Kuborgol Tangan Aulan di depan…. Lalu meletakkan kedua tangannya di atas kepalanya dan kurenggang kan kedua paha yang putih ini….. Dan tangan nakal ku mulai mempermainkan klitoris nya.
“ Jangan sakiti saya…. Tolong…. Saya masih suci .. “
ucap Aulan meronta saat tubuhnya merasakan sesuatu menyentuh bibir vaginanya.
“ hentikan…. Jangan lakukan itu pada Anakku….. “
teriak Erka…. Berusaha melepaskan diri…. Untuk menyelamatkan anaknya sedangkan Maina hanya bisa pasrah menyaksikan apa yang sedang terjadi tanpa bisa berbuat apapun.
Kontolku terasa sedang di peras
Dengan kasar ku masukan Kontolku ke dalam Vagina tanpa melakukan Foreplay terlebih dahulu…. Tubuh dan lekuk tubuhnya membuatku sangat bernafsu saat ini…. Perlahan Kepala Kontolku mulai membuka jalan yang tidak Mudah….. Otot-otot Vagina yang masih erat berhubungan membuat kontolku yang besar kesulitan untuk masuk….. Tapi terus kupaksa masuk dalam ruangan yang sempit itu … Kontolku terasa sedang di peras oleh otot-otot Aulan yang terus menerus mengejang menahan rasa sakit yang timbul…… Aulan terus meraung kesakitan memecahkan keheningan Malam …. Erangan nya sangat memilukan…. Membuat Maina hanya menutup mata menyaksikan hal ini…. Sedangkan Erka menjerit dalam tangisan yang benar-benar membuatnya merasa tak berdaya menyaksikan anak kesayangannya sedang di lecehkan.
Sambil meremas payudara yang baru berkembang itu aku terus memasukkan kontolku kedalam Vagina yang sempit sekali ini….. Tak beberapa lama kemudian aku berhasil mengendalikan penuh situasi saat kontolku sudah menghujam masuk kedalam Vaginanya yang terdalam menyentuh dinding pembatasan.
” Aahhhh sakiiiittt… Henti kannn… ”
jerit Aulan.
“ bersiaplah cantik kau akan menikmati permainan ini….. “
Ucapku menarik keluar kontolku bersama beberapa darah segar mengalir tanda hilangnya kehormatan wanita ini dan tak ingin menunggu lama dengan Nafsuku yang meledak ledak aku dengan cepat mengocok Kontolku keluar masuk kedalam Vagina nnya…. Membuat Aulan semakin mengeliat tubuhnya yang ramping namun padat mengeliat tangannya terus berusaha memukul tangan ku yang asik memilin payudaranya…. Yang membuat dia merasakan ke sensitif tingkat tinggi.
” uuuukkh hhhh….. U KH Hhhhh…. Ibuu…. Tolong……. Ahhh haaa…. “
ucapnya saat kontolku mempercepat penetrasi nya.
*ploookkkkk… Ploookkkkk… Plooookkk
Benturan kontolku dengan Vaginanya terdengar keras….. Membuat nafas Aulan semakin berat tubuhnya bergerak sendiri mengikuti alunan Hujaman Kontolku….. Tubuhnya terasa sangat panas…. Dia tak pernah merasakan hal ini sebelumnya tubuh bergidik beberapa kali sebelum akhirnya bergetar keseluruhan…. Dan merasakan cairan hangat melintas di antara kontolku….. Cairan yang membuat jalan kontolku semakin bisa bergerak bebas.
Kali ini ku rubah posisinya permainan ku…. Ku bawa Aulan untuk berdiri lalu ku letakkan tubuhnya menghadap ke meja dengan kaki tetap terjuntai ke lantai dan kembali melakukan penetrasi gila ku lagi….. Membuat erangan Aulan pun semakin terdengar…. Tubuhnya merasakan hal yang berbeda yang membuatnya merasakan sesuatu yang berbeda jantung nya berdebar …. Dan Vaginanya kembali ingin mengeluarkan sesuatu….. Yang tak mampu di tahan kembali….. Aulan pun pasrah dan menyemprotkan Semua klimaksnya kembali memicu ku untuk menyemburkan Sperma ku kembali.
” Uuuhhh…. Ak Hhhhh… “
ucap Aulan sambil berderai air mata.
“ Kau menikmatinya….. “
ucapku sambil memukul pantatnya beberapa kali.
“ iyaa…. Iyaa….. “
ucapnya terengah-engah.
“ Lihat Erka anakmu menyukai kontolku….. “
ucapku melihat ibunya yang menatap penuh Amarah padaku.
“ biadab kau…. “
ucap Erka meludah ke arahku tapi aku tak memperdulikan itu.